Taoist Mind Breeds Demons

BAB 81 - 85

Bab 81 Tengkorak Hitam yang Nyeri (Gratis)

    Bab 81, rasa sakit

    kalajengking hitam , jika raja kalajengking hitam datang ke sini hanya untuk memeras etindan dengan Qin Shaofeng, mungkin Qin Shaofeng dalam suasana hati yang baik, untuk memiliki hubungan yang baik dengan tetangga ini, Qin Shaofeng juga mengirimnya, tetapi tidak boleh seribu Raja kalajengking hitam ini begitu rakus dan tidak tahu bahwa dia ingin menjadi biksu ganda. Ini adalah kemarahan Qin Shaofeng.

    Tanpa ragu sedikit pun, Qin Shaofeng menjalankan kejeniusan Tao dan tujuh emosi dan enam keinginan, dan kemudian dengan kekuatan spiritual yang kuat langsung ke raja kalajengking hitam memiliki tabrakan jiwa, ini adalah Qin Shaofeng asli untuk berurusan dengan patung salju mata emas Langkah-langkah yang digunakan pada waktu itu tidak terlihat dan tidak terlihat. Saat ini, dengan keajaiban Qin Shaofeng, kemajuan dari tujuh gairah dan setan juga ditingkatkan.

    Raja hitam juga berdiri di kekosongan, menunggu Qin Shaofeng menyetujui kondisinya, tetapi pada saat ini, suara keras, seolah-olah kepalanya dipukul oleh palu yang berat, teriakan hitam itu menjerit. Seluruh orang baru saja terbang kembali, dan pada saat yang sama, seteguk darah dimuntahkan.

    Biarkan saja Qin Shaofeng tidak berpikir bahwa raja kalajengking hitam ini hanya meludahkan beberapa suap darah. Setelah terbang kembali selusin langkah, dia menenangkan tubuhnya dan berhenti di kekosongan. Kedua mata menunggu Qin Shaofeng dan ingin menyemburkan api. Kemudian segera meraung dan berkata, “Nak, kamu mencari kematian, kamu menyakiti raja hitam yang agung, tidak ada seorang pun di surga dan bumi yang bisa menyelamatkanmu hari ini, beri aku kematian.”

    Raja kulit hitam mengatakan bahwa ia memutar tangannya, yaitu sepasang Palu besar muncul di tangannya. Tubuh raja hitam tingginya dua meter. Namun, palu besar itu jauh lebih tinggi daripada tubuh raja hitam. Di tangan raja, itu tampak sangat mendominasi, lalu raja berteriak hitam menjerit dan mencekiknya ke Qin Shaofeng.

    Qin Shaofeng terkejut oleh kenyataan bahwa jiwanya bergegas ke raja hitam menjadi sangat lemah.Namun, dia langsung berpikir bahwa raja hitam adalah penguasa orde kelima, dan dia adalah naga, tebal dan berdaging, dan tubuhnya kuat. Adalah normal untuk bisa menahan jiwamu sendiri. Tapi ketika Qin Shaofeng melihat palu besar yang direkrut raja hitam, dia tersenyum, karena itu bukan palu besar, melainkan sepasang setrika besar.

    Sepasang palu besar di tangan raja kalajengking hitam adalah dua besi hitam laut dalam yang sangat besar dengan pegangan panjang, yang menjadi palu, tidak ada yang mengalami pemurnian, jadi saya melihat raja kalajengking hitam membawa Sepasang prajurit perang seperti itu, Qin Shaofeng secara alami terasa lucu, tetapi orang ini benar-benar berani bersumpah, itu juga tak termaafkan.

    Raja hitam membawa palu ganda. Dua besi hitam laut dalam seperti itu setidaknya puluhan ribu pound, tetapi di tangan raja hitam, itu mudah dan terlihat cukup santai, dan ini Tidak ada fluktuasi elemen sebenarnya dari tubuh raja kulit hitam.Tentu saja, ini adalah raja kulit hitam yang membawa sepasang prajurit perang dengan kekuatan daging dan menghancurkannya ke arah Qin Shaofeng.

    Melihat situasi seperti itu, Qin Shaofeng juga merupakan elemen nyata dari tubuh yang belum menjalankan tubuh. Medan pertempurannya telah mencapai produk kedelapan dari lapisan pertama. Darah dalam tubuh seperti naga, dan kekuatannya tak tertandingi. Untuk menemukan yang baik. Lawan dari kekuatan fisik datang untuk mencobanya. Saya tidak berharap raja hitam datang ke pintu.

    Dengan keras, darah Qin Shaofeng di tubuhnya seperti asap-serigala, dan kemudian Qin Shaofeng bergegas dengan tinjunya. Qin Shaofeng awalnya ingin merekrut pistol setrum harimau, tetapi pistol berteriak harimau itu adalah pedang berkualitas tinggi. Setelah temperamen perampokan, itu telah melangkah lebih jauh. Jika Qin Shaofeng merekrut harimau berteriak, itu menindas raja kalajengking hitam, tetapi sepasang tinju sudah cukup.