Terkadang apa yang bisa kita lihat dengan mata, belum tentu nyata, dan hal yang nyatanya tidak kasat mata namun itu nyata bagi yang melihat atau yang merasakannya. Contohnya, seperti keanehan kecil yang ada disekitar kita yang terkadang kita anggap...
"Sekarang apa hubungannya Changkyun sama Jeongyeon?" tanya Eunbyul. Bora dan Minhee bergabung dengan mereka dikantin yang sedang sepi, sekarang mereka tengah jam olahraga dan memutuskan untuk kekantin setelah pelajaran selesai
"Eh, waktu itu kan Soobin sama Minhee lagi ngejagain didepan, eh, tiba-tiba Jeongyeon langsung ngebentak ke-3 brengsek itu biar nggak masuk, padahal sebelumnya si Jeongyeon malah narik tangan Changkyun, nggak tau kemana" jelas Hyeojin "Dan Soobin, semenjak insiden itu terjadi dia jadi aneh, dan jadi lebih emosional" lanjutnya dengan nada yang sedikit mengecil
'kayak ada yang lagi disembunyiin' batin Hyeojin
Eunbyul tersenyum hangat kearah Hyeojin yang tengah memanyunkan bibirnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kira kira gitu lah wkwkwk:v
"Soobin jadi agak sentimental itu karena dia nggak terima dan khawatir kalo Namchinnya (Namja Chingu) itu kenapa-napa, lagi pula mereka kan juga lagi pacaran, udaah, kamu tenang aja Yejin, itu udah jadi hal biasa kok kalo lagi pacaran" ucap Eunbyul menenangkan sambil menggenggam bahu Hyeojin
"Aku juga, beberapa kali ngeliat, kalo Kihyun lagi kesel atau marah, dipunggungnya kayak ada dua tonjolan hitam, kecil, dan tajem disisi kanan sama kiri punggungnya" timpal Minhee
" Hyungwon juga, tiba-tiba telinganya langsung berubah, dan matanya jadi merah dan bakal ngeluarin taring kalo dia lagi ngerasa terancam" timpal Soobin yang baru bergabung dikantin
"Yang paling kasihan itu Minhyuk, tangannya sampe kebakar gitu, aneh, mereka bertiga kok nggak kena hukuman sih?" tambah Bora
"Guru- guru pada blom tau kali, siapa yang ngelakuin semua itu" jawab Soobin dan kembali meminum air miliknya
"Kalo aku sih mikirnya begini, apa jangan-jangan mereka bertiga sengaja ngebuat Hyungwon, Kihyun, aku, sama Minhyuk celaka?" jawab Eunbyul "Soalnya gini..."
Kepala mereka berlima merapat
"HAH?!..."
***
Wonho adalah orang kelima yang dicurigai, tapi Taekwang lah yang mencurigainya terlebih duluan
"Wonho, tangan kanan kamu kan luka, kok bisa nulis pake tangan kiri sih, bukanny kamu nggak kidal?" tanya Taekwang saat dikelas
"Basket juga, kamu biasanya kan kalo ngedrible pake tangan kanan, tapi tadi pas jam pelajaran olahraga kamu pake tangan kiri" lanjutnya
"A-aku emang bisa pake dua-duanya, mau kanan atau kiri sama aja" jawab Wonho kikuk, lalu kembali mengerjakan tugasnya yang diberikan guru
Bukan Taekwang namanya kalo nggak penasaran alias 'KEPO' dan sekarang ia mulai menganggu teman perempuan yang duduk di depannya. Eunbyul
"Haeun ah, kok di punggung kamu kayak ada tonjolan kecil tajam yang sama kayak punya Kihyun sih?" pertanyaan yang dilontarkan Taekwang membuat Eunbyul langsung berbalik menatap ke arah Taekwang
"Kamu tau dari mana?, Minhee cerita ke kamu ya?" Taekwang hanya menggeleng
"Soalnya tadi pas dikantin, Minhee cerita itu juga" lanjut Eunbyul
"Lah, dia tau darimana?" tanya Taekwang penasaran
"Ha Eunbyul! Gong Taekwang!, perhatikan kedepan, atau saya keluarkan dari kelas!" bentak guru yang tengah mengajar mereka didepan, sehingga seluruh mata dikelas menuju pada mereka berdua
Bukannya kapok sudah diteriaki guru, Taekwang malah melempar kertas kecil kearah Jooheon yang berisi
'Eh, kalo dirumah ada yang aneh ga sama Minhyuk setelah kejadian itu?'
Jooheon sempat mengernyitkan dahi setelah menerima surat itu, aneh terhadap pertanyaan yang menyangkut tentang kakaknya yang hanya berbeda 10 menit darinya itu
'Minhyuk, hyung sih sekarang kalo dia lagi marah, tiba-tiba ada kepulan asap dan percikan api keluar dari tangannya' setidaknya itulah jawaban yang diberikan Jooheon dikertas itu
Sampai waktu pulang tiba, Taekwang mengajak Hyungwon, Minhyuk, Kihyun, Wonho, tak lupa dengan Eunbyul, dan memastikan Soobin, Bora, dan Minhee juga ikut untuk melindungi mereka yang kenapa-napa
"Ok, sekarang jangan pada bohong dan jangan pada akting, karena ini bukan film tapi ini fiksi yang berjalan diluar dugaan, sekarang kalian maju bagi yang udah punya kekuatan entah apa itu, sejak kejadian di lab ataupun yang memang udah ada sebelum kejadian itu terjadi, aku udah liat rekaman CCTV, dan emang bener kalo 3 brengsek itu udah nyuntik suatu cairan ke kalian, termasuk kamu Eunbyul!" Taekwang berbicara seolah dialah yang telah menyusun semua rencana ini, dan karena keserbatahuannya Wonho lah yang pertama kali maju menyerahkan diri
"A-aku, aku bukanlah Jung Wonho, tapi aku adalah Shin Wonho, adik dari manusia bersayap Shin Nam Hwa" semua terbelalak, tak bisa berkata apapun seolah terkejut dan... entahlah
"Aku tahu, kamu memiliki buku bulan Gong Taekwang, kau adalah pemilik buku itu di klan bumi, yang seharusnya buku itu berada dipeganggan kakakku, karena kakakku lah penguasa buku itu yang sebenarnya, hanya tersisa keluargamu lah yang mengetahui adanya peradaban pada dimensi lain dibumi ini, sedangkan yang lain hanya menganggapnya sebagai mitos, seperti peri, manusia serigala, avatar, vampire, dan yang lainnya mereka memang benar-benar adanya. Jadi biarku perjelas sekarang, malam ini akan ada bulan purnama sempurna keluar, dimana bulan akan sepenuhnya disinari oleh matahari karena posisi bulan tepat pada 90° antara matahari dan bumi, dan menurut perhitunganku diloteng inilah posisi yang bagus untuk melihat bulan purnama sempurna itu" lagi-lagi mereka dibuat takjub oleh Wonho
"Dan dimalam inilah, malaikat hitam akan bermunculan untuk menutupi sinar bulan purnama, juga klan kegelapan yang berusaha menutupi sinar matahari ke bulan, lalu naga api akan muncul sebagai pengganti cahaya matahari dari api agar bulan purnama tetap bersinar hingga hampir menjelang jam 01.00" kali ini giliran Minhyuk yang berdalih
"Aku lah naga api itu, aku menjadi naga api karena cairan yang ditumpahkan Bareun dan sempat membakar tanganku, satu kali pukulan api yang aku keluarkan sama dengan percikan yang sangat kecil dan lebih kecil lagi dari lidah api matahari saat memancarkan cahayanya ke alam semesta ini, dan kecepatan pukulannya sama seperti kecepatan komet yang mendekati matahari dan buat ekornya memendek" tambah Minhyuk yang membuat Wonho dan Taekwang tercengang
Seolah seluruh cerita yang sudah dirangkai Taekwang telah direnggut oleh Wonho dan secara tidak langsung Minhyuk juga tahu sebagian dari cerita itu
"Dan kau Kihyun?" lanjut Taekwang
***
Yeeeeeyyyyy akhirnya update lagiii Sorry aku slow update, tugasku numpuk banget *typo bertebaran Jangan lupa vote and comment nya yeorobuun Lop yuu, avv
