Sweet 17✔

9

                ☆SWEEY17☆

   Semua murid menikmati alunan musik rock dengan berjoged, bahkan jiso dan jenie ikut berjoged, sedangkan irene hanya duduk saja dengan memainkan ponselnya di dekat kelas.

"Lo gak ikut jingkrak jingkrak juga" tanya taehyung yang duduk di samping irene.

"Gak suka" jawab irene.

"Itu pacar lo juga ikut joged disana" ucapan taehyung membuat irene menatap ke arahnya.

"Itu jin" ucap taehyung lagi.

"Dia bukan pacar gue" jawab irene.

"Gue kasih tau ya, lo harus hati-hati sama jin" ucap taehyung.

"Kenapa? Dia baik sama gue" ucap irene.

"Lo belum tau aja gimana aslinya dia" ucap taehyung.

"Maksud lo" tanya irene penasaran.

"Nanti juga lo bakalan tau, kalo gue ngasih tau sekarang lo gak bakalan percaya sama ucapan gue, hati-hati aja rene" ucap taehyung menepuk pundak irene lalu pergi.

"Cowo aneh" ucap irene saat taehyung pergi.

  Malam ini menunjukan pukul 23:00 malam, semua murid tidur, namun ada juga yang masih diluar dengan menikmati angin malam, contohnya jiso yang sedang duduk sendiri dengan kopi hangat di tangannya dengan menatap bintang-bintang di atas langit membuat hatinya tenang bahkan senyuman dipipinya terpancar.

"Woyy, ini udah malem lo masih di luar aja" teriak jungkook.

"Terserah gue dong" jawab jiso malas.

"Lo gak bisa disini, sana masuk ke kelas" ucap jungkook.

"Kalo gue gak mau gimana" ucap jiso menatap jungkook.

"Ya ini udah malem, lo harus tidur" ucap jungkook.

"Terserah gue dong, suka suka gue" ucap jiso mengalihkan pengliahannya.

"Gue mau jajan, lo mau ikut" tanya jungkook.

"Gue tolak, lo bisa pergi sekarang" ucap jiso.

  Jungkook menarik nafasnya kasar lalu memilih meninggalkan jiso, jungkook hanya ingin dekat saja tanpa harus berjauhan seperti ini.

Morning🌞

   Irene sedang merapihkan beberapa barang-barangnya ke tas, lalu dilihatmya jin datang dan duduk di samping irene.

"Mau aku bantuin" ucap jin.

"Gak usah" ucap irene tersenyum.

"Ayo pulang bareng aku" ajak jin, lalu irene menatap ke arahnya.

"Gpp gitu, apa gak ngerepotin" ucap irene.

"Nggak kok, ayo pulang sekarang" ucap jin.

Lalu mereka berdua berjalan menuju parkiran disana bisa dilihat ada jiso dan jenie yang sedang menunggu irene, namun dilihatnya irene bersama jin.

"Rene, ayo pulang" ucap jiso.

"Irene pulang bareng gue, gpp kan" ucap jin.

"Yaudah kita pulang duluan ya" ucap jenie lalu menjalankan mobilnya.

  Jin mengajak irene untuk pergi ke rumahnya, dengan menaiki motornya. Di sebrang sana terlihat taehyung yang melihat irene pulang bersama jin.

"Udah gue kasih tau malah gak percaya" ucap taehyung.

Dan saat ini irene sedang duduk di depan rumah jin, sedangkan yang punya rumah sedang membawa minuman untuk irene, tak menunggu lama jin datang dengan membawa dua gelas lalu di simpan di atas meja.

"Di minum rene" ucap jin, lalu irene mengambil gelas di sampingnya.

"Semalam kamu gak ikut joged?" tanya jin lalu irene menggeleng.

"Kenapa?" tanya jin.

"Aku gak suka" jawab irene tersenyum.

"Rene, aku mau nanya sesuatu sama kamu" ucap jin dengan menatap irene.

"Iya jin ngomong aja" ucap irene.

"Kamu sama taehyung ada hubungan apa?" tanya jin penasaran.

Irene tertawa mendengar pertanyaan dari jin, bahkan jin bingung kenapa irene tertawa seperti itu.

"Aku sama taehyung ada hubungan hahahha" ucap irene dengan tertawa.

"Kalian pacaran" tanya jin lagi lalu irene berhenti tertawa.

"Gak akan mungkin, kamu kan tau kalo aku sama taehyung itu gimana, gak akur dan gak akan pernah akur" ucap irene.

"Terus kejadian yang waktu itu di gudang" ucap jin dengan rasa penasarannya.

"Itu cuma salah paham aja" jawab irene dengan tersenyum.

  Irene tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada jin, biar bagaimana pun irene tidak mau siapapun tau kalo taehyung memang sengaja melakukan itu.

"Anterin aku pulang yu" ucap irene saat melihat ke arah jam tangannya.

"Ayo" ucap jin berdiri.

  Malam ini waktu menunjukan pukul 19:00 malam, jenie dan jiso sedang ada di luar untuk jalan-jalan, karna irene sedang tidur, jadi mereka pergi hanya berdua tanpa mengajak irene karna kasian.

"Jen makan yu, gue laper" ucap jiso.

"Bentar, kita makan apa ya ji" tanya jenie.

"Kita makan disitu aja" ucap jiso dengan menujuk salah satu restoran di pinggir jalan.

  Bisa dilihat jiso dan jenie memang sangat lapar, sampai mereka memesan banyak sekali makanan di meja. Mereka berdua makan dengan lahapnya bahkan melupakan irene di rumah sendirian. Lalu dilihatnya jungkook makan di restoran yang sama, namun jungkook makan sendiri.

"Ji itukan jungkook" tanya jenie.

"Ya terus hubungannya sama gue apa" ucap jiso pokus dengan makanannnya.

  Jenie diam saja setelah mendengarkan ucapan jiso.

Morning🌞

   "Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan" irene sedang senam dengan musik yang sangat keras, membuat jenie dan jiso terbangun dari tidurnya.

"Aduh berisik banget sih" teriak jiso dengan menutup kupingnya.

Jiso mengetuk pintu kamar jenie dengan sangat kerasnya.

"Ini siapa sih yang nyalain musik keras banget" teriak jenie kesal.

"Irene" ucap keduanya lalu berlari ke ruang tamu.

  Dan benar saja irene sedang berjingkrak jingkrak sendiri dengan keringat yang bercucuran di wajahnya. Irene tersenyum saat jiso dan jenie menatapnya dengan tajam.

"Berisik tau gak" ucap jenie mematikan sambungan kabel.

"Kalian sih susah banget di bangunin, ayo kita senam" ajak irene.

"Gak ah males, gue mau makan laper" ucap jiso pergi.

   Disisi lain, hanbin sedang bermain ps di kamar jungkook, dengan sesekali memakan cemilan.Karna sekolah libur satu minggu jadi mereka bisa bersantai di rumah tanpa memikirkan tugas dari sekolah.

"Kook, telpon taehyung suruh dia kesini" ucap hanbin.

"Oke" jawabnya dengan mengambil ponsel di atas kasur.