Hay guys.... Salam kenal yaa.... Ini cerita pertama aku. Jadi maaf aja yaa kalau ceritanya kurang seru.... Biar cerita nya bisa seru mohon di komentnya ya guys....
******"Dasar wanita JALANG! Apa yang kau bilang ke anak-anak ku HA! Kenapa mereka semua membenci ku!" ucap pria kasar itu
PLAK
Suara tamparan berdentum keras di ruangan itu. Wanita itu hanya bisa menangis mendengar cacian suaminya.
" jawab aku brengsek! Jangan hanya menangis saja kerjamu" ucapnya lagi.
BRAKK
Bunyi pintu kamar terbuka." Ayah, hentikan!" Jerit perempuan yang baru saja mendobrak pintu itu.
"Kenapa ayah selau memukul ibu dan memaki ibu. Apa salah ibu ayah? Kami tidak ada yang membenci mu. Kami hanya tidak suka melihat mu begini. Yang selalu bertengkar dengan ibu. Aku tau sekarang ayah pemakai ka?" tanyanya dengan air mata yang berlinang.
"Apa yang sedang kamu bicarakan nak. Ayah tidak mengerti".
"Ayah tidak usah berlagak tidak mengerti. Aku pernah memergoki ayah. Aku benci ayah yang seperti ini. Aku malu ayah" ucapnya segekukan.
"Berarti kau pernah mengikuti ku ha! Dasar anak tak tau diuntung. Sudah bagus aku mau menyekolahkan mu. Dasar anak......."
"STOP!" ucap ibu berteriak.
"Kau boleh memaki atau memukul ku. Tapi tak kubiarkan kau memaki dan memukul anak-anakku".
"BERANI SEKARANG MENENTANG KU HAA!!! IKUT AKU SINI!
AAARRRGGG
******
Gimana prolognya...??? Bagus ato tidak??? Pliss di koment yaa... Biar aku semangat ngelanju
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE
Randomakibat kejadian masa lalunya membuatnya hatinya dingin kepafa setiap laki" yang ingin mendekatinya. hatinya bagai bongkahan es yang telah lama mengeras. akan kah ada pria yang sanggup untuk menghacurkan bongkahan es tersebut???? ini cerita tentang...