01

495 20 9
                                    

Author Pov

Suatu pagi disebuah sekolah yang berada di kota Semarang, lebih tepatnya SMAN 3 SEMARANG terdapat 1 remaja berjenis kelamin laki-laki yang bersiap untuk menjahili teman sebangkunya yang sangat cantik. Perempuan itu bernama Khairunissa Febriani Az-zahra, perempuan kelahiran 3 Februari 2002 ini sangatlah cuek terhadap sekitar. Kenapa begitu? Karena dia pernah disakiti oleh teman-teman sekolahnya terdahulu, maka dari itu pas dia lulus dari SMP dan memasuki kelas 10 SMA disekolah ini, sikap dia berubah 180 derajat. Bahkan teman-teman nya yang pernah 1 SMP sama dia dulu, menjadi segan terhadap Khairunissa. Khairunissa yang lagi enak-enak nya membayangkan pengalaman masa lalu di SMP nya disadarkan oleh si cowok dengan kata-kata yang kepedeannya yang udah akut tingkat tinggi siapa lagi kalau bukan Alfandra Aditya Alhaqqi, yang dari tadi memperhatikan sikap aneh nya Khairunissa yang sering kali dipanggil Ica oleh Alfandra, Zahra oleh Alfeandra dan Nissa oleh teman-teman satu kelasnya.

"Woyy, Cha. Pagi-pagi dah ngelamun ae, pasti lagi ngelamunin wajah gue yang ganteng dan imut ini ya?" Kata Alfandra dengan pd nya sambil menaikan satu alisnya.

"Dih apaansih lo, dari pada gue ngelamunin wajah lo yang naudzubillah mending gue mikirin tugas sekolah." Balas Khairunissa dengan wajah yang merasa jijik.

"Jangan bilang Naudzubillah dulu, siapa tahu jodoh" masih dengan nada pd nya, tak lama setelah perkataan nya Alfandra selesai terdengar teriakan Pak Gunawan yang meneriaki nama Alfeandra Dewangga Santosa.

"ALFEANDRA KURANG AJAR KAMU YA, PAGI-PAGI MALAH BIKIN ONAR. KAMU NGAPAIN COBA MEMBUAT LANTAI BASAH, LIHAT GARA-GARA KAMU. CELANA SAYA BASAH, KEMAREN KEMBARAN KAMU, SEKARANG KAMU. KALIAN BERDUA EMANG BIANGNYA ONAR SEJATI." Bentak pak Gunawan sambil menjewer telinganya Alfeandra.

"Makannya Ndra, kalo mau jail itu lihat keadaan ada guru bk enggak di toilet. Lo mah malah asal-asalan hahahaha, och iya pak saya gak punya kembaran. Masa orang seganteng dan seimut saya disamain sama beruang buluk ini sih pak, gak level tahu pak" Kata Alfandra yang datang dari dalam kelas, bukannya salam sama guru malah langsung nyerocos. (Kalian jangan ikutin sikap Alfandra ya)

"Untung lo sahabat gue Fan, kalo bukan udah gue tendang lo ke rawa-rawa biar dimakan Hiu" Kata Alfeandra sambil cemberut.

"Emang di rawa-rawa ada Hiu? Perasaan saya hiu itu ada dilaut deh, kok bisa ya ada hiu dirawa-rawa Ndra?" Tanya pak Gunawan sambil nunduk, bahkan dia gak sadar kalo bel dah berbunyi dan si Biang onar sudah pergi. Berbeda dengan pak Gunawan yang masih berdiri di depan kelas 12 IPA 2, lebih tepatnya kelas Alfandra. Sehingga guru Biologi pun bertanya, akan kelakuan pak Gunawan yang bengong.

"Pak Gunawan lagi apa disini, di depan kelas 12 IPA 2? Apa Alfandra bikin ulah lagi, terus itu celana bapak kenapa basah begitu?" Kata seorang guru Ipa Biologi.

"Eh, pak Imran. Bukan Alfandra yang bikin ulah, tapi Alfeandra pak. Masa dia basahin lantai toilet laki-laki, sampai saya jatuh. Eh pak emang ini udah Bel?" kata pak Gunawan panjang × Lebar.

"Ini udah bel dari tadi pak, kenapa bapak masih disini. Makannya saya nanya sama bapak, saya kira anak murid saya bikin ulah lagi." kata pak Imran penuh keheran yang luar biasa.

"Berapa lama ya saya melamunkan, Hiu ada dirawa-rawa" kata pak Gunawan pelan. Pak Imran yang mendengarpun hanya tertawa pelan, berbeda dengan Alfandra yang udah ngakak dari tadi.

"Ya allah kenapa pak Gunawan bisa dibego-begoin sama Alfeandra sih, kan jadi ngakak Hamba. Gue bilangin Alfeandra akh, tapi nanti deh pas udah waktunya Istirahat Hahaha." Batin Alfandra

"Hahaha bapak ada-ada aja deh, mana ada hiu di rawa-rawa pak? Kecuali bapak yang ternak disana. Ya sudah pak saya masuk dulu, soalnya anak-anak gak sabar menunggu saya membawa materi baru. Assalamualaikum" Ucap pak Imran sambil masuk kedalam kelas.

"Waalaikumussalam pak" Ucap anak-anak serempak.

"Awas kamu Alfeandra, gara-gara kamu, saya jadi kelihatan bego didepan guru Biologi. Lihat saja istirahat nanti, bapak gak segan-segan hukum kamu." Ucap pak Gunawan yang masih belum terima atas perbuatan Alfeandra Dewangga itu.

Istirahat tiba

Alfandra mendatangi Alfeandra dikelas 12 IPA 3, sambil masih ketawa ngakak dan dilihatin seluruh siswa dan siswi dengan tatapan aneh.

"Gue tahu kok kalo gue tuh ganteng, gak usah gitu juga kali liatinnya. Apa jangan-jangan kalian ngefans sama gue? Jangan ngefans sama gue deh, soalnya gue bukan artis" dengan pd nya Alfandra bilang seperti itu, tiba-tiba Galih Saputra anak 12 IPS 2 memukul wajah tampannya Alfandra dan dibalas oleh Alfandra.

"Maksud lo apaan sih Lih? Gue gak deketin cewek lo yang sok cantik itu lagi, kenapa lo masih suka mukul gue seenak jidat lo yang seluas lapangan sepak bola?" Ucap Alfandra yang akan melanjutkan langkahnya, tapi ditahan oleh Andreas anak buahnya Galih Saputra. Dengan pukulan yang sangat keras, sehingga Alfandra jatuh terduduk.

"Och nyali lo cuma segini doang, mana Alfan yang gampang ke pancing emosi nya seperti kelas 8 SMP dulu sampai lo dikeluarkan dari sekolah. Eh sekarang ketemu lagi, tapi dalam Versi cupu hahaha." Ucapan Andreas membuat Alfandra menggeram ingin menghajar wajah tampannya dia, tapi masih jauh lebih tampan Alfandra. Itu kata Alfandra sendiri, tiba-tiba Alfeandra si raja perdamaian datang.

"Heh kalo si Alfandra kembali seperti dulu, emang lo sanggup nandingin jiwa Taekwondonya yang jauh lebih hebat dari kelas 8 SMP dulu?" kata Alfeandra sambil membantu membangunkan Alfandra dari duduknya.

"Ada apa ini, och ternyata kalian lagi-kalian lagi. Alfandra dan Alfeandra, apa kalian gak kapok masuk ruang BK terus hah?" Kata bu Meti dengan wajah garangnya.

"Maaf bu, bukan kita yang duluan. Tetapi mereka bu yang tiba-tiba memukul wajah saya, ibu jangan bilang ke ayah saya ya bu. Ibu kalo mau ngasih skorsing lagi, mending saya aja bu. Alfeandra jangan di skorsing, karena dia enggak tahu apa-apa. Biar nanti saya bilang ke ayah saya, kalo saya yang bikin ulah duluan. Biar saya juga yang di keluarkan dari sekolah, kasihan Alfeandra bu. Dia gak tahu apa-apa soal kehidupan saya dulu, walaupun kita berdua tetanggaan. Tetapi kita berdua memutuskan pisah sekolah, sehingga dia enggak tahu apa-apa pas saya pindah kesekolah dia. Kalo begitu saya permisi bu, Ndra jaga diri lo baik-baik ya, mungkin karena adanya gue disini lo malah jadi ikut keseret kedalam masalah gue. Assalamualaikum" Ucapan Alfandra membuat buk Meti diam.

"KALIAN SEMUA BUBAR DAN BUAT KAMU ALFEANDRA SILAHKAN KAMU MAKAN DIKANTIN LALU KEMBALI KEDALAM KELAS." Tegas Bu Meti lalu pergi dari TKP.

@KELAS 12 IPA 2.

"Guys, gue titip kelas ini, gue titip Alfeandra sahabat tercinta, terganteng dan terunyu gue ya. Mungkin setelah skorsing gue berakhir, gue bakal pindah sekolah. Dan buat lo Khairunissa teman sebangku tercuek yang gue punya, semoga nanti disaat gue pindah sekolah. Lo berubah menjadi sosok Icha pada saat SMP dulu, insyaallah lo gak bakal diinjak-injak lagi sama mereka. Karena mereka adalah orang-orang terbaik yang gue punya, jangan pernah lo berhubungan dengan anak-anak IPS apalagi pacar lo si Daffa yang wajahnya jauh dibawah ketampanan gue hehehe, guys gue pamit ya." Ucapan Alfandra membuat pak Gunawan sang guru BK, yang kerap kali selalu jadi korban kejailan Alfandra. Menangis tersedu-sedu.

"Alfandra bapak pasti rindu kejailan kamu, bapak pasti akan merindukan perkataanmu yang konyol dan sikap kamu yang selalu bikin orang tertawa kala salah satu teman sekelasmu galau karena patah hati, nilai kurang memuaskan dll. Semoga ayah kamu melarang kamu pindah sekolah yah nak, kalo kamu pindah. Apa kabar dengan kembaranmu itu, bapak doakan yang terbaik buat kamu" Ucap pak Gunawan yang disusul oleh anggukan semua siswa dan siswi kelas 12 IPA 2.

"Alfandra, bapak selaku wali kelas kamu. Bapak akan merasa kehilangan, nanti kelas gak akan ramai, karena gak ada celetukan-celetukan yang bikin saya emosi. Jangan sampai pindah sekolah ya Ndra" Ucap pak Imran sambil memeluk Alfandra.

Menurut kalian Alfandra setelah waktu skorsing nya habis, beliau akan pindah apa tidak??

Update kalo ada waktu luang.

2 Manusia KoplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang