Chapter 0

6.6K 56 4.9K
                                    

~Bagi yang form-nya telah diterima, bisa melanjutkan dan memulai roleplay di chapter ini. ^_^~

***

Pagi itu adalah pagi yang membahagiakan bagi [name] sebelum [Name] kembali mendapatkan pesan baru dari organisasi bahwa dia telah mendapatkan tugas baru.

Baru saja dua hari yang lalu [Name] telah menyelesaikan misi terbarunya dengan lancar, dan sekarang dia terlihat akan kembali dalam dunia misi yang akan merepotkan dirinya lagi.

Telpon yang [Name]  dapatkan tidak memberikan pesan dengan jelas. Aneh, biasanya misinya akan dikabarkan lewat telpon dan datanya akan dikirimkan ke emailnya dengan serangkaian password anti hacker.

Namun kali ini dirinya dipanggil langsung ke organisasi oleh sang ketua Dark Crow itu sendiri.

Hal yang tidak biasa bahkan baginya yang sudah menjadi salah satu dari pembunuh bayaran elite yang bekerja di Dark Crow sejak lama.

Tanpa berpikir panjang lagi [Name]  pun segera menuju kantor pusat Dark Crow negara Asrania.

**

Tiba di depan pintu ruangan ketua, [name] mengetuk pintu kayu ganda itu beberapa kali sampai mendengar ucapan sang ketua yang mempersilahkannya masuk.

"Oh, selamat pagi, [Name]. Silakan duduk," ucap sang Ketua tanpa melihat ke arahnya. Tatapan ketua tampak sibuk memperhatikan beberapa berkas yang dibacanya dengan serius hingga [Name] duduk di kursi.

"Kurasa kau sudah tahu, [Code Name], bahwa kali ini kau akan menerima misi lagi, namun..."

Ucapan sang ketua yang terhenti membuatmu berpikir beberapa hal, entah bosan, khawatir, bingung atau perasaan apapun itu yang kau rasakan saat itu.

"...misi ini tergolong sangat penting dan rahasia serta jika tidak berjalan dengan baik, maka negara kita terancam berada dalam ambang kehancuran dalam peperangan dengan negara lain."

[Name] hanya mengangguk singkat, mulai mengerti alur dari pembicaraan sang ketua. Membunuh seseorang penting dari negara musuh sudah pernah beberapa kali menjadi misinya. Peperangan dan pertikaian antara negara Asrania dengan negara-negara lain sudah menjadi hal yang biasa dalam era ini.

Tidak ada negara yang tidak ingin menjadi negara penguasa dunia.

Untuk menjaga perdamaian negaranya lah sendiri [Name] juga melakukan pekerjaan kotor ini.

"Karena aku percaya padamu, maka aku menyerahkan misi ini kepadamu."

Ketua terlihat berbicara dengan serius tanpa memalingkan wajahnya dari [Name]. Kali ini [Name] tidak yakin apakah dirinya senang karena dipuji atau marah karena waktu liburannya terganggu.

Dia ingin segera bertanya tentang misi apa yang akan diberikan padanya, detailnya dan berbagai hal penting apa yang dibutuhkan untuk menjalankan misi ini.

Namun...

"Sebagaimana besarnya diriku percaya kepadamu, aku tidak bisa mengambil resiko menurunkanmu ke 'lapangan kerja' seorang diri."

Ohh, benar, ini misi yang serius, pikir [Name].

Mungkin dirinya akan diberi beberapa solusi, beberapa bantuan atau hal lainnya.

"Jadi pertama-tama..."

Jadi?

"...Aku ingin kau segera menikah dan punya anak."

***

[Harap memulai roleplay dengan tambahan tanda awalan nama oc dan code misi yang kalian pilih ya. ^_^]

Contoh :

[Greyton Desmon, Code Misi B]

Selamat memulai roleplay, semoga harimu menyenangkan. \^_^/

Mission Fake (Roleplay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang