short story

si-kaya & si-miskin

Cinta itu bukan materi ,cinta itu gak bisa dibeli dengan uang karena cinta itu datang nya dari hati dan gak bisa dijualbelikan.

***

Suasana puncak saat malam hari sangatlah indah ,kita bisa melihat keadaan kota yang padat dan sibuk berlalu lalang.

Hari ini aku beserta teman kerjaku pergi belilur divilla pacar ku yang berada di bogor .

Ya ,aku dan pacar ku bekerja di satu tempat yang sama . Namun aku dikantor hanya sebatas karyawan biasa yang tidak bisa dibandingkan dengan si Rey pacar ku yang menjabat sebagai CEO dan pemilik perusahaan.

Aku berdiri sendiri ditepi pembatas jurang , aku memikirkan makan malam kemarin yang begitu sangat canggung.

Kemarin malam aku dan Rey pergi makan malam bersama kedua orang tua Rey. Makan malam yang sungguh merobek hati . Bagaimana tidak? Ibu Rey jelas-jelas menolak keras hubungan kami.

Aku masih mengingat jelas malam itu.

"Mah ,pah ini pacar ku Diana ." Ucap Rey pertama saat kami baru mau duduk.

Aku pun langsung membungkuk badan sambil memperkenalkan diri.

"Hello tante om ,nama saya diana " ucapku perkenalan.

Saat makan malam berlangsung ibu nya Rey tiba-tiba berkata.
"Diana,apa pekerjaan mu?dan kamu berasal dari keluarga mana?bisnis apa yang dikembangkan kedua orang tua mu?" Tanya nya panjang.

"Saya bekerja di perusahaan mas Rey dibagian personalia . Saya berasal dari keluarga wijaya . Kedua orang tua saya hanya seorang petani "jawab ku jujur.

Setelah aku mengatakan hal tersebut ibu Rey langsung bediri dan berucap.
"Rey ,dia tidak pantas menjadi menantuku . Yang pantas menjadi menantu ku ialah keluarga yang mempunyai bisnis besar dan berpendidikan tinggi tidak seperti ini hanya seorang karyawan biasa dan anak petani. Putuskan dia."ucapnya sambil menarik suami nya keluar.

Aku hanya termenung mendengar ucapan dari ibu nya Rey .

*

Tiba-tiba saat melamunkan kejadian kemarin ada tangan yang menepuk bahu ku.

"Sayang ,kenapa kamu disini sendirian ,tanpa mengajak aku?dan apa yang sedang kamu lamun kan?" Tanya Rey .

"Gpp ,aku hanya memikirkan sebaiknya kita putus aja Rey ."

"Kenapa kamu berpikir seperti itu" tanyanya dengan suara yang mulai tinggi.

"Aku hanya merasa tidak pantas bersanding dengan kamu yang mendekati sempurna" jawab ku sambil mencoba melepaskan tangan nya dari perut ku.

"Sayang dengarkan aku, seterah ibuku mau bilang kalau kita tidak pantas bersanding, yang menjalani nya kita bukan ibu ku . " Jelas rey.

"Tapi aku tidak mau kamu menjadi anak durhaka yang tidak mau mendengarkan apa yang ibu mu bilang rey"

Suara ku mulai berubah ,rasanya aku ingin menangis meratapi hubungan yang tidak mendapati restu ini.

"Kita cari jalan keluar nya namun aku tidak mau putus sama kamu ,kamu kebahagian aku ,aku sayang kamu" setelah mengucapkan hal tersebut Rey langsung memeluk ku .

Kebesokan hari nya aku berencana meluluh hati nya ibu rey dengan membawakan nya masakan makanan kesukaannya yang kutau dari rey

***

Haii ,part pertama nih . Semoga suka ya .

Jangan lupa follow ,vote and coment .

Salam cinta author ❣️

Xixi