1. A

34 6 0
                                    

1. Ada air ada ikan
Dimana kita tinggal, disitulah kita mendapat rezeki
2. Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang
Berhadapan mulutnya manis, tetapi di belakang jahat perkataannya

3. Ada gula semut
Orang yang kaya biasanya banyak dikujungi orang-orang , yang ikut mengecap kenikmatan dari kekayaanya

4. Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas
Untuk membalas dendam terhadap seseorang, tentu akan datang juga masanya

5. Ada rotan ada duri
Tiap-tiap sesuatu ada buruknya atau kesukaranya

6. Ada sampan hendak berenang
Ada yang ringan mencari yang berat

7. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang di buang
Mau enaknya sendiri, tidak menghiraukan ke-

8. Ada ubi ada talas, ada budi ada balas
Budi baik dibalas, budi yang jahat dibalas dengan jahat

9. Ada udang dibalik batu
Ada maksud tertentu

10. Adat hidup tolong-menolong ada mati jenguk-menjenguk
Hendaklah kita tolong-menolong dalam segala hal

11. Adat muda menanggung rindu, adapt tua menahan ragam
Orang muda harus sabar, bila menginginkan sesuatu / cita-cita

12. Adat rimba raya, siapa berani ditaati
Manusia yang tidak mempergunakan akalnya, hanya mempergunakan kekerasan atau kepuasan saja

13. Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung
Mengerjakan sesuatu, hendaklah menurut aturan yang berlaku

14. Adat teluk timbunan kapal
Kita meminta atau meminjamkan yang punya dan kita bertanya kepada yang pandai

15. Air beriak tanda tak dalam
Orang yang sombong biasanya bodoh

16. Air cucuran atap, jatuhnya ke pelimbahan juga
Biasanya sifat anak menurut teladan orang tua

17. Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam
Orang yang sedang menderita kesusahan

18. Air jenih ikannya jirak
Negeri yang aman sentosa, penduduknya hidup makmur

19. Air mata jatuh ke perut
Berduka cita tidak kentara, dikeluhkan sendiri saja

20. Air orang disauk, ranting orang dipatah, adapt orang diturut
Hendaklah kita menurut adat istiadat negeri yang kita tempati

21. Air pun ada pasang surutnya
Keadaan orang itu tidak tetap, ada kalanya senang ada kalanya susah

22. Air sama air kelak menjadi satu, sampah itu ketepi juga
Kalau terjadinya perselisihan keluarga, akhirnya berbaik kembali

23. Air susu dibalas air tuba
Kebaikan dibalas dengan kejahatan

24. Air tenang menghanyutkan
Orang pendiam biasanya banyak ilmu

25. Air yang dingin juga dapat memadamkan api
Orang yang sedang marah dapat dilunakkan dengan kata-kata yang lemah lembut

26. Air yang tenang jangan disangka tiada berbuaya
Orang yang pendiam itu jangan dianggap penakut atau dapat dipermalukan begitu saja

27. Akar akal berpulas tak patah
Orang pandai tak akan habis akalnya, sekalipun ia ada dalam kesusahan

28. Alah bisa karena biasa
Suatu pekerjaan itu menurutnya kebiasaan

29. Alu patah lesung hilang
Ditimpa kemalangan terus-menerus

30. Anak badak dihambat-hambat
Janganlah dengan sengaja mencari bahaya

31. Anak baik menantu molek
Selalu mendapat keuntungan

32. Anak dipangku dilepaskan, beruk rimba disusukan
Menyelesaikan perkara orang lain, sedang pekerjaan sendiri dilupakan

33. Anak panah yang sudah terlepas dari busurnya tidak dapat dikembalikan lagi
Rahasia harus disimpan betul-betul, jika sudah terbuka takkan ditutup lagi

34. Angan-angan menerawang langit
Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi

35. Angan-angan mengikat tubuh
Pikiran yang banyak menyusahkan diri kita

36. Angin berputar, ombak bersambung
Hal yang amat sukar dan tidak mudah diselesaikan, karena banyak sangkut pautnya

37. Angin tidak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam
Tidak mungkin merahasiakan hal-hal yang sungguh ganjil

38. Angus tiada berapi, karam tiada berair
Sangat susah sekali, karena ditimpa musibah terus menerus

39. Anjing diberi makan nasi, bilakah kenyang?
Tidak ada faedahnya kita berbuat kebajikan kepada orang yang jahat

40. Anjing galak babi berani
Sama-sama beraninya

41. Anjing itu jika dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat yang banyak tulang
Orang jahat akan selalu mengulang kejahatannya, walaupun ia kerap mendapat hukuman

42. Anjing menyalak tiada menggigit
Mulut besar tetapi penakut

43. Antan patah lesung hilang
Ditimpa kemalangan terus-menerus

44. Apa gunanya merak mengigal dihutan
Tidak ada gunanya orang menunjukkan kepandaiannya dihadapan orang bodoh

45. Api padam putung berasap
Menimbulkan perkara yang sudah basi

46. Arah bertukar jalan
Cita-cita sama, tetapi cara mencapainya berbeda jalan

47. Arah habis besi binasa, tukang bekerja penat saja
Sesuatu hal yang tidak menguntungkan bahkan merugikan

48. Asal ada, kecilpun pada
Kalau tidak ada rezeki yang banyak, rezeki yang sedikitpun sudah cukup

49. Asam di darat, ikan dilaut bertemu dalam belanga
Jika sudah jodoh, walaupun berbeda tempat tinggal akhirnya bertemu juga

50. Aur ditanam, betung tumbuh
Mendapat lebih dari pada yang diharapkan

51. Awak sakit (kurus) daging menimbun
Seseorang yang selalu mengatakan kekurangan, padahal ia harta bendanya

52. Awal dikenal, akhir tidak
Tiada menimbang akan baik buruknya

53. Ayam bertelur di padi mati kelaparan
Orang yang selalu kekurangan, meskipun penghasilannya besar

54. Ayam ditambat disambar elang
Mengharap mendapat untung, kiranya rugi yang diperoleh

Peribahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang