DD 3

12.2K 127 9
                                    

Aku mengganti judul cerita dari yang awalnya My Slaves berubah jadi Dominant Dee.

Rasanya lebih nyaman aja dengan judul ini. Oke lanjooot..

Masih ada yang menanti???

###

Hari ini Clara kembali ke apartemen setelah ia mengunjungi rumah ibu angkat Dee yang sedang sakit. Ya, ibu angkat Dee terbaring sakit setelah kecelakaan yang di alaminya beberapa bulan lalu.

Mrs. Julie wanita yang membuat kehidupan Dee berubah itu mengalami kecelakaan akibat mobil yang di tumpanginya tertabrak mobil pengendara lain yang mabuk, akibatnya syaraf belakangnya mengalami kerusakan hingga menyebabkan lumpuh tak bisa bangkit meski ia masih bisa berbicara namun ia tak bisa lagi menggerakkan anggota tubuh lainnya mulai dari pinggang hingga kaki.

Clara membawa kantong belanjaan dan saat memasuki apartemen itu ia terkejut mendapati ada warga baru disana yang sedang duduk dikursi dengan kedua tangan terikat di belakang kursi begitu juga kedua kakinya yang terentang terikat dikedua sisi kursi. Sementara si dominant sedang asik duduk manis sambil memperhatikan tawanannya yang sengsara dalam kenikmatan karena kejantanannya tengah dimainkan oleh sebuah vibrator yang di ikatkan ditengahnya.

Beberapa kali Dave mengerang dan melenguh merasakan benda itu menggoda miliknya namun ia akan frustasi saat hampir mencapainya Dee mematikan getarannya membuat Dee tertawa melihat wajah memelasnya.

"Mommy please let me cum..." pintanya memelas pada Dee.

"Not that easy Babyboy. Who is your owner, tell me Babyboy." jawab Dee seraya menyeringai sinis mendengar permintaan Dave membuat Dave bergidik karenanya.

"Y-you are my owner Ma'am." jawab Dave terbata.

"So what should I do if you made a mistake Babyboy...??" tanya Dee lagi dingin sembari menggenggam batang Dave yang masih tegak berdiri dengan cairan precum diujungnya.

"Aah.. P-punisment Ma'am. Aaah." jawab lagi Dave mendesah saat Dee sengaja menjilati lubang kecil yang mengeluarkan precum itu dengan sensual.

"So shut up your fucking mouth and enjoy it. Do you hear me Sugar??" tukasnya menggenggam erat batangnya membuat Dave meringis kesakitan.

"Ssh aah. Ye-yes Ma'am. Please for-give me Ma'am." ringisnya kesakitan saat lagi-lagi Dee menekan lubang kecil itu dengan ibu jarinya, membuat rasa sakit dan nikmat menjadi satu.

"Mommy who is he??" tiba-tiba suara lembut yang dirindukan Dee terdengar dibelakangnya membuat Dee memutar tubuhnya dan wajahnya bersinar cerah saat melihat kesayangannya telah kembali.

"Oh my Angel come to Mommy. I miss you Clara." ucap Dee seraya merentangkan kedua tangan yang disambut oleh Clara.

"I miss you too Mommy. I miss your boobs too, can I have it..?" jawab Clara yang melepas pelukannya seraya membelai lembut kedua payudara Dee yang masih terbungkus bra tipis dengan puting tercetak jelas.

"Yes Babygirl this is all yours Baby." jawab Dee yang menuntun Clara duduk lalu ia menurunkan sendiri bra-nya lalu menarik kepala Clara.

Dengan segera Clara menghisap boobs Dee sambil meremas satunya. Sementara Dee membuka lebar kedua kaki Clara menusukkan jarinya kedalam inti Clara lalu memaju mundurkannya dengan perlahan menggoda Clara.

"Aah Mommyyy I like it aaah.." desah Clara diantara hisapannya saat merasakan jari tengah dan telunjuk Dee bermain dibawah sana.

Sementara sang tawanan hanya bisa meneguk ludahnya melihat pemandangan intim di depannya.

"Mo-mommy can I have it too?? I am so thirsty." pinta Dave takut-takut padanya. Seolah baru menyadari bila ada oranglain disana membuat Dee tersenyum lalu mendorong kepala Clara yang tengah asik menghisapnya.

"Mommyyy..." rengek Clara yang protes padanya.

"Sebentar Sayang, Mommy lepaskan dulu dia lalu kita bisa bermain bersama." ujar Dee dan segera melepaskan tali yang mengikat tubuh telanjang Dave.

Setelah terlepas Dave segera menghambur memeluk Dee lalu membawa Dee duduk dan iapun ikut menghisap seperti Clara.

Dee tersenyum sambil membelai lembut kedua kepala mereka.

"Anak-anak Mommy minum yang tenang ya jangan berebut ini milik kalian berdua." ucapnya dan dijawab anggukkan kepala oleh keduanya.

Dee selalu membayangkan bila Clara adalah anaknya yang telah ia buang namun karena anaknya adalah lelaki jadi kini ia bisa melampiaskan kerinduannya pada Dave, meski begitu Clara tetaplah kesayangannya.

Puas sudah mereka bertiga bercengkrama dengan saling hisap menghisap, kini mereka bersantai dengan menonton televisi diruang keluarga, lagi-lagi dengan Dee yang berada ditengah mereka berdua.

Terkadang Dee akan menarik kepala Dave dan menciumnya atau meremas payudara Clara.

Tak ada waktu yang terlewatkan tanpa saling menyentuh karena memang ini adalah hari libur jadi mereka memutuskan untuk bersantai sambil saling memuaskan.

"Sweetheart, bagaimana keadaan Mom Julie, apa dia baik-baik saja saat kamu tinggalkan?" tiba-tiba Dee teringat dengan ibu angkatnya dan menanyakan keadaannya.

"Mom Julie aah semakin membaik mmh Mom, meskipun terkadang ia-aah masih suka meraung karena kelumpuhannya. Oooh aah dan ia juga memintamu untuk datang. Aah aah." jawab Clara yang saat ini miliknya tengah dinikmati oleh Dave dengan lidahnya.

"Baiklah aku akan datang besok bersama Dave dan mengenalkan padanya. Come here baby." jawabnya lalu ia menarik kepala Clara dan melumat bibir gadis itu dengan lembut.

"Mom can I put this inside on her?" tanya Dave padanya meminta ijin agar Dee mengijinkannya memasuki Clara.

"Apa kamu mau dia memasukimu Sayang?" tanya Dee lembut pada Clara sambil menjilati leher gadis itu.

"Aah yes Mommy ooh, if you don't mind with that, eemmhh." desahnya saat Dee menghisap lehernya meninggalkan tanda merahnya disana.

"Do it with gentle, cause she's virgin." ucap Dee memberi ijinnya dan membuat Dave membelalakan matanya, tak percaya mendengarnya saat mengetahui Clara masih perawan.

"Okay Mom, but can we move to the bedroom? I wanna do the first experience with gentle and carefully for her." ucap Dave lalu menggendong Clara menuju kamar Dee yang memiliki ranjang yang luas.

"I'll do it very soft, just bite me if you feel so hurt." ujar Dave yang mulai menggesekkan miliknya dipintu Clara dan memandangnya lembut. Sementara Dee membantu menghilangkan ketakutan Clara dengan menghisap payudaranya.

"Aahh saa-kiiit...!!" erang Clara yang menangis kesakitan saat selaput daranya telah robek. Dee menghisap payudaranya mencoba mengalihkan kesakitan Clara. Setelah diam beberapa detik Dave mulai menggerakkan miliknya hinga gerakannya semakin lama semakin cepat dengan Dee dan Clara yang asik berciuman.

"Aah ah ah mmhh oohh.." desah Clara diantara lumatan bibir Dee dan hujaman Dave ditubuhnya.

"Shit!! Sempit ooh nik-mat aah." desah Dave hingga Clara menjerit saat mendapat pelepasannya.

Setelah melihat Clara mendapat pelepasannya, Dee menari tubuh Dave untuk kemudian mengarahkan milik Dave pada miliknya. Ia tahu bahwa Dave sebentar lagi akan mencapai pelepasannya dan ia tak mau Dave menyemburkan benihnya pada rahim Clara karena masih sangat muda, masih seusianya dikala ia pertama kali diperkosa.

"Aah aah aah yes baby aah aah fasteeeerrr mmh aah ahh aah.." desah Dee saat dengan brutal Dave memasukinya bahkan ini pertama kalinya Dave melakukan hal sebrutal ini.

"Take this Mommy!! Oouughh!!!" erangnya lalu menembakkan lima kali cairannya kedalam rahimnya bersamaan dengan Dee.

Sore menjelang dan mereka mengakhiri pertarungan mereka diranjang dengan tubuh peluh dan perasaan yang puas.

###

tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dominant DeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang