4

389 29 0
                                    


         ☆SWEET17☆




Taehyung sangat senang bahkan tak hentinya tertawa, dari sepulang sekolah, membuat hanbin dan jungkook yang ada di depannya itu kebingungan.

"Sebahagia itu lo, udah bikin irene kesel" ucap jungkook.

"Gue senenglah liat dia makin benci sama gue" ucap taehyung yang masih tertawa itu.

"Hati-hati, gimana kalo irene macem-macem sama lo" ucap hanbin.

"Maksud lo, gue kan cowo mana berani dia mainin gue" ucap taehyung santai.

"Gimana kalo lo jatuh cinta sama irene" ucapan jungkook membuat taehyung menatap ke arahnya.

"Liat mukanya aja gue jiji, apa lagi buat jatuh cinta HAHA kaga mungkin" ucap taehyung.

Hanbin memikirkan ucapan taehyung yang sangat membenci irene sampai sebegitunya.

Di sisi lain, irene menangis bahkan jiso dan jenie bingung harus melakukan apa saat sahabatnya ini menangis.

"Rene udah jangan nangis" ucap jenie mengusap punggung irene.

"Itu minuman belum gue minum, bahkan gue gak tau rasanya" ucap irene dengan sesegukan.

"Yaelah, itukan warna ping berarti rasa stroberry" ucap jiso, lalu dengan cepat jenie menatap tajam ke arahnya lalu jiso menutup mulutnya mungkin jiso salah bicara.

"Iya maksud gue gak gitu juga, mungkin rasanya beda dari minuman yang lain" ucap irene cemberut.

"Oh rasa cinta gitu maksud lo" ucap jiso lalu irene mengangguk.

"Tenang, biar besok gue yang kasih tau jin, lo mau minuman itu lagi" ucap jenie.

"Lo gila, jangan lah gue malu" ucap irene.

"Yaudah sekarang lo mandi, ibu kita akan datang hari ini" ucap jenie lalu semuanya senang.

Waktu menunjukan pukul 17:00 sore, dan benar saja ibu dari irene jiso dan jenie datang dengan membawa makanan dan perlengkapan untuk anak-anaknya.

"Ibu datang" ucap jiso lalu memeluk ibunya. Begitupun irene dan jenie yang memeluk ibunya karna rasa rindu sudah lama tak jumpa.

"Mah ayo duduk" ucap irene.

"Bunda mau makan dulu atau istirahat" tanya jenie.

"Bunda mau duduk saja, ayo jeng kita ke kamar" ajak bunda jenie.

"Yaudah mamah, ibu, sama bunda istirahat aja dulu" ucap irene.

Para ibu sedang istirahat, lalu irene jiso dan jenie sedang memasak dan membereskan barang-barang yang para ibu bawa itu.

"Eh iya, gue mau beli minuman, kalian mau nitip apa" ucap jiso.

"Yaudah sekalian beliin gue coklat ya" ucap jenie.

"Kalo lo rene mau apa?" tanya jiso.

"Nggak deh, makanan gue masih banyak" jawab irene.

"Yaudah gue pergi dulu" ucap jiso lalu pergi.

Jiso sedang memilih beberapa minuman untuk stok satu minggu, karna setiap hari sabtu jiso selalu belanja makanan yang di antar oleh jenie atau pun irene, karna di rumah ada para ibu jadi jiso pergi sendiri, biarkan irene dan jenie yang menunggu di rumah.

"Jisoya" ucap seseorang membuat jiso terkejut.

"Lo ngapain disini" tanya jiso.

"Gak boleh ya gue jajan" ucap jungkook menatap jiso.

"Awas, lo ngehalangi jalan gue" ucap jiso dengan trolinya.

"Gue bantu mau" ucap jungkook.

"Gak usah so kenal deh, awas" ucap jiso lalu meninggalkan jungkook.

"Gue cuma mau bantuin aja, jiso sama jahatnya kayak irene" ucap jungkook merinding.

Dirasanya sudah membeli beberapa cemilan dan minuman, jungkook pulang kerumahnya dengan motor taehyung yang dia pakai, sesampainya di rumah dilihatnya jungkook cemberut membuat hanbin dan taehyung yang ada di kamar itu bingung.

"Jungkook, lo aneh datang-datang kayak gitu" ucap taehyung membawa kresek di tangan sahabatnya.

"Aneh gue, jiso ketularan galak dari irene kali ya" ucap jungkook yang duduk di samping taehyung.

"Tadi kan gue ketemu jiso, niat gue cuma mau bantuin dia aja, tapi dia nolak gue" jelasnya lagi.

"Hmm jiso kan anaknya irene jadi mereka bertiga itu titisan macan yang permanen" ucap hanbin lalu taehyung menatap ke arahnya.

"Lo pinter juga kalo ngomong" ucap taehyung menepuk pundak hanbin bangga.

"Seneng aja lo tae kalo ada yang jelekin irene" ucap jungkook.

"Selama itu tentang keburukan irene gue seneng dong" ucap taehyung tersenyum.

Jungkook menggeleng mendengar ucapan sahabatnya itu.

Morning🌞

Pagi ini mamah, ibu dan bunda sedang memasak karna hari ini weekand anak-anaknya masih tertidur, lalu jiso berjalan menuju meja makan dengan masih memakai baju tidurnya.

"Sayang kemana irene sama jenie?" tanya mamah irene.

"Masih tidur mah, mereka emang gitu kalo hari minggu" jawab jiso.

"Yaudah kita makan duluan aja ya" ucap bunda jenie.

Namun tak menunggu lama jenie dan irene datang dengan baju yang sama seperti jiso. Jika para ibu berkunjung kesini mereka bertiga tidur dalam satu kamar.

"Akhirnya kalian udah bangun" ucap ibu jiso.

Sedangkan irene dan jenie hanya haha hihi saja, lalu mereka duduk di kursi dan memakan masakan ibu.

"Nanti siang kita pulang, kalian jaga diri baik-baik jangan nakal" ucap mamah irene.

"Nanti kalo kalian kuliah jangan disini, udah tau kita para orangtua sibuk ditambah lagi sama kalian yang mau sekolah di luar kota" ucap bunda jenie.

"Iya nanti setelah lulus kita akan pindah" ucap jenie tersenyum.

"Yasudah habiskan sarapan kalian" ucap ibu jiso.

Waktu menunjukan pukul 10:00 pagi, irene yang sedang menonton tv, lalu jiso yang sedang memakan cemilan di sampingnya, sedangkan jenie yang sibuk dengan hp nya. Karna mamah, ibu dan bunda sudah pulang 10 menit yang lalu, jadi saatnya mereka untuk bermalas-malasan.

"Kemarin gue ketemu jungkook" ucap jiso.

"Kalian ketemuan?" tanya jenie.

"Lo ngapain aja sama jungkook" tanya irene yang kaget.

"Kalian ini kalo gue ngebahas salah satu dari anak-anak itu pasti marah" ucap jiso malas.

"Kita cuma nanya aja, iya kan rene" ucap jenie melirik ke arah irene.

"Jadi gini, gue itu lagi jajan kan kemarin sore ya terus tiba-tiba ada jungkook yang mau bantuin" jelas jiso.

"Terus jungkook bilang apa aja sama lo" tanya irene lagi.

"Gak ada, gue udah jelasinkan barusan gue ngapain aja sama jungkook" ucap jiso kesal lalu pergi.

Irene dan jenie menatap kepergian jiso.

"Apasalahnya cuma bertanya" ucap irene cemberut.

"Jiso itu rese kalo lagi marah" ucap jenie.




Gaje banget ya cerita ini😞😞

Sweet 17✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang