Senin

21 4 2
                                    


Hari dimana diwajibkan datang pagi, agar bisa ikut upacara dan tidak terkena hukuman dan seperti biasanya ada razia dadakan, hal yang paling menyebalkan karna aku pakai kaos kaki pendek, dan ini kaos kaki pendek satu satunya setelah satunya lagi kena razia minggu lalu.

*baris dilapangan

Guru mengatakan kalau belum diperiksa jangan dulu masuk, dan aku  menunggu giliran

Saat bagianku

*Guru ku meriksa

"sabuk? "

*menunjuk sabuk dipinggangku

"topi"

*megang kepala ku

Saat itu aku tidak pakai topi, aku megang kepala seolah olah topiku ada, merasa dibohongi guruku ingin memegang kepala ku untuk memberi pelajaran, tapi aku menghindar

"5x skot jump"

Aku pun skot jump 5x sesuai perintahnya, saat hendak balik ke kelas aku melihat ada yang mengintip dijendela lantai 2 dan menunjuk nunjuk ke arah lapangan, itu adalah siswa dari sekolah tetangga, karna disekolah ku dikit sekali siswa tidak seperti sekolah lainya, aku memanggil temanku untuk melihat itu

"Yes, ada anak sebelah ngintipin kita"

"iyah, mana?"

*Akupun menarik keluar kelas

"mana? "

"kok gkada, tadi ada yes, dia nunjuk terus ngasih tau temennya"

"yahh telat ni"

Saat itu ada temen ku melihat kita berdua, lalu temen ku mengatakan

"BUCIINN terussss"

Seolah terciduk aku dan temanku hanya memperlihatkan gigi, mengiyakan omongannya

End

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ruang CakapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang