3(di jemput)

9 1 0
                                    

Jam weker berbunyi matahari sudah memancarkan cahaya nya dan suara suara ayam pun terdengar Echa segera membuka matanya dan segera membangunkan sahabatnya

"Dah dahh bangun woi"ucp Echa

"Indah woiii"ujar Echa tapi tak mandapat respon dari indah dan terpikir niat jail untuk mengerjainya
Echa mengambil sedikit air di gayung dan menciptatkan nya ke wajah indah

"Astaghfirullah ca bangun ca banjir Echa bangun"ucap indah dan bangun lalu segera berdiri

"Hahahaha Lo knp anjing cepetan udah siang Lo mau kita telat"ucap echaaa

"Aahh echaaa gua kira banjirr"ujar indah

"Dah ah gue mau mandi"ujar Echa dan segera masuk ke kamar mandi

30 mnt berlalu mereka berdua pun selesai mandi dan segera turun ke bawah .di bawah sudah tersedia sarapan yang di buat oleh pembantu rumah echa tanpa menunggu Echa dan indah pun melahap makanan yang ada di atas meja bunda nya Echa sedang tidak ada ia sedang keluar untuk beberapa hari dan ayahnya juga sedangkan KK nya ia belum bangun karna hari ini ia masuk siang

Setelah selesai sarapan ia pun segera keluar rumah untuk berangkat tapi saat membuka pintu tiba tiba ada cowo yang memakai seragam ack acakan nya dan menatap kosong ke arah Echa dan ternyata cowo itu adalah putra ya yang kemarin mengechat Echa pun putra iris mereka saling beradu cukup lama dan indah membuyarkan tatapan mereka berdua

"Woi woi idii udh keles tatap tatapan nya kapan mau brangkat"ujar indah dan Echa pun segera memutuskan kontak mata nya

"Lo ngapain ke sini"tanya Echa datar

"Heh budek ya Lo"teriak Echa

"Lo ga bisa baca atau apa si kan smlm gue udh bilang gua jmpt Lo Echa Frenatasya!"ujar putra

"Eummm gaess gue duluan ya brngkt nya byee oiya ca Lo sama putra aja deh gua duluan byee"ucap indah dan meninggalkan Echa

"Ehh ndah ndah Lo ko-"belum juga Echa menyelesaikan bicara nya putra tiba tiba menarik tangan Echa dan membuat Echa menabrak dada bidang putra sekali lagi mereka saling menatap satu sama lain

"Lo mau terus gitu!"ucap putra

"Ishhh yaudah ayo"ujar Echa dan mendorong tubuh putra dan segera menaiki motor nya tiba tiba putra memberikan helm kepada Echa

"Pake tkt jatoh pala Lo knp napa trs nnti udh gila makin gila"ujar putra

"Lo yang gila"jawab Echa dan mengambil helm yang ada di tangan putra dan segera mengenakan nya

Mereka pun segera berangkat ke sekolah
Saat di perjalanan tidak ada yang memulai bicara dan akhirnya Echa memutuskan untuk mulai bicara

"Eh Lo ngapain si mau jmpt gua sgla?"tanya Echa

"Padahal kan Lo bukan sypa sypa gue dan Lo ga satu sekolah sama gue"ucap nya kmbli

"Udh Lo ga ush banyak ngomong deh Lo ga cape ngomong terus"jawab putra dan Echa pun terdiam tak lama ia sampai di sekolah Echa
Dan Echa pun turun dari motor putra

"Mksh"ucap Echa dan hendak meninggalkan putra tapi tangan putra mencekal nya

"Pulang gua tunggu di sini"ucap nya dan segera melepaskan tangan nya dan pergi meninggalkan sekolah Echa

"Tu cowo knp si aneh bngt!"ucap nya pada dirinya sndri dan segera masuk ke dalam sekolahnya

               🥀🥀🥀🥀🥀

Ia berjalan melalui koridor koridor sekolah seperti biasa bnyk sekali yang berbisik aneh kepadanya bagi Echa ia tidak masalah jika di bicarakan seperti apapun karena hampir setiap hari dan membuatnya menjadi terbiasa kadang ia menganggap tuhan tidak adil karna kenapa dia selalu di jadikan bahan omongan oleh orng orng padahal ia tidak berbuat salah apa apa

ECHA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang