"eh lo Ahn Yujin ?"
Yujin hanya bisa menunduk sambil membenarkan poni nya. Walaupun Minhee sedang sibuk dengan makanan nya dia tetap menoleh ke arah dimana ada Yujin disana.
"Temen smp gue kan ? Wah banyak berubah ya" Ryujin makin mendekat dan tersenyum simpul.
"apa sih" marah Yujin sekilas karena tampak risih.
Dongpyo langsung nyolek ke Minhee "Ryujin lagi, liat noh kasian si Yujin ga nyaman. Mana sendirian lagi"
"Ada Cha Sinha, si kembaran nya Juno" jawab Minhee .
"Sinha ? Kayak nya dikasi amanat sama abang nya" Eunsang melirik kearah Sinha yang membawa nampan ke arah Yujin yang lagi ngobrol sama Ryujin.
"woi Lo siapa ?" Tanya Sinha.
Sinha membenarkan dasi nya sambil melihat sekilas ke arah Ryujin.
"Temen smp nya Yujin" ucapnya singkat.
"Beneran jin ? Lo ga pernah cerita tuh. Lo bukan style nya Yujin deh, dia ga suka cewe berandalan" Sinha kembali duduk dengan tenang, tadi dia berbicara tanpa menatap ke arah Ryujin karena membenarkan dasi, sekarang matanya bertemu dengan gadis berambut pink itu.
"sialan" desis nya.
Ryujin berdiri dan bersuara cukup keras "JADI CANTIK BELAGU. DULU JUGA CUPU, DASAR KACANG LUPA KULIT" omel nya cukup keras karena Sinha hanya diam dan tak menggubris kata2 Ryujin, dia hendak beranjak namun gagal karena kaki Sinha membuat nya terjatuh dengan tak baik, posisinya lebih tepat terjungkal.
"bangsat" marah Ryujin .
"Mata dipake jangan julid in orang mulu bosen gue denger nya" Sinha kembali makan dengan menyuapkan nasi dengan kimchi kemulut mungil nya seolah tak terjadi apa-apa.
Yujin khawatir dia menatap ke arah Ryujin ingin membantu tapi Sinha memberikan tatapan yang Yujin yakini berkata "DIEM DI TEMPAT LO" akhirnya dengan malu Ryujin pergi.
"Awas lo" tunjuk nya ke mereka berdua.
"Apa ? Ga takut gue" ejek Sinha.
Setelah Ryujin pergi Yujin langsung memukul lengan Sinha "heh Lo ! apa-apa an sih, jangan punya urusan sama dia Sin" khawatir Ryujin.
"Udahlah orang kek begitu harus dikasi pelajaran" jawabnya santai.