1 minggu berlalu...
Besok sudah mulai masuk sekolah seperti biasa. Tak terasa telah usai liburan semester ganjil.
Malam itu sudah menunjukkan pukul delapan. Gue segera beres beres perlengkapan yang akan dibawa besok. Setelah itu gue langsung
tertidur lelap."Kringg,kringg" bunyi alarm jam digital gue bunyi yang menunjukkan pukul lima pagi.
Gue segera sholat subuh,lalu mandi,dan memakai pakaian sekolah.
Pagi itu seperti biasa gue dijemput Erick. Sesudah sarapan gue langsung pamit ke mama papa dan Amel. Kita langsung pergi ke sekolah yang jaraknya sekitar 2KM dari rumah gue.Sesampai di sekolah, tak ada yang berbeda dari sekolah,begitu begitu saja bentuknya. Hanya ditambah atap untuk parkir motor agar motor mereka tidak basah ketika hujan.
Oh iyaa disini gue belum cerita tentang kelas gue sama Erick.
Gue kelas 11 IPS 4 dan Erick kelas 11 IPS 2. Hanya beda dua kelas hehee.Sesampai di kelas gue langsung letakkin tas dan duduk di depan kelas. (Kayak tempat duduk khusus gitu kalo lagi istirahat biasanya siswa duduk disitu)
Tak lama si manda sama nadine datang. Si manda dari kantin dan nadine baru dateng,mereka bertemu di depan ruang guru dan berjalan bersamaan ke kelas."Pagi del,kangenn bangett gue ama lo" ucap manda.
"Gue juga del" ucap nadine
"Aku juga kangen sama kalian,muah muah" jawab gue sambil berpelukan kecil ke mereka.
"Btw kalian apa kabar? Dan orang tua kalian baik baik aja kan?" -gue
"Baik kok,sayangnya mama gue lagi ke luar negeri karena ada urusan kantor katanya, huhuu syedihh gue tuhh" -Nadine
"Ututuu tayangg,jan nangis dah lebay lu" -gue
"Kalo kabar gue baik kok del,ortu gue alhamdullilah baik baik aja, lo sendiri gimana del? Lo masih kan sama Erick?" -manda
"Gue kabar baik kok,iya masih. Emang kenapa nda?" -tanya gue
"Gak kok nanya doangg" -manda
"Tengggg...tengggg..." bunyi lonceng masuk udah terdengar.
Semua siswa segera memasuki kelas masing masing dan menunggu guru masuk kelas mereka, begitu juga dengan gue,Manda,dan Nadine.Sambil menunggu guru kami cerita sedikit tentang pacar kami wkwkk.
"Lo masih sama kevin kan nad?" -gue
"Iya masih kok" -Nadine
"Baguslah" -gue
"Lo sendiri gimana nda? Masih sama juna kan?" -tanya nadine.
Amanda hanya diam,ia menahan kata kata yang ingin dibicarakan nya.
"Lah nda kenapa?kok diem? Udah putus ya? Jawab dongg" tanya gue kaget
"Iya nda kenapa?" Tanya Nadine balik.
"Iya sebenernya gue udah putus seminggu yang lalu" jawab manda dengan raut wajahnya yg sedih.
"Lahh kok bisa nda? -gue
"Seandainya aja gue nurutin kata dia waktu itu,pasti dia masih sama gue sekarang" -manda
"Emang dia nyuruh lo ngapain nda?
-Nadine"Dia paksa gue buat ngasih uang ke dia sebesar tiga ratus ribu,waktu itu gue cuma punya uang seratus ribu,gue pengen pinjem ke nyokap takut dimarahin ntar sama nyokap gue,katanya dia ada keperluan penting yang harus dibayar. Selain itu dia juga nyuruh gue buat ngikutin dia ke gedung kosong gitu, dan pas gue liat disana banyak temen cowok dia,otomatis gue langsung kabur dan untung banget ada kakak kelas yang lewat dan nawarin gue buat numpang,tanpa alasan gue langsung naik dan pergi sejauh jauhnya." -manda.
"Astaghfirullahalazim nda, kok gak bilang sama kita sih? Gue kaget loh dengernya" -gue
"Iya maafin gue"
"Gue takut mau bilang sama kalian""Yaelah lebay lu,kita kan best friends kok takut sihh" -nadine
"Hemm,yaudah kamu yang sabar ya,nanti pulang sekolah kita. Jalan ke mall buat tenangin hati kamu oke" ajak gue.
Mohon vote dan komen nya!
Maaf kalo typo hehee.
Semoga suka!
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelia
Teen FictionKenapa semua begini? Semua tak seperti yang kuharapkan. Semua berubah tiba tiba, tidak seperti biasanya. Mereka hilang perlahan lahan seperti angin yang lewat begitu saja.🌬 Apa aku ada salah dengan mereka? Semua ini cobaan, tapi aku harus kuat:)