HATI SOMBONG DIGEMBOK SYETAN

8 0 0
                                    


Masi ingat dengan cerita Bani isyrail? Pada zaman dahulu kala cukup banyak sekali Nabi-Nabi yang Allah turunkan pada tempat itu. Supaya Nabi-Nabi Allah menjadi peringatan untuk mereka.

Namun apa yang terjadi, karena kepintaran yang mereka punya tidak disertai hati yang lembut yang mengakibatkan sulit masuknya sebuah nasihat atau peringatan untuk mereka.

Meski pada zamannya, desas desus adanya Nabi akhir zaman, Nabi yang dapat menjadi penerang bagi seluruh alam. Sudah tersebar diseluruh penjuru dunia. Dan masyarakat bani israil mengetahuinya. Alhasil, Allah menciptakan seorang Nabi dari golongan orang-orang Quraisy dimana mayoritas dalah orang-orang miskin namun terkenal dengan hati mereka yang lembut. Betapa tidak terimanya masyarakat bani israil karena seorang Nabi akhir zaman tercipta bukan dari suku mereka. Jadilah mereka menjadi menyombongkan diri dengan tidak mau mengambil peringatan-peringatan yang dibawa oleh para Nabi khususnya Nabi Muhammad saw.

Sebab iri yang melekat dari hari mereka.

Sebenarnya mereka tidak buta dan tidak tuli bahwa apa-apa yang dibawa Nabi waktu itu adalah sebuah kebenaran, akan tetapi karena mereka menyombongkan diri, mereka pura-pura tidak mau mendengar segala peringatan Allah yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Mereka pura-pura tidak melihat kebenaran-kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad.

Kita sebagai umat islam, dapat mengambil sebuah pelajaran dari peristiwa orang-orang terdahulu. Terimalah nasihat suatu kebenaran walaupun apa dan bagaimana bentuknya jika itu untuk kebaikan kita semua. Mau menerima walau perih, mau mengambil walau pernah tersakiti dengan orang yang memberi nasihat. Lembutkan hati kita, supaya dapat menyerap segala seuatu yang baik dengan lapang dada tanpa dendam, iri dan kesombongan.

World SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang