Who?

20 2 0
                                    

Sore ini sama seperti sore biasanya. Warna jingga yang mewarnai  seluruh langit dengan hiasan mega-mega. Lewat jendela kamar , angin masuk dengan lembut nya mendinginkan seluruh bagian kamar. (AAA..!AAA.....!!!) suara-suara itu...terdengar lagi, suara-suara yang hanya terdengar dalam benakku, sesekali terlihat darah menggenang di bawah kakiku dan orang-orang yang tak dapat kulilhat raut wajahnya. (HENTIKAN!! HENTIKAN.....!!! ENDY!!! )

“hh..!”  *membuka mata*  
Seketika akupun beranjak bangun dari tempat tidur ku, mimpi buruk yang selalu saja sama dan berulang-ulang. Yang membuatku selalu berkeringat dingin ketikaku terbangun dalam tidur. tapi apa daya ku seluruh badanku lemas dan tak bisa bergerak.
“uhh..!”
seketika tubuhku terasa mengejang, nafasku terasa berat dan sesak.

“dimana..dimana obatku..”  sesegera aku mencari inhealer ku,  Aku sama sekali tidak mengerti, apakah mungkin itu ada kaitannya dengan ingatanku yang hilang. suara jam beker yang  seketika terdengar menghiasi seluruh ruang gelap dengan pancaran sinar langit yang perlahan mulai menggelap.

*menatap kearah jam* 

“jam enam sore..” kataku dalam hati.

Ku teringat lagi dalam mimpi tadi, terselip ada nama endy yang terdengar, aku selalu meneliti disetiap mimpi yang ku alami mungkin suatu saat nanti akan berguna.

Kuambil sebuah buku untuk mencatat nama endy, sebenarnya catatan itu terluhat seperti sebuah percakapan dengan seseorang. Aku yakin dari beberapa tulisan itu adalah tulis tangan ku, tetapi di setiap balasan dari tulisanku nampak ada tulisan tanggan lain.

apakah namamu endy?

aku yakin tulisan ini berasal dari diriku yang lain, kami telah membuat kesepakatan untuk saling bertaut dalam buku ini. awal nya aku tidak akan menduga jika semua tulis tanganku akan di balas. Tapi yang jelas ada diriku yang lain dalam diriku.

2in1 my different personalityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang