part 1

185 5 0
                                    

Ff ini terinspirasi dari drama Full house, tapi dengan cerita yang beda ya.

~~
Seorang anak berumur delapan tahun terlihat sedang berlarian di halaman belakang rumahnya ditemani ayah, ibu, dan kakaknya yang berusia 12 tahun. Anak itu bernama Copter, sedangkan sang kakak bernama Tae. Sang ayah bernama Mark, dan ibu bernama Sarah. Mereka terlihat begitu bahagia.
Keluarga kecil itu hidup dengan penuh kebahagiaan di sebuah rumah yang di beri nama Full house, sampai sebuah kecelakaan tunggal menghancurkan semuanya. Mark dan Sarah mengalami kecelakaan karena jalanan licin di sebabkan hujan yang menguyur terus menerus.  Membuat Mark kehilangan kendali mobilnya dan menabrak pembatas jalan, dan ke duanya meninggal di tempat. Padahal mereka baru saja kembali dari dinas di Jepang.

Besoknya Copter dan Tae ke rumah sakit, ke duanya hanya bisa menangisi kepergian ke dua orang tua mereka tanpa bisa melakukan apapun. Karena tak memiliki saudara, Tae dan Copter tinggal berdua saja di Full house. Beruntung ayah mereka memberikam warisan yang banyak yang cukup mereka pakai sampai mereka tumbuh dewasa.

~~
15 tahun berlalu, Copter yang sudah berusia 23 tahun baru saja lulus kuliah dan bekerja sebagai pembuat manga dan novel.
Novel pertamanya cukup laris dan di terima banyak orang.
Sementara sang kakak Tae, bekerja sebagai pelatih olah raga. Dan terkadang dia ikut berbisnis, meskipun tak jarang bisnisnya gagal.

~~
"Copter, apa novel barumu sudah kau buat?" Tanya Tee. Sahabat sekaligus editor.

"Belum, aku belum punya ide untuk novel terbaruku. Ide di kepalaku benar-benar sudah kosong sekarang."

"Mungkin kau terlalu keras bekerja, jadi otakmu tidak bisa di ajak kerja sama. Bagaimana jika kau liburan, kau butuh menyegarkan pikiranmu itu," saran Tee

"Sepertinya itu ide bagus, tapi kemana aku harus pergi?"

"Bagaimana jika kau pergi ke Korea saja, di sana kan sedang musim dingin. Pasti menyenangkan melihat salju di sana."

"Itu ide yang bagus, apa kau akan ikut denganku?"

"Aku sebenarnya sangat ingin pergi bersama denganmu, tapi sayang pekerjaanku sedang banyak. Kemarin ada beberapa penulis yang sudah mengirimkan novel mereka padaku, dan aku harus segera memeriksanya. Mungkin lain kali aku akan ikut liburan denganmu."

"Baiklah, aku mengerti tuan editor."

"Ngomong-ngomong dimana kakakmu?"

"Si bodoh itu sedang berbisnis katanya. Tapi aku tak percaya, yang ada bisnisnya gagal lagi seperti sebelumnya."

"Jangan bicara seperti itu, bagaimanapun kelakuannya dia itu tetap kakakmu."

"Ya ya kakak ipar, bela saja terus calon suamimu itu. Cepat menikah sana, aku bosan selalu mendapat masalah darinya."

"Kau pikir itu mudah, biayanya besar jika harus menikah. Jadi doakan kakakmu kali ini sukses supaya kami bisa cepat menikah."

"Aku selalu berdoa setiap waktu, tapi keberuntungan tak pernah datang padanya. Hanya kau satu-satunya keberuntungan yang dia miliki."

"Kau ini selalu seperti itu. Lalu kapan rencananya kau akan pergi?"

"Mungkin lusa."

~~
Di sebuah studio, seorang artis tampan sedang melakukan pemotretan. Dan artis iti tak lain dan tak bukan adalah Kimmon. Artis yang sedang naik daun sejak series bl nya sukses di pasaran. Sejak saat itu Kimmon mendapatkan banyak tawaran iklan ataupun pemotretan. Seperti hari ini, dia mendapatkan tawaran pemotretan untuk majalah ternama. Dan Kimmon selalu melakukan pekerjaannya dengan baik.
Satu jam kemudian, pemotretan sudah usai. Kimmon masuk ke ruangan istirahat dan mendudukannya di sebuah kursi. Terlihat sekali dia sangat lelah karena jadwalnya yang sangat padag belakangan ini.

"Kerja bagus, ini minumlah" Bass sepupu sekaligus manager Kimmon datang memberikan sebotol air mineral pada Kimmon.

"Terima kasih." Kimmon langsung meminum air itu.

"Hari ini jadwalmu sudah selesai, dan kau bisa pulang dan isirahat."

"Baguslah karena aku sangat lelah."

"Jangan lupa,lusa kau ada jadwal ke Korea untuk pemotretan."

"Ya, aku tidak akan lupa Bass. Kalau begitu ayo pulang, aku mau tidur dan istirahat."

"Baiklah, ayo pulang."

~~
Copter sedang duduk sambil menatap layar laptopnya yang masih kosong. Dia berusaha mencari ide baru untuk novelnya, tapi tak ada satupun ide di dalam kepalanya.

"Ya ampun kenapa aku tidak mendapatkan ide satupun, menyebalkan sekali."

Dia benar-benar pusing sekarang karena tak ada satupun ide di kepalanya. Copter menyerah dia memilih membuat manga dan mempostingnya di akun miliknya.

~~
Kimmon baru saja bangun saat malam tiba, dia bangun dari tempat tidur karena merasa lapar. Di meja makan sudah ada makanan yang sudah di siapkan Bass untuknya.

"Bass kau memang yang terbaik, makanannya juga enak."

Setelah makan, Kimmon iseng membuka sosmednya dan memposting fotonya. Dan tentu saja langsung mendapat respon yang banyak dari para penggemar.

"Aku memang selalu luar biasa." Setelah itu dia langsung mandi dan kembali tidur, karena besok dia ada acara pagi.

~~
Esoknya Kimmon sudah ada di sebuah acara di stasiun tv bersama aktor lainnya, dan satu jam setelahnya acara itu selesai. Kimmon tak istirahat, dia langsung pergi ke stasiun lain untuk mengisi acara musik. Kimmon menyanyikan tiga buah lagu, setelahnya Kimmon pergi makan siang dengan Bass.

"Kim jangan lupa besok kau akan berangkat ke Korea untuk fanmeeting di sana. Aku sudah siapkan tiket dan barang bawaanmu, kau hanya tinggal berangkat saja kesana. Aku tunggu di di bandara besok sore jangan sampai terlambat."

"Terima kasih, kau selalu bisa di andalkan."

~~
Besoknya Copter sudah sampai di bandara.

"Hati-hati di sana ok, hubungi aku jika kau sudah sampai. Jaga kesehatanmu, dan makan dengan teratur. Ku tunggu juga karya terbarumu."

"Khrab mae."

"Dasar."

"Jangan khawatir, aku sudah besar. Jaga dirimu sendiri."

Kimmon baru sampai di bandara dan di sambut banyak fans yang sudah menunggunya.

"Ck dasar, kenapa harus ada artis saat aku di sini, berisik sekali," kesal Copter.

"Sudah biarkan saja, cepat sana pesawatmu sudah mau berangkat. Ingat hubungi aku saat kau sudah sampai di sana."

"Iya aku akan mengingatnya."

Sementara Kimmon dia melambaikan tangannya sambil tersenyum ke arah fans yang terus meneriakan namanya. Dia terus berjalan karena pesawat akan berangkat.

"Ayo cepat, pesawatnya akan segera berangkat," ucap Bass.

"Iya aku tahu." Mereka pun sudah sampai di pesawat dan duduk terpisah. Kimmon duduk di samping Copter yang juga baru saja duduk di kursinya.

"Hai."

"Hmm." Hanya itu respon yang di berikan Copter pada Kimmon.

"Kau tahu aku ini aktor terkenal."

Copter menatapnya dan berkata

"Lalu apa peduliku." Setelah iti dia mengambil earphone dan mendengarkan musik. Tidak penting mengurusi orang aneh seperti Kimmon.

Sementara Kimmon terlihat terkejut, karena pertama kalinya sejak dia menjadi artis. Ada orang yang sangat cuek dan tak perduli padanya.

Tbc.

KimCop : Full house Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang