Dari 100 lamaran pekerjaan yang dibikin wasti, akhirnya ada juga satu perusahaan yang mau mempekerjakan nya.
Wasti lompat-lompat di kasur soak nya saking kegirangan menerima panggilan interview.
"Yesss, akhirnya gua kerja juga." Wasti memuji dirinya sendiri di hadapan cermin lemari nya.
"Gua yakin gak selama nya gua sial. Ini pasti secercah harapan gua."
Hari interview.
Wasti berlari dengan sekiat tenaga nya, melihat arloji nya yang menunjukkan 5 menit lagi saja dia tidak sampai di tempat, ia tidak akan pernah bisa bekerja di perusahaan itu.
Sesampainya disana, sudah banyak pelamar yang berkumpul dan terlihat berlatih diri sendiri agar tidak gugup, termasuk wasti.
"Wastirania."
"Saya." Wasti mengangkat tangganya ketika mendengar namanya di panggil. Dan ini lah saat nya.
15 menit kemudian.
Wasti dan 24 pelamar lain yang tersisa diruangan itu, dan tim perekrut datang menemui mereka.
"Baiklah, selamat bagi kalian yang masih disini. Karna kalian lulus interview dan akan bekerja di perusahaan ini."
Seluruh pelamar disana bersorak kesenangan, dan bertepuk tangan. Wasti diam sejenak, apakah ini mimpi bagi nya?. Air mata nya terjatuh, ia bahagia, sepertinya sial tidak akan mengikuti nya lagi. Wasti pun tersenyum.
...
2006.XX.XX
"Hei anak pelacur, bawa tas ku ke kelas!."
"Hahaha."
"Mana uang setoran mu!."
"Ibu mu pasti menjual mu juga kan."
"Hahahaha."
"Hahahaha."
Wasti di tarik ke toilet cewe dan disiram oleh beberapa geng wanita dan bubuhkan tepung serta telur, rambut dan wajah wasti sungguh menyedihkan. Dia pun di seret ke tengah lapangan."Lihat bintang sekolah kita ini."
Seluruh siswa berkumpul dan mengelilingi wasti. Tubuh mungil nya hanya bisa tertunduk malu sambil menangis."Gausah drama lo."
"Iya segala pake nangis, cari muka lo!.""Tolong lepaskan saya."
Gadis-gadis itu terus mengejek dan diikuti murid lainnya, sampai guru-guru menghampiri mereka."Hah..hah..aduhh aku mimpi itu lagi." Wasti terbangun dari mimpi buruk nya yang sudah lama tidak pernah datang lagi dalam mimpinya.
Dia takut masa itu akan datang lagi padanya, wasti berharap itu sudah cukup semasa ia sekolah. Ia sangat berharap semua akan baik-baik saja sekarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/206085172-288-k818240.jpg)
YOU ARE READING
WASTI
RomanceWasti.. Perempuan yang selalu kurang beruntung dalam segala hal.. Baik pekerjaan, sosial, apalagi percintaan.. Namun setelah bertemu gilang, seakan keberuntungan menemui nya.. Ada juga dio anak sma yang super nyolot adiknya gilang, dan satu hal yang...