Part 4

3 0 0
                                    

Setelah menghabiskan dua batang rokok, Ka Taehyung berdiri dan pamit pergi. Sedih. Udah pergi aja padahal baru sebentar huhu. Et, tapi aku bukan typical fans yang ngikutin Ka Taehyung kemana-mana, aku tau batas privacy dia, aku cuma ngikutin Ka Taehyung kalo aku ada kepentingan yang sama. Contohnya ya di gazebo hehe.

Randomly aku tanya ke Jimen, "Jim, Ka Taehyung habis rokok berapa sehari?"

"Enem batang mungkin," jawabnya enteng. Sedangkan aku kaget warbyasah. Kok sebanyak itu? Tidak, tidak. Belum saatnya aku tanya hal-hal yang berbau privacy seperti ini.

"Jung, ga mau kenal sama Taehyung for real? I mean jadi temen entah temen nongkrong atau apapun," kata Jimen pas membidik retinaku dalam.

"H-hhmm, ya pengen sih. Tapi gue terlalu realistis. Gaada kemungkinan dia suka cowok. Daripada deket jadinya sakit, mending jauh tapi tetep bahagia liat dia bahagia, Men," balasku sok tegar. Padahal ya ambyar.

"Jujur, Jung. Gue pengen bantu lo. Banget. Tapi gue gatau caranya. Taehyung bukan orang biasa, lo tau itu. Dia terkenal, banyak temen, anak himpunan, mantan DPM, ganteng, tapi dia extraordinary. Tiba-tiba introvert, tiba-tiba emosian, dan dia gasuka ngomongin fans nya. Jadi, kalo gue bantu lo, takutnya kita ketara dan dia peka terus jauhin lo. Gue gamau lo sakit ati nantinya. Jadi rencana lo gimana, Jung?"

Hah, panjang lebar Jimen ngomong intinya dia nanya rencana gue. Ckck.

"Gaada rencana. Semuanya gue serahin ke pembuat takdir aja. Kalopun gaada kesempatan buat deket dia gue juga gapapa kaya yang gue bilang tadi. Selama ini daftar mantannya masih cewek semua. Gue takut. Dia keliatannya juga gaakan suka cowok dan gue gamau sengaja bikin dia gay," balasku jujur.

"Yaudah kalo gitu, lo siapin hati ya. Gue bilang ini karena gaenak aja nyembunyiin sesuatu dari lo," ucap Jimen lagi.

"Apa?"

"Taehyung bilang dia otw punya pacar, ade tingkat, matanya belo. Gue coba gali infomasi lagi pastinya siapa. Gue gamaksud nyakitin lo, tapi gue gamau ada rahasia. Gue pasti bantu lo, jadi kalo ada apa-apa lo jujur aja sama gue,"

Hhhhhhhh ternyata aku keduluan seseorang ya, "Iya gue tau Jim, gue pasti ngomong ke lu dan Jin hyung. Gue takut kalo ngomong ke geng kelas gue, mereka mulutnya beo semua. Ntar malah ketauan."

"Semangat, Jung. Lo masih punya gue sama Jin hyung"

Day 1 Till He Fall In Love With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang