Part 2

256 18 0
                                    

"Ibu akan membagi kalian menjadi 15 kelompok, yang berarti satu kelompok 2 orang. Ibu akan mulai Amir dengan Aliza, Keysa dengan Vidi........., Rangga dengan Alsa, dan terakhir Zeze dangan Ramma."

JEDAG. Rasanya Ze ingin membenturkan kepala nya itu ke tembok sampingnya. Alsa yang mendengar bahwa Ze satu kelompok dengan Ramma langsung melihat kebelakang dengan tatapan jahil tapi juga kasihan. 'aduuh begitu miris nya nasib mu kawan ku' Batin Alsa.

Selesai pelajaran Ipa tadi dan di susul bel istirahat.

"Ze...." panggil Alsa. Zeze yang dipanggil alsa hanya diam masih melamun. 'hfftt nih anak ngelamun mulu' Batin Alsa.

"ZEZE ARIANA SASKIAAAA" teriak Alsa.

"IYAAA ALSAA ADA APAAN ? GAUSAH TERIAK BISA KALI YAA" jawab Zeze teriak juga._.V

Daan tiba tibaa Ramma berkata "Dasar cewek gila" lalu pergi bersama Rangga. Alsa dan Ze hanya melongo.

"Alsaaaa, gue jadi gasuka banget sama Ramma apa urusan nya coba ih" ucap Ze kesal.

"EMANG HARUSNYA DARITADI KAYAK GITUUU. LU NYA AJA YANG TERLALU BAIK ZEZE ARIANA SASKIAAA" teriak Alsa.

"Saa gausah teriak." protes Ze. "Heheh iyaa je maap✌ yaudah kita ke kantin yoo"ucap Alsa.

"Iyaa ayoo, tapi abis ini gue harus ke doktet THT nih" jawab Ze sambil terkekeh dan mereka berdua tertawa terbahak bahak. Mereka berjalan menuju kantin.

"Ze lu mau beli apaan ?" tanya Alsa.

"Gue mau beli waffle saus coklat deh dua Sa hehe" jawab Ze.

"Yaudaah tunggu sini gue pesenin yaa". Ucap Alsa.

Alsa sedang memesan makanan, sedangkan Ze masih melamun 'gimana caranya gue ngajak dia kerja kelompok, dia aja cuek banget, boro boro ngomong senyum aja kaga. Ya tuhaan hidup gue kok begini amat ya pake ketemu cowo aneh, dingin, cuek gitu' batin Ze.

"Hey Ze" Rangga yang daritadi memanggil Zeze yang masih belum sadar juga tiba tibaaa .....

"Zeze Ariana Saskia, lu dipanggil daritadi juga sama Rangga" Ucap Ramma sambil menepuk bahu Zeze.

Zeze langsung kaget "HAAA ?" ucap Ze.

"Berisik" ucap Ramma dengan sinis. Zeze mengabaikan Ramma dan akhirnya bertanya pada Rangga "Apaan Rangga ? Sorry gue tadi lagi-.." belum selesai Zeze menjelaskan tiba tiba Ramma memotong nya "Melamun" ucap Ramma cuek. Ze hanya bisa melihat Ramma dengan tatapan sinis dan berkata dalam hati 'apaan sih rese banget jadi orang, sok cakep, sok cool, sok kece.

"Apa apaan Rang ?" Tanya ze sekali lagi.

"Boleh kita gabung ?" tanya Rangga.

"Iyaa boleh aja Rang" jawab Ze tersenyum padahal dalam hati 'ishh gue gak sudi Ramma gabung, kalo rangga sih gamasalah tapi ramma ? ishh'.

Dan dari kejauhan Rangga memperhatikan Alsa membawa 3 waffle dan 2 milkshake. Alsa yang merasa diperhatikan tanpa babibu muka nya sudah blushing dan tersenyum malu.

"Heii ada Rangga sam... ma Ramma". Ucap Alsa.

"Heii juga, iyaa nih kita boleh kan ikut gabung?." Tentu saja Alsa membolehkannya. Alsa langsung memberikan 2 waffle coklat dan 1 milkshake nya ke Ze. Sedangkan Alsa dia makan 1 waffle apel dan 1 milkshake.

Ze dengan cuek langsung memakan waffle nya. Ramma melihat ke arah Ze dengan tatapan sinis dan dibalas oleh Ze dengan tatapan seperti itu. Alsa dan Rangga yang melihat tingkah laku kedua teman nya langsung tertawa. Ze dan Ramma jadi bingung kenapa mereka ketawa dan... "Kenapa lo ?" tanya Ze dan Ramma berbarengan. Alsa dan Rangga semakin tertawa.

'sial kenapa gue harus ngomong barengan sih arrgghh' batin Alsa.

Ze kesal sekali dan akhirnya dia meninggalkan mereka semua menuju ke taman sambil membawa Milkshake nya. Di taman Ze hanya melamun dan sesekali meminum Milkshake nya. Tanpa disangka, ada seseorang yang menepuk bahu Ze dan Ze langsung teriak "KYAAAAAAAAAA".

"Heh berisik banget sih lo." ucap seseorang itu.

"Lah ? Ram... Ramma ? Ngapain lo disni ?" tanya Ze bingung. 'apa Ramma mengikutinya tadi. Tapi mana mungkin, mereka kan saling membenci.' Batin Ze sambil melihat Ramma.

"Woii jangan bengong, gue tau lu terpesona sama ketampanan gue." Mendengar itu Ze jadi jijik dan berpikir 'Laah sejak kapan dia kayak gini-_- manusia aneh'.

"Ngapain lu disini?" Tanya Ze dingin.

"Selo aja Ze, gue cuma mau nanya kapan mau kerja kelompok nya? soalnya gue gapunya banyak waktu." ucap Ramma.

"Hmmm, kapan yaa, gatau dah nanti deh pulang sekolah gue hubungin lo. Nomer lo mana ?." Ucap Ze.

Ramma langsung menuliskan nomer hp nya di kertas lalu memberikan ke Ze dan langsung berjalan meninggalkan Ze.

"Dasar cowok aneh!" desis Ze.

Zeze ArianaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang