The Particle Clan

Part.01

Jam pelajaran keempat adalah hadiah yang besar bagi Changkyun untuk melaksanakan percobaan mereka disekolah, tak ada yang tahu kalau mereka sudah menyiapkan beberapa cairan yang nantinya akan dicampur dengan zat kimia

"Kelompok 1 akan melakukan percobaan terhadap api dan spiritus, apakah api dililin itu akan tetap menyala jika larutannya diganti?" Bareun tersenyum sinis setelah pak guru memberikan catatan percobaan padanya

"Untuk kelompok 2, kalian akan menggunakan burung gagak hitam yang sudah mati, bisakah burung gagak hitam ini akan kembali hidup jika disuntikkan suatu larutan?" Changkyun bersorak riang dalam hati, ia memiliki mangsa lain. Burung gagak hitam

"Sedangkan kelompok 3, kalian yang tersulit, kalian harus menetralkan racun yang ada pada kelelawar ini dengan campuran larutan lakmus biru" Hyunwoo sebagai ketua kelompok yang berkerjasama dengan Changkyun dan Bareun kini tersenyum menang

Hingga saat percobaan pun dimulai, sarung tangan karet, kacamata lab, dan tak lupa pinset hingga tabung larutan

"Kihyun-ah, coba kamu pegang burungnya, ntar kalo aku suntik burungnya terbang kan nggak lucu" ucap Changkyun

"Baiklah"

Disinilah misi mereka dimulai

Sengaja, Changkyun menyuntik burung itu dengan larutan yang ia bawa, ia menyuntikkan cairan itu pada sayap kanan burung yang berada tepat diurat tangan kanan Kihyun

"ARGHHH!"

Teriakan Minhyuk memenuhi ruangan lab, tangannya terbakar akibat larutan Bareun yang menyambar api, dengan sengaja Bareun menumpahkan larutan itu ke tangan Minhyuk

Disaat yang sama pula Hyunwoo menyuntikkan cairan itu ke Hyungwon, dan Changkyun menyuntikkan cairan yang berbeda ke Eunbyul

Aneh

Hingga saat Minhyuk dilarikan ke Rumah Sakit Hyungwon, Kihyun, dan Eunbyul belum merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya

"Kihyun, kayaknya jarum suntik yang dipake Changkyun ketusuk tangan kamu deh" Taekwang memberitahu

"Masa sih?, aku nggak ngerasa ada hal yang aneh kok" jawab Kihyun santai

***

Saat waktu istirahat Changkyun, Bareun, dan Hyunwoo berkumpul do kantin

"Selain Minhyuk yang lain nggak ketahuan kan?" Hyunwoo memulai pembicaraan

"Mungkin, kamu sih!" Changkyun menunjuk kearah Bareun

"Lah, kok aku sih, kan hyung sendiri yang nyuruh" Bareun menatap Changkyun seolah tak terjadi apa-apa

"Aku emang nyuruh, tapi nggak kayak gitu juga kali caranya, aku cuma bilang ke kamu, larutan itu harus kamu kasihin ke Minhyuk, dan juga kalo misalnya larutan itu kena orang ataupun yang lain, itu bakal kebakar, soalnya disitu ada bahan yang bersifan mudah terbakar, bukan berarti ditumpahin juga kali" Changkyun memukul dadanya geram

"Woy!, kecilin suara kalian bodoh, ntar kita ketahuan" Hyunwoo memperingatkan

"Nyelow dong, a..."

"YA YA YA!" Hyunwoo, Changkyun, dan Bareun langsung menoleh ke sumber suara, Bora

"Eh...Hyungwon...sama...Kihyun muntah-muntah, terus...Eunbyul pingsan" perempuan berambut tebal pendek itu masih mengatur nafasnya "Dan...Lab meledak!"

Sontak ketiganya lari pontang-panting kearah lab, bahkan nyaris bertabrakan dengan murid lain di tangga, mereka takut jika rencana mereka akan ketahuan dan gagal

Dikursi panjang yang ada di depan lab Jooheon, Wonho, dan Taekwang terluka, lalu keluar asap berwarna biru berbau aneh dari dalam lab

"Ini pati gara-gara kamu Son Hyunwoo!" pekik Wonho yang sudah emosi saat melihat Hyunwoo yang sudah berdiri didekat lab, Wonho langsung mencengkram kerah baju Hyunwoo

"Bukannya aku nggak tahu ya, kamu kan yang sengaja bikin Hyungwon muntah-muntah!" sambil mengenggam tangannya yang luka akibat terkena pecahan kaca

"Dan Changkyun, kamu kan yang udah tega ngebuat Eunbyul sampe pingsan!" lanjut Jooheon

Pertikaian terus terjadi

"Nggak Changkyun cuma nggak sengaja nyenggol lengan Eunbyul, jadi kena ujung suntikannya" bela Jeongyeon, lalu langsung menarik tangan Changkyun menjauh dari temat itu

"Lab kenapa bisa meledak hah!, pasti karena cairan dan larutan ga jelas yang kalian bawa itu kan!" Taekwang meraih kerah baju Hyunwoo, namun Hyeojin lebih dulu menepisnya

"Emang kalo dengan cara berantem masalah ini bisa selesai hah! Nggak kan, kalian itu mikir nggak sih, satu masalah aja belum selesai! Yang dikerjain berantem mulu, kalian tau, kalian itu persis kayak anak kecil tau nggak!" bentak Hyeojin kesal

"Tapi enak aja dia, nuduh-nuduh sembarangan" timpal Bareun

"Oh, Im Bareun maksud kamu, kamu mau ngebanggain ayah kamu yang udah mati itu ya, cih dasar" ucap Jooheon dengan nada mengejek

BUK

Satu pukulan keras yang diberikan Bareun menghiasi wajah putih Jooheon yang membuatnya terjatuh

"Dijaga ya kalo punya mulut tuh jangan sembarangan ngomong"

"Heh Im Bareun, kamu sama kembaran kamu itu sama aja ya, nggak ada bedanya!, pada gila, atau jangan-jangan kamu mau ngebuat salah satu dari sasaran kalian tadi, jadi manusia bersayap sama kayak ayah kalian dulu itu hah? dasar gila" ucap Minhee geram

"Kalo sampe Hyungwon kenapa-napa, aku-"

"Kamu mau apa hah? Bales dendam? Gak bakalan bisa lah, kamu itu cuma cewek lemah!, jangan mentang-mentang marga kalian sama kamu mau ngebela sikurus itu lemah itu" potong Hyunwoo

PLAK

Soobin menamparnya geram

***

Ada yang nunggu cerita ini kah
Kurasa nggak ya
Kalo jelek maapkeun saia
*jgn lupa tinggalkan jejak ok