ECHA.

4(lagi,lagi,danlagi)

Tetttttttttt...

Bel pulang sekolah pun berbunyi Echa dan teman teman nya segera keluar kelas untuk pulang namun tak di sangka saat mereka hendak keluar sudah ada putra dan teman teman nya yang menghalangi

"Ngapain lagi si??"tanya Echa

Tak ada jawaban sama sekali sampai akhirnya

"Cil gue ga bisa pulang bareng Lo Lo di Anter sama
pitra

"Dih knp harus dia si?"tanya cessil

"Udah neng cessil balik bareng Abang ganteng ,ga bakal Abang apa apain ko Sans"ujar pitra

"Mmmm... Indah kamu aku anter ya sekalian silaturahmi"ajak fajar dan indah pun mengangguk

Saat Echa hendak pergi meninggalkan semua nya tiba tiba tangan putra menahannya

"Dan loo."putra menjeda bicara nya
"Sama gue"terusnya

"Ga..ma...u.."ujar Echa dan ingin pergi tapi lagi lagi putra menahan nya

"Ga ada bantahan udah ayo"ucap putra dan menarik tangan Echa ke parkiran

Saat masih di koridor semua siswi menatap Echa dengan tatapan iri

"Woi lepasin ih malu anjir diliatin"ucap Echa tapi putra tidak mengabaikannya

"Woii iishh"ucap Echa kmbli dan bukannya putra melepaskan genggaman nya ia malah merangkul Echa

Mata Echa membulat sempurna dan tubuhnya menegang

Dan sampailah di parkiran sekolah putra langsung memberikan helm pada Echa tapi saat menerimanya Echa pun berbicara

"Heh Lo ngapain tadi rangkul rangkul gue segala modus ya Lo!!"omel Echa

"Sengaja biar semua orang ga ngira Lo ngedeketin gue dan biar mereka ngira Lo itu cewe gue!!"ujar putra dan membuat pipi Echa memanas

"Dah cepetan naek mau pulang ga??"tanya putra pada Echa dan Echa pun segera menaiki motor putra

                 ------

Di perjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan sampai akhirnya putra memecah keheningannya

"Bsk gue ga jemput"ucapnya singkat padat dan jelas

"Lah bodoamat emnk gue minta di jemput ya enggk!!"jawab Echa dan tidak ada percakapan lagi antara mereka dan mereka berdua hanya memilih bungkam dari pada harus bertengkar
sampai pada akhirnya berada di lampu merah dan putra mengerem mendadak membuat Echa maju ke depan dan memeluk putra

"Heh!"ujar Echa sambil menepak helm yang di kenakan putra

"Lo apa apaan si ga jelas banget sakit gblk Lo kalo mau peluk ya peluk aja ga usah marah marah!!"ujar putra sambil melihat ke arah sepion

"Jijik banget gue peluk peluk Lo kegeeran banget salah Lo ngerem mendadak pea!"jawab Echa dan menepak helm putra lagi

Dan dengan sengaja saat lampu sudah hijau putra langsung mempercepat membawa motornya hingga dengan terpaksa Echa harus berpegangan pada putra dengan cara memeluknya

Putra tersenyum tipis saat Echa memeluknya

Lah gue knp ko senyum senyum gini-batin putra dan segera menetralkan wajah nya lagi

Sampai akhirnya mereka sampai di rumah Echa.. Echa langsung turun dan ingin masuk tapi putra kembali bersuara

"Sama sama"ucap putra dan segara melaju meninggalkan rumah Echa

"Makasih"ucap Echa ketika putra sudah tidak ada di hadapannya  dan ia segera masuk ke rumah nya

"Assalamualaikum"ucap Echa