Dominant Dee

DD 1

Suasana bar yang hiruk pikuk dengan banyaknya manusia yang berjoget mengikuti irama dari musik yang menghentak asap rokok bau minuman orang mabuk bahkan tak jarang beberapa pengunjung terlihat asik sendiri dengan para wanita penghibur. Bahkan ada yang having sex meski pakaian mereka masih lengkap hanya meloloskan penutup bagian bawah saja.

Disudut ruangan nampak empat orang, satu pria dan tiga wanita sedang menikmati kegiatan mereka saling memuaskan satu sama lain tanpa memperdulikan yang lain, bahkan para wanita itu ada yang memuaskan kejantanan sang pria sementara satu wanita lainnya menjilati leher hingga dada bidang pria itu dengan jari sang pria asik mengocokkan jarinya dalam lubang si wanita tersebut sementara satu wanita lainnya asik berciuman sesekali si wanita yang tengah berciuman itu mengarahkan payudaranya yang berukuran besar ke mulut si pria untuk dihisap.

Sementara di sebrang mereka terlihat seorang pria muda berusia sekitar 19 tahun tengah berjongkok menjilati lubang nikmat milik wanita yang duduk mengangkang sambil menatap si pria itu yang sedang memuaskan miliknya dengan pandangan datar meski ia menikmati permainan lidah pria muda itu.

Slurp slurp..

Bunyi hisapan dikewanitaannya yang sedang dihisap begitu jelas terdengar namun tetap saja wajah datarnya tak bisa mengalahkan rasa nikmat itu.

"Hei Dee apa permainannya tak bisa memuaskanmu sampai-sampai wajahmu tetap datar seperti itu." seru pria yang sedang di layani tiga orang wanita tadi.

"Cukup puas tapi belum bisa membuatku mendesah." jawabnya datar lalu menarik rambut pria yang masih bermain dibawah sana lalu menciumnya kasar sampai mereka hampir kehabisan nafas, setelahnya ia mendorong kembali kepala pria itu agar melakukan tugasnya lagi.

Kepala pria itu mulai maju mundur sambil menusukkan lidahnya membuat gerakan berputar lalu menghisap klitorisnya dan berputar lagi kemudian maju mundur lagi.

Gerakan itu ternyata berhasil memancing gairah si wanita hingga akhirnya terdengar suarah desahan.

"Aah.. Yes Baby aah like that mmh.." desahnya seraya menekan kepala pemuda itu agar semakin dalam lagi menusuk dan menjilati inti miliknya dengan lidah prianya.

"Ternyata sangat lama untuk menaikkan gairahmu Sayang." ucap seorang pria yang tiba-tiba masuk kemudian duduk disamping wanita yang di panggil Dee itu.

Si pria yang baru tiba langsung saja melumat bibirnya dengan lembut sambil meremas payudaranya yang hanya tertutup dengan croptee hitam, tangannya semakin liar menarik ke bawah croptee itu hingga menampakkan payudaranya yang bulat dengan puting bulat dan tegang sempurna.

Dee mulai merasakan dirinya ingin meledak hingga ia menekan kepala pemuda itu dan mengalirlah cairannya yang dilumat habis sang pemuda. Setelah puas membersihkan vagina Dee pemuda tadi duduk disamping Dee dengan terengah.

Cukup lama ia memancing gairah Dee yaitu selama 20 menitan hingga ia hampir kehilangan kepercayaan dirinya.

Nafas pemuda itu memburu, Dee melepaskan ciumannya dengan pria tadi lalu melumat bibir pemuda disebelahnya dengan cairan miliknya yang masih menempel disudut bibir sipemuda. Setelah puas ia menarik kepala pemuda itu mengarah pada payudaranya.

"Mereka juga ingin dimanjakan olehmu Sayang.." bisik Dee seduktif ditelinganya dan langsung saja pemuda itu berubah menjadi bayi yang kehausan.

Sementara si pemuda sedang asik menyusu si pria tadi kini telah memposisikan dirinya didepan inti Dee dengan menggesekkan miliknya lalu..

"Aah.. / Ouughh.." desah mereka saat tubuh mereka bersatu. Dee semakin melebarkan kedua kakinya hingga pria itu semakin leluasa memasukinya sementara si bayi besar masih asik dengan menu barunya.

"Aah aah ooh yes baby aah" desah Dee kala mendapatkan dua kenikmatan dibagian bawah juga atasnya.

"Ooh Dee sem-pit sekalii ough milik-muuhh ough.." ucap pria itu terbata. Gerakan mereka semakin lama semakin cepat mungkin karena bagian bawah yang sedang dihentak keluar masuk juga payudaranya dihisap kuat Dee cepat meraih orgasme keduanya.

"Oh my God aaaahhhh...!!" desah Dee menekan kepala pemuda agar semakin kuat menghisap saat pelepasannya datang.

"Giliranku Sayang." ujar pria itu dan semakin cepat ia bergerak bahkan tubuh Dee sampai ikut terhentak kuat hingga pria itu mendapatkan pelepasannya.

"Ooughh.." desahnya sambil menembakkan cairannya beberap kali kedalam rahim Dee.

Puas sudah mereka bermain Dee memutuskan beristirahat di salah satu kamar VIP di bar tersebut bersama kedua prianya.

Jangan ditanyakan lagi apa yang akan terjadi selanjutnya karena pasti acara tidur mereka sepertinya mengalami penguluruan waktu.

###

tbc.

Gimana??

Basah?? Hehehe...

Kali ini aku mau buat cerita yang rada panas dari sebelumnya.
Entah kenapa tiba-tiba aja muncul ide itu dikepalaku dan cukup bikin aku tersiksa karenanya.

FYI, cerita ini benar-benar mature dewasa 21+++ adult dengan bahasa yang vulgar, jadi plisss banget yang masih dibawah 20 harap jangan baca ini.

Kalau pun udah terlanjur baca jangan dicontoh sebelum waktunya
ya gaes.

Dan kalau kalian berkata

"Udah tau vulgar kenapa masih ditulis??"

jawabannya adalah aku adalah seorang wanita yang telah menikah jadi sah-sah aja donk bikin cerita ini. asal jangan ada yang report aja ya.

kalau kalian gasuka dgn cerita vulgar seperti ini ga usah penasaran trus ngintip ceritanya abis itu merasa dapat hidayah lsg report.

jangan ya manteman..

jangan jadi MUNAFIK deh sok nge report padahal yg report juga doyan,, ups!!!

ya intinya ini dunia fantasi tempat kita mencurahkan inspirasi yang kadang absurd dlm kepala cantik kita, jangan terlalu di anggap serius lah wong serius udah bubar kok.

hehehe..

oke sekian dulu cuap-cuapnya nanti sambung lagi.

ini cuma selingan sementara aku sedang mengumpulkan ide untuk melanjutkan DD2CLS sumpah blank aku tuh dari kemarin.

doain semoga DD2CLS cepet selesai ya..

last but least goyang jempol donk manteman di DD2CLS sedih aku tuh yg vote dikit banget..hiks hiks

kiss and love,

athenasauri