Mine and always be mine

Deux

Lalu lamunanya terganggu, ia yang sedang menatap hamparan rumput golf tiba - tiba merasakan rengkuhan di pinggangnya. ia tahu siapa.

――――――――――――――――

"Sedang apa baby?" Tanya Rafael sambil meletakan kepalanya di cerukan kepala athena.

"Nothing" jawab athena diam tidak ingin membuat keributan.

"Aku hari ini akan pulang terlambat, bisakah kau nanti ke kantorlah temani diriku" pinta rafa dengan manja.

"Tentu" jawab athena singkat

"Baiklah" seusai itu rafael segera berlalu ke ruangan makan diikuti oleh athena.

Setelah usai makan dengan hening diantara mereka berdua.

"Berdandanlah yang cantik , pakai baju yang tertutup" perintah rafa

"Ya" jawab athena tidak mengalihkan matanya dari ruang makan yang terletak di pavilion rumah tersebut.

"Baiklah aku pergi" pamit rafa sambil berlalu setelah mengecup dahi athena. Setelah itu semua terjadi athena meluruh ke bawah meja.

Yatuhan ia ketakutan.

Ia tentu melihat pemandangan seperti itu setiap hari, dan setiap hari pun akan tetap seperti ini.

Bayangan kemarin malam masih melekat layaknya pranko di otaknya.

Tuhan...bagaimana ini.

Setelah itu ia segera bangkit untuk pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Ia melihat tampilan mukanya dan seluruh tubuhnya di depan kaca. Ini seperti bukan dirinya.

Dirinya yang dulu tidak bermata sendu , dirinya yang dulu tentu sedikit berisi dari sekarang , dirinya yang dulu tidak akan pernah mempunyai bruise di seluruh tubuhnya.

Ya Tuhan ini mengerikan. Athena seperti mengalami bencana.

Setelah ia membersihkan diri ia segera memakai baju serba hitam dan formal yang tentunya bermerk serta tas hermes kelly berwarna hitam dipadukan dengan higheels. Jangan lupakan kaca mata hitam untuk menyembunyikan segalanya.

Dahulu rafa pernah menyampaikan bahwa masalah rumah tangga tak boleh bocor keluar dan cukup sampai disitu.

Memang ada benar nya, masyarakat mengetahui bahwa kehidupan marriage nya berjalan dengan harmonis. Sayang itu hanya kebohongan belaka.

Ia kembali berkaca, tentu ini bukan dirinya yang dulu , dulu ia memilih untuk memakai pakaian yang berasal dari pasar atau mall yang saat itu diskon. Athena yang sekarang sangat fashionable , dengan tas yang berharga miliaran , sepatu jutaan, dan baju yang brand

Ini bukan dirinya.

――――――――――――――――
Siang ini athena mempunyai appointment tentang gaun yang sedang ia rancang bersama mama mertuanya.

Ia telah tiba di sebuah rumah mansion yang sangat megah bahkan bisa di bilang "rumah induk" karena itu.

Setelah ia masuk , kepala butler langsung mendatanginya

"Nona muda , biar saya bawakan mantelnya dan tasnya" tawarnya yang langsung di berikan oleh athena

"Mama dimana" tanya athena dengan dingin , di dunia ini ia hanya dekat dengan ibu dari rafa ini.

" nyonya besar sedang kedatangan anggota club arisannya nona"

"Dimana"

"Di gazebo belakang nona"