6.

4 2 0
                                    

Selamat membaca....
Jangan lupa vote and coment yah.

Aletha dan alex pun membereskan barang barang mereka.

"Maxim itu siapa???"tanya darrel kepada alex.

"Maxim itu papa aletha"jawab alex jujur.

"Papa???kalau papa nya sendiri kenapa dia mau menjual rumah ini pahal kalian berdua tinggal disini???oh sebentar apa kau kakak aletha??"ujar darrel mengajukan banyak pertanyaan.

"Fakta nya ya seperti itu.aku alex kakak angkat aletha.dari kecil kami sudah bersama.saat aletha pindah ke australia aku dan dia berpisah.tapi saat dia kembali ke indonesia aku tinggal bersamanya lagi"jelas alex yang diangguki oleh darrel sebagai tanda kalau darrel sudah mengerti.

"Udah selesai kak???"tanya aletha yang tiba tiba muncul dari belakang mereka

"Udah,lo udah selesai al???"tanya alex.

"Udah juga kok,yuk nyari kontrakan"ajak aletha.

"Iya tapi dimana???dadakan mana bisa???"ujar alex.

"Kalian tenang aja,aku punya villa di belakang rumah.kalian bisa tinggal disana samapai kalian dapet tempat tinggal baru"tawar darrel pada aletha dan alex.

"Emang nggak papa sama mama kakak???"tanya aletha.

"Lo tenang aja,itu rumah pribadi aku yang di beliin sama alm papa.mama juga nggak tinggal di jakarta.dia tinggal di surabaya."jelas darrel."gimana???kalian mau kan???"

"Yaudah kalau kita nggak ngerepotin loe"ujar alex.

"Nggak sama sekali kok.yuk gue anterin"ajak darrel.

Mana mungkin darrel nerasa direpotkan,justru dia merasa sangat beruntung karna aletha tinggal di villa milik nya.
Sesampai nya di villa milik darrel aletha dan alex membereskan barang barang mereka dan dibantu oleh darrel si tuan rumah.

Setelah mereka selesai beres beres,mereka pun istirahat.

"Al gue mau nanya deh sama lo???"tanya darrel.

"Apa kak???"

"Pak maxim yang dibicarakan bodyguard tadi siang papa lo???"tanya darrel yang diangguki malas oleh aletha.

"Trus mama lo kemana???dia tau masalah ini???"

"Mama sama papa udah cerai beberapa hari yang lalu,dan mama kayak nya nggak tau.kalau pun tau mama juga nggak bisa berbuat apa apa"

"Kenapa???"tanya darrel semakin penasaran.

"Mama lagi sakit,kurang lebih mama koma udah 5 tahun."

"Apa???maaf ya aletha gue nggak tau"ujar darrel.

"Nggak papa kok kak,santai aja"

"Udah yuk makan"ajak alex yang tadi sudah memesan go food.

Mereka pun menyantap makanan yang dipesan alex dengan lahap.
Malam pun tiba darrel kembali kerumah nya.

"Kak,papa kok tega ya sama gue???"tanya aletha dengan mata yang mulai berkaca kaca.

"Udah lah al,jangan dipikirin.kayak nggak tau papa lo aja"jelas alex.

"Iya,dia minta gue sekolah di indonesia gue turutin.dia mau nikah lagi gue udah nggak peduli.sekarang dia mau jual rumah yang satu satu gue punya.gue benci sama dia kak"ujar aletha sambil menangis di pelukan alex.

"Sabar ya al,gue tau lo kuat kok.terus mama lo gimana???udah ada perkembangan???"

"Belum...masih sama saat terakhir gue di australia."

"Kita sama sama doain aja ya al"ujar alex menenangkan aletha.

"Kak lo tau nggak sih??"

"Ya enggaklah kan lo belum cerita oon"ujar alex kesal.

"Tadi siang,darrel nembak gue.gue nggak tau mesti jawab apa."jales aletha.

"Emang lo suka sama dia???"tanya alex lagi.

"Kayak nya iya deh kak".

"Kok pake kayak nya???lo suka apa enggak???"

"Iya gue suka."

"Terus kenapa nggak lo terima aja???ntar di ambil orang baru tau rasa lo"ejek alex.

"Kalau dia nanya lagi gue mau nggak jadi pacar dia.berarti gue harus jawab iya gue mau"

"Lo bilang nya  sama dia bukan sama gue"

"Iya,lagian gue cuman nyontohin aja"

Pagi harinya darrel datang menjemput aletha untuk berangkat ke sekolah bersama.

"Yuk kak berangkat,kak alex gue duluan ya"ujar aletha dan masuk ke dalam mobil darrel.

"Rel...jaga adek gue baik baik ya"

"Aman kak"ujar darrel.

Diperjalanan aletha hanya diam sambil memainkan ponsel nya yang dari tadi ia geser geser malas.

"Lo kenapa al???"tanya darrel.

"Cuman lagi liat foto mama"ujar nya sedih.

"Lo kangen ya???"

"Banget kak"jawab aletha semakin sedih.

"Kenapa nggak ke australia aja.jengukin mama lo"

"Iya tapi bukan sekarang kak"uajr aletha

"Lo belum ada uang???"tanya darrel mencoba menebak kondisi keuangan aletha.

"Ya begitulah kak,kalau minta uang sama papa udah males."

"Gue bisa kok bayarin ongkos lo pulang pergi"tawar darrel yg membuat aletha terkejut.

"Kak darrel becanda ihk"ujar aletha sambil tersenyum.

"Gue serius kali al,gue nggak mau lo sedih karna lo kangen sama mama lo"

"Makasi ya kak.tapi kayak nya kalau minggu ini aku nggak bisa ke australia dulu"jelas aletha.

"Kenapa???"tanya darrel penasaran.

"Ya karna dalam minggu ini aku lagi sibuk sama urusan sekolah."

"Yaudah kalau lo mau berangkat lo tinggal bilang aja,nggak usah malu²"

"Makasi ya kak"ujar eletha sambil tersenyum

Sesampai nya di sekolah,semua mata menuju kepada aletha dan darrel.ntahlah...mungkin karna darrel bukan tipe pria yg suka mendekati cwek.tapi berbeda dengan hari ini.

"Kak,kok mereka ngelihatin kita ya???ada yang aneh emang???"tanya aletha heran

"Udah fans gue biasa"ujar darrel santai dan tetap berjalan lurus.

Di kelas Aletha dan nadin hanya sibuk dengan ponsel mereka masing².

"Ehk anak baru!!!"ujar suara di dekat pintu.sontak aletha dan nadin menoleh ke arah suara itu berasal.

"Kakak manggil saya???"ujar aletha berbicara baik².

"Nggak usah basa basi deh lo!!!gue tegasin ya sama lo.jangan pernah lo deketin cowok gue!!!paham lo??!!"bentak renata kakak kelas aletha.

"Pacar kakak???yang mana ya???"tanya aletha polos.

"Ya darrel lah siapa lagi?!!!"bentak renata.

"Darrel???pacar kakak???setau aku darrel itu bukan pacar siapa siapa.dan kalau aku mau deket sama dia apa hak kakak buat ngelarang aku???kakak pacar nya bukan jangan ngaku ngaku deh kak"ejek aletha yg tidak terima di perlakukan kasar oleh renata!

Gimana???bagus nggak ceritanya???jangan lupa vote and coment ya.
Please

You Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang