"tapi bagaimana jika Kyungsoo menolakmu?" tanya Ayahnya membuat Nayeon sedih seketika
"ayah harus berusaha jika begitu, ayah tahukan aku anak satu satunya yang yang paling cantik di muka bumi ini" Tuan Im memutar bola matanya malas
"baiklah ayah akan bicara dengan tuan Do" ujar ayahnya membuat Nayeon kegirangan dan bahagia sekali
Seminggu kemudian Nayeon mendengar kabar jika keluarga Do menyetujui rencana pernikahan Nayeon dan KyungSoo, kalian pasti bisa menebak sendiri, seberapa senangnya gadis kurang kerjaan itu
"aakkkhhhh!!! Akhirnya! Impianku akan segera tercapai, aku akan menikah dengan Kyungsoo dan menjadi Istrinya!!! Wajahku memerah membayangkan malam pertama kami" Dahyun hanya mengeleng kepalanya
"lalu apa rencanamu selanjutnya??" tanya Dahyun
"aku akan menemuinya dan menyapanya" jelas Nayeon dan segera berlari keluar kantor JYP dan menuju perusahaan milik Do, yaitu Do'S crop
****
"permisi tuan, ada yang ingin menemui anda" ujar seorang pegawai memberi tahu Kyungsoo
"siapa?"tanyanya datar
"nona Nayeon" jawabnya membuat Kyungsoo langsung diam
"bawa dia masuk" jawab KyungSoo dan dianguki oleh sekretarisnya
Tak lama seorang gadis cantik masuk dengan senyum manisnya yang dapat melelehkan apapun 😂
"Kyungsoo, Annyeong-haseo" sapa Nayeon ramah
"kau Nayeon kan?" tanya Kyungsoo datar dengan wajah dingin khasnya
"iya, kau mengenalku?" kaget Nayeon
"tentu, kau siswa terbodoh di sekolah bagaimana aku tidak mengenalmu jika tiap saat namamu terus yang di cemooh oleh guru dan para siswa lain" jawab Kyungsoo sinis membuat Nayeon langsung menunduk
"em... Aku kesini untuk mengajakmu mak--"
"kau tidak lihat aku banyak pekerjaan?? Aku sibuk!" bentaknya membuat Nayeon terkejut dan hampir menangis
"maaf, jika aku menganggumu" ujarnya menunduk dan keluar dari ruangan Kyungsoo dengan air mata di pipinya
"Dahyun ah, aku ingin bertemu denganmu" ujar Nayeon menelfon Dahyun
"aku sedang keluar menuju bandara maaf yah Nayeon" ujar Dahyun merasa menyesal
"ohh.. Kalau begitu nikmati harimu, aku tidak apa apa" ujar Nayeon dan mematikan sambungan telfon dan menghapus air matanya
"aku tidak tahu jika dia akan menolakku seperti ini" ujar Nayeon tertunduk
Nayeon keluar dari Lift dan berjalan dengan menangis keluar area gedung, dan memasuki mobilnya dan pergi begitu saja
"aku tetap akan menikah denganya!!" ujar Nayeon yakin
*****
Skip 🙄🙄
Pesta pernikahan keduanya sangat megah, semua kolega dari keduanya hadir, "kenapa kau tidak mengundang teman sekolah kita?" tanya Nayeon
"kau ingin aku malu yah?? Semua orang tahu kau itu hanya gadis bodoh! Mana mungkin aku menikah dengamu!!" ujar Kyungsoo dengan sadisnya membuat Nayeon hampir menangis andai dia tidak ingat jika mereka di pesta sekarang
"aku hanya bertanya, kenapa kau tidak bisa menjawabnya dengan santai saja?! Aku tahu aku bodoh" ujar Nayeon tertunduk
"jika sadar diri harusnya kau tidak memimpikan pernikahan ini!" sinisnya
"apakah orang bodoh tidak boleh bermimpi?" gumamnya
.
.
.
Setelah acara selesai Kyungsoo dan Nayeon menuju ke rumah baru mereka yang merupakan hadiah dari Tuan Do kepada keduanya "kau bisa pakai rumah ini" ujarnya dingin
"maksudmu??" heran Nayeon
"kau tidak dengar?? Kau bisa pakai rumah ini" ujarnya santai
"lalu kau??" heran Nayeon
"aku tentu tinggal di rumahku, kau jangan bermimpi memiliki rumah tangga impianmu itu!!" ujar Kyungsoo dingin dan keluar dari area rumah besar itu meninggalkan Nayeon seorang diri
"tidak masalah Nayeon, kau harus semangat!" yakin Nayeon dan memasuki area rumahnya
Nayeon membersihkan dirinya setelah itu dia mangambil ponselnya dan mencari kontak temannya "Dahyun kau dimana? Kenapa tidak datang tadi?" tanya Nayeon saat sambungan telfon tersambung
"kau kan tahu aku sedang berada di bali, untuk pemotretanmu nanti" jawabnya
"aku sendiri disini!! Aku takut" ujar Nayeon dan menangis
"hey! Kau ini bicara apa?? Kau kan baru saja menikah!? Dimana suamimu?" herannya
"dia pergi meninggalkan aku sendiri di rumah ini" ujar Nayeon menangis
"tenanglah, pasti dia akan kembali ke rumah, kau tunggu saja" Dahyun berusaha menangkan temannya itu
"yasudah, ku tutup dulu! Ada banyak pekerjaan disini" ujar Dahyun
****
Pagi harinya Nayeon pergi ke rumah KyungSoo untuk mencari suaminya itu namun dia tak ada di sana "Nayeon, kau mencari siapa? Kenapa kau seperti mencari seseorang disini?" heran Nyonya Do
"aku... Akh, tentu saja aku mencari Eomma-nim" ujar Nayeon berbohong
"kau tahu, dulu Eomma sangat tertekan dengan kemauan Kyungsoo" Nayeon memasang wajah binggungnya
"kenapa?" herannya
"karna sebelum menikah denganmu, dia ingin menikah dengan gadis pilihannya, Eomma sangat tidak setuju, tapi dia memaksa! Akhirnya Eomma dan appa setuju, namun kau datang seperti secerca harapan untuk Eomma dengan lamaran dari ayahmu!! Eomma bahagia sekali" Nayeon tertunduk, jadi ini karna dirinya??
"benarkah Eomma? Aku merasa telah menghancurkan hubungan mereka" ujar Nayeon jujur
"aniyo, takdir itu Tuhan yang menentukan, jika kau di takdirkan dengan Kyungsoo apapun itu, kau pasti tetap bersamanya" ujar Nyonya Do yakin
****
Nayeon menuju kantor Kyungsoo untuk menemui suaminya itu, saat sampai dia mendengar jika Kyungsoo sedang keluar dan tidak bisa diganggu "apakah aku pengganggu??" gumam Nayeon sedih
Dia berjalan keluar gedung dan melihat seorang gadis cantik yang sangat dia kenal "ohh.. Mina ya!!!" girang Nayeon dan langsung memeluk Mina dan di balas oleh mina
"kau mau kemana??" heran Nayeon
"emm.. Itu, aku... Aku sedang jalan jalan saja dan tidak sengaja lewat sini, kau sendiri mau kemana?" tanya Mina
"aku sedang mencari suamiku, bagaimana jika kita pergi jalan jalan saja" ujar Nayeon semangat dan diangguki pelan oleh Mina
*****
"Kyungsoo! Kau tidak tinggal bersama Nayeon!? Kau ini punya otak tidak HAH!!" bentak Ibunya
"Eomma kan tahu sendiri, aku tidak pernah menyukai Nayeon" jawab Kyungsoo
"jangan bilang jika kau masih berhubungan dengan gadis sialan itu!!" bentak Nyonya Do
"ne... " jawab Kyungsoo singkat
"kau harusnya malu Kyungsoo!! Kau berselingkuh dari Istrimu begitu!? Apa salah Nayeon padamu!? Ibu dengar dia sahabat Nayeon kan?!"
TBC
Jangan lupa vote dan komentar
