In which the System Torments the Protagonists: My Wife is My Life!

Chapter 5-7

EngTrans: Fuyu

Chapter 5-7 - Peringatan kematian segera. Dalam lima menit berikutnya, tolong panggil Ji Qingqing istri dan suruh dia memanggilmu suami (1)

Ruangan itu sangat sunyi dan tenang. Itu cukup sepi sampai dia bisa dengan mudah mendengar suara bip dari monitor EKG. Ada beberapa tanaman pot di depan jendela. Di bawah sinar matahari, tanaman ini tampak sangat hijau.

Ji Qingqing mendekati tempat tidur orang yang sakit dan menatap pria yang dalam kondisi kritis dan hampir mati itu. Dia merasa sangat simpatik padanya.

Dalam novel itu, pria ini meninggal dalam beberapa hari ke depan. Itulah sebabnya pemimpin pria menyerah pada penyamaran hidup sebagai orang miskin dan kembali ke keluarga Lu.

Pria yang berbaring di depannya itu luar biasa, tapi tidak peduli betapa luar biasanya dia, dia masih belum sebanding dengan moralitas manusia.

Kebanyakan orang tidak akan bisa bertahan selama tiga hari terakhir kalau mereka berada dalam kondisi yang sama dengannya, tapi dia dengan keras kepala bertahan sebulan.

Pria ini punya 100 miliar yuan. Meskipun uang tidak bisa membeli kembali kehidupan, itu bisa digunakan untuk menyewa spesialis yang tak terhitung jumlahnya yang akan melakukan apa saja untuk menyelamatkannya dari kematian. Uang ini memungkinkannya hidup selama sebulan di unit perawatan intensif.

Dari hal ini, bisa dilihat kalau meskipun kau tidak bisa membawa uangmu saat kau mati, itu masih sangat penting!

Ji Qingqing duduk di samping tempat tidurnya. Melihat wajahnya yang luar biasa indah dan tegas dengan fitur wajah yang kuat, dia sekali lagi menghela nafas pada keajaiban Tuhan dalam menciptakannya.

Pria yang tampan dan tanpa cacat. Setiap wanita akan tergerak olehnya, kan?

Dari kombinasi faktor yang aneh, pria ini sudah menjadi suaminya. Ji Qingqing merasa seolah-olah sedang mengalami mimpi indah.

"Kamu bisa meninggal tanpa khawatir. Aku akan mengambil tempatmu berbakti kepada kakekmu. Aku akan merawatnya di usia tuanya."

Bola mata pria itu bergerak di bawah kelopak matanya yang tertutup dan alisnya berkerut juga. Segera setelah itu, matanya membuka sedikit. Karena sorotan tajam dari cahaya, dia tidak bisa membuka matanya sepenuhnya. Dengan mata setengah terbuka, dia samar-samar menatap Ji Qingqing.

Dihadapkan dengan mata yang lelah itu, hati Ji Qingqing tiba-tiba melompat.

Dia bangun?

"Kamu ... bangun?"

Ji Qingqing dengan tidak percaya menatapnya. Karena panik, dia berdiri dan berkata, "Jangan khawatir. Aku akan memanggil kakekmu!"

Pria ini terluka parah. Dokter sudah mengatakan kalau organ utamanya sudah gagal. Mungkin, dia akan mati dalam beberapa hari ke depan.

Dia mengalami koma selama sebulan. Ji Qingqing menduga kalau dia hanya bangun saat ini sebagai tindakan terakhir dari kejernihan dan aktivitasnya sebelum kematiannya.

Sebelum Ji Qingqing membuka pintu, pria itu mengeluarkan erangan yang menyakitkan. Segera setelah itu, ada suara datar panjang dari monitor EKG. Suara itu terasa seolah-olah akan memotong telinganya.