d-day mengunjungi orangtua pacar
'jungkook kau sudah siap?'
"semoga"
09.35 am
jungkook bersiap-siap pagi itu, rasanya sudah lama sejak dia pernah bersiap-siap apalagi berdandan.
jungkook bingung sendiri memilih baju yang mana, ia takut baju yang akan dia kenakan terlalu formal ataupun terlalu santai,
"kenapa taehyung membelikanku banyak sekali baju sih? kan jadi bingungg." katanya bergumam sendiri
'jungkook sudah belum?' kata taehyung tiba-tiba.
taehyung yang sedang menunggu berdiri di ambang pintu kamar jungkook
pemandangan indah di pagi hari ~"ah, ya sudah kok" jawab jungkook
"ah tae, bagaimana bajuku? apakah sudah pantas?"
'sudah kok. oh iya jungkook, jangan terlalu cemas, ayo kita berangkat.' kata taehyung menjawab sambil tersenyum di akhir
saat jungkook hendak berjalan ke mobil tiba-tiba saja taehyung membukakan pintu mobil untuk jungkook, jungkook sendiri bingung dengan perlakuan tuannya itu. Lee yang sedang berada di situ pun baru pertama kali taehyung membukakan pintu untuk wanita selain ibunya.
"kenapa tae jadi seperti ini? biasanya dia langsung masuk saja..?" dalam hati jungkook
di dalam mobil pun jungkook tidak melihat adanya supir di tempat kemudi mobil, malah taehyung yang masuk dan duduk disitu.
sebelum jungkook berkata apapun taehyung sudah berkata kepadanya'hari ini bisa dibilang hari khusus, aku yang akan menyetir' kata taehyung
"oh.. baiklah" jawab jungkook
taehyung dan jungkook bukannya tidak pernah pergi berdua, namun biasanya ada pak supir yang ikut serta, sehingga membuat perjalanan kali ini sedikit berbeda.
"tae, rumah orangtuamu jauh ya?" jungkook bertanya
'tidak terlalu sih, tapi ya.. bisa dibilang jauh' taehyung menjawab
"kenapa pilih tinggal jauh dari orangtua? bukannya lebih enak dekat dengan orangtua?" tanya jungkook
'aku hanya ingin bebas sedikit. kau juga, kenapa memilih kerja di kota ? sangat jauh dari kampung halamanmu?' kata taehyung membalas
"haha aku butuh mencukupi kebutuhan keluarga di Busan tuanku, makanya bekerja disini." kata jungkook
'kau punya saudara kandung?' tanya taehyunb
"ah~ tidak punya, aku anak tunggal hehe, aku ingin sekali punya saudara" jawab jungkook
'punya saudara itu tidak enak, contohnya saja jimin..' kata taehyung
"jimin adik yg baik kok, dia sangat manis juga" kata jungkook
'kau baru bertemu sekali, kalau sudah berkali-kali juga merasakan dirinya yang sangat usil dan banyak tingkah' balas taehyung tidak setuju
"hahaha, aku yakin jimin baik kok, tidak seperti oppanya" kata jungkook sambil terseyum mengejek
'ya! taehyung itu jauh lebih baik dari jimin , mana bisa dibandingkan! kau ada-ada saja kook' jawab taehyung dengan nada ngambeknya
perjalanan menuju rumah calon "mertua" terasa cepat berkat obrolan yang ada dan alunan musik yang terputar di radio mobil membuat keduanya hanyut dalam suasana di mobil itu.
tak terasa akhirnya sampai juga ditujuan mereka, jungkook tiba-tiba merasa gugup dan takut , padahal hal ini hanya pura-pura, kenapa terasa sangat nyata?
KAMU SEDANG MEMBACA
(COMPLETED) your personal chef [taekook gs]
Fanfiction[GS!] chef at its finest. aku hanya butuh seorang chef yang sedia melayani dan memenuhi segala kebutuhanku my personal chef.