Part 6

148 15 0
                                    

Ramma pun segera pergi ke dapur untuk membuat minuman hangat.

"Ramma.. Ze nya mana ?" Tanya Mama Ze.

"Eh tante.. Ze nya lagi dikamarnya tante. Dia kedinginan banget kayaknya." Ucap Ramma tersenyum namun terlihat khawatir.

"Oh, yaudah kebetulan tante lagi bikin coklat panas, nih kamu bawa coklat panas nya ke kamar Ze. Ze emang gak tahan suhu dingin. Tolong yaa Ramma.." Ucap mama Ze ramah dan tersenyum.

"Iyaa tante sini Ramma bawa." Ucap ramma tak kalah ramahnya.

Kemudian Ramma kembali ke kamar Ze membawa 2 cangkir coklat panas.

tok.. tok.. tok.. tok..

Ramma mengetok kamar Ze.

"Masuk ajaa" Ucap Ze yang masih mengerjakan tugasnya sambil menyelimuti dirinya dengan selimut.

"Ehmmm.. Hai Ze.. Ini lu minum dulu coklat panasnya. Mama lu yang bikin" Ucap Ramma

"Iyaa nanti dulu ini juga udah selesai tinggal ngedesain nya doang. Eiya btw sekarang jam berapa ya ?" Ucap Ze yang masih fokus pada notebook nya.

"Jam 7 Ze." Ucap Ramma

"Oh jam tujuh." Ucap Ze masih fokus pada notebook nya. Kemudian ia mengernyitkan dahinya daan...

"HAH ? DEMI APA UDAH JAM 7? KOK CEPET BANGET SIH." Teriak Ze.

Ramma hanya geleng geleng melihat kelakuan Ze.

"Yaudah Ram, lu minum coklat panasnya dulu abis itu pulang aja. Okee ? Biar tugas ini gue yang lanjutin." Ucap Ze.

"Masih ujan Ze, nanti aja lagian rumah gue deket kok dari sini" Ucap ramma santai.

"Laa ? emang rumah lu dimana ?" Tanya Ze

"Di blok G, gue juga sering banget main basket sama kakak lo. Emang kakak lo gak cerita ?" Ucap Ramma

"Eh.. hmmm.. gatau dah mungkin dia cerita tapi gue nya ga denger." Ucap Ze

"Aneh" Ucap Ramma

"Bodo"

"Norak"

"Kampungan"

"Sok banget"

"Mirror"

"Cewe gila"

"Cowo dingin"

"bodo"

"sok cakep"

"sok peduli"

"sok kece"

"bawel"

"Jutek"

"ngeselin"

"Gapunya hati"

"Manja"

"STOP" Ucap mereka bersamaan.

Kemudian mereka berdiam sibuk dengan pikiran nya masing masing.

"Ramm.. " Ucap Ze

"Ze.." Ucap Ramma

"Lu duluan" Ucap mereka

Mereka saling melihat kemudian tertawa. Tidak jelas apa yang mereka tertawakan.

Kemudian..
tok... tok.. tok.. tok..

"Jeje lu di dalem gaak ?" Panggil Ari

"Masuk aja kak" Ucap Ze

Kemudian Ari masuk ke kamar Ze dan kaget melihat ada Ramma disana.

"Waah Jee, lu ngapain sama Ramma.. Hmm.. berdua... di dalem kamar lagi.. tobat jee tobat" Ucap Ari dengan senyum jahil

Zeze ArianaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang