Happy reading
Zila pov
Setelah gue,bang nino dan kedua sahabat gue sampe di rumah sakit lalu gue pun pergi untuk masuk ke ruangan dimana zilan di rawat
Saat gue masuk ke ruang inap zilan di sana sudah ada keluarga gue dan teman teman nya zilan gue pun masuk ke dalam
"zila kesini nak" ucap ayah sambil menunjuk ke tempat di samping nya agar gue duduk di sebelah nya lalu gue pun duduk dekat ayah dan di ikuti oleh bang nino juga kedua sahabat gue
"zila maafin ayah nak maafin semua kelakuan yang gak sepantasnya ayah lakukan sama kamu" mohon ayah pada gue namun gue tetap diam saja
"zila udah maafin ayah kok,ayah gak usah minta maaf sama zila" ucap gue sambil memeluk ayah
"Dek? Dengan gampangnya Lo maafin dia? inget dia yang udah bikin hidup lo ga baik' aja" bang Nino yang tidak menerima gue maafin Ayah pun marah dengan menunjuk muka ayah
"udahlah bang gapapa"
"makasih nak" ucapnya lalu zila mengangguk dan tersenyum
"bunda" gumam zilan yang barusaja tersadar dari kritisnya
"zilan kamu sudah sadar nak" ucap bunda bahagia
"bunda aku ada dimana?" tanya zilan
"kamu ada di rumah sakit, kamu kecelakaan" jawab nya
"zila? Ngapain dia ada di sini?" tanya zilan
"zilan kamu harusnya bersyukur sama zila karna dia rela memberikan darah nya untuk kesembuhan kamu" jelas ayah
"apa? Gue gk butuh darah lo kenapa harus dia yang donorin darahnya sama gue?" kata zilan
"Zilan!!" bentak ayah membuat semua ysng berada di sana kaget
"jangan pernah bersikap seperti itu lagi kepada adik kamu zilan" kata ayah
"kenapa ayah membela zila?" tanya zilan
"karna dia benar dan ayah yang salah karna ayah sudah percaya kepada kalian berdua" bentak ayah
"ayah udah kasian zilan baru sadar" ucap gue sambil menenangkan ayah
"So baik lo jijik gue" ucap zilan
"Lo lebih menjijikan dari tai unta" Alisa yang emosi pun berbicara seperti itu membuat semuanya nengok
"berani Lo sama gua?"
"Berani lah emang lu siapa? Tuhan? bukan kan? takut kok sama setan"
"Hei kamu jangan kurang ajar ya sama anak saya " kini bunda yang marah
"Bodo amat dikira gua bakalan takut? engga"
"Ga sopan banget kamu ya sama saya"
"memangnya anda siapa? penjabat? presiden? Bupati? walikota? apakah saya harus hormat sama wanita yang sudah menghancurkan hidup sahabat saya? sepertinya tidak mungkin dan tidak akan"
KAMU SEDANG MEMBACA
NAZILLA -[Hiatus]
RandomPenasaran? langsung saja baca jangan lupa follow, vote and comment see you guys