Sinar Matahari pagi dan suara kicauan burung yang saling bersahutan menghiasi indahnya pagi buta
Membuat mata sang yeoja yang masih tertidur dalam pelukan hangat seorang namja yang sangat ia cintai
Jimin membuka matanya karena merasa terganggu dengan cahaya yang masuk ke rentina matanya melalui jendela mobil
Jimin akan bergerak tapi ada tangan yang memeluk tubuhnya dengan erat
Jimin mendongak melihat pemilik tangan itu
Wajahnya langsung tersenyum saat melihat jungkook yang masih tertidur dengan pulasnya wajahnya bak seorang bayi yang sangat menggemaskanJimin mengelus wajah jungkook pelan ia melihat di jari manisnya ada cincin yang jungkook pakaikan tadi malam yang melingkar indah dijarinya
Mata jimin turun melihat leher jungkook
Baju jungkook masih setengah terbuka ia melihat dengan jelas area leher dan dada jungkook dipenuhi tanda merah yang ia buat dengan ganasnya wajahnya memerah saat mengingat kemarin malam kenapa ia begitu menginginkan jungkook
Jimin kembali teringat kemarin malamDimana dia dan jungkook berciuman sangat panas diatas kap mobil dan selanjutnya jungkook membawanya masuk kedalam mobil mereka melanjutkan kegiatan ciuman panas itu dimana dia sadar tadi malam dia yang lebih mendominasi ciuman itu
Jimin duduk dipangkuan jungkook penampilannya sangat berantakan
Tangan jimin membuka kancing kemeja jungkook baru beberapa kancing
Tangan jungkook menghentikan pergerakan tangan jimin
"Jiim..hhh aku tidak ingin kemb-
Ucapan jungkook terhenti karena jimin kembali membungkam bibir jungkook ia tidak ingin mendengar apapun itu yang ia inginkan saat ini ia sangat menginginkan jungkookSuara desahan mendominasi suasana dalam mobil nafas keduanya bersautan
Jungkook mencoba menahan tangan jimin yang sudah membuka semua kancing kemejanya
Karena jungkook masih mengingat dengan jelas saat dimana dia hampir menyentuh jimin
Jimin menangis terisak karena ia hanya tidak ingin jimin menangis kembali karenanya"Jimin hhm.. Jim.."panggil jungkook guna menyadarkan jimin jungkook baru sekarang melihat jimin seperti sekarang ini ia tahu jimin telah dibutakan dengan gejolak nafsu ia hanya tidak mau jimin akan menyesali apa akan yang mereka lakukan
Walaupun dalam hantinya ia juga ingin sekali memiliki jimin seutuhnya hanya untuknya tapi akal sehatnya masih sadar apa yang mereka lakukan sekarang ini salah
Ia ingin memiliki jimin tapi bukan dengan seperti ini caranya"Hhhah ...bukankah kau mencintaiku ? Hhhnn...Aku sangat menginginkamu"ucap jimin dengan nafas terengah engah menahan gejolak ditubuhnya
Jimin kembali membuat tanda di leher dan dada jungkook tidak menghiraukan ucapan jungkookJungkook mendesah karena ulah lidah nakal jimin matanya terpejam menikmati sentuhan jimin
Tangan jimin merambat kebawah menyentuh perut kotak kotak kekar milik jungkook dan melanjutkan akan membuka resleting celana jungkook
Tapi tangan jungkook dengan cepat menahan jiminSaat dimana jungkook mengingat orang tua jimin yang menyuruhnya untuk melepaskan dan melupakan jimin dan lagi besok adalah hari pernikahan jimin
Jungkook tidak ingin terjadi masalah dan membuat keluarga park malu dengan tindakan Mereka sekarang iniTapi jimin kembali menghiraukan penolakan jungkook tangannya terus berusaha membuka resleting celana jungkook dengan nafas yang tersenggal senggal
Bibirnya terus melumat bibir jungkook yang ia inginkan hanya ingin melampiaskan rasa cintanya pada jungkook dan hanya jungkook seorang yang bisa memilikinya tidak orang lain"Tidak,hhm.. tidak jim ini tidak benar aku memang sangat mencintaimu aku juga ingin sekali memilikimu tapi bukan dengan cara seperti ini sekarang ini keadaan tidak mengkin untuk melakukan itu kau harus memahaminya aku tidak mau kau menyesal jim kau adalah hal yang paling berharga bagiku"ungkap jungkook dengan tenang tangannya memegang wajah memerah jimin dan mengelusnya dengan lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
Busan Daegu{KOOKMIN GS} SELESAI√
AléatoireAKAN ADA DIMANA KITA BOSAN PADA PASANGAN KITA MASING MASING .... "kita hanya bosan pada pasangan kita.. Tapi percayalah kau pasti menyadari akan keadaan sesungguhnya kita akan menyadarinya disaat kita mengerti keadaan sebenarnya hanya waktu yang aka...