say something

33 1 0
                                    

"Baba bagikan baju hangat ini di beberapa panti asuhan dan fakir miskin dan makanan untuk di bagikan apa sudah siap?" tanya zara seraya memasukan baju hangat ke dalam kardus untuk di bagikan kepada yang lebih membutuhkan

"Sudah semua zara" ujar yiğit dan zara mendorong kardus yang sudah terisi penuh dengan baju hangat itu ke pelayan agar di masukan ke dalam mobil

"Bagikan di tempat yang sudah kita survei sebelumnya baba" ujar zara seraya memakai long coatnya

"Evet zara" ujar yiğit dan zara pamit untuk pergi ke panti asuhan dan dia segera masuk ke dalam mobil dan di susul oleh para bodyguard

Setibanya di panti asuhan dia langsung di sambut oleh pengelola panti asuhan dan dia masuk dan menyapa anak panti asuhan dan dia membagikan baju hangat kepada mereka semua lalu bermain sebentar

Lalu dia pamit pergi ke panti asuhan selanjutnya dan kegiatan membagikan baju hangat selesai di sore hari dan dia pulang ke rumah dan dia merasa lelah dan segera masuk ke dalam rumah

"Ferhat" panggil zara saat melihat ferhat sedang minum di anak tangga

"Do you love me zara?" tanya ferhat dan zara terkekeh

"Stupid question" bisik zara dan dia menghampiri ferhat

"Say something" ujar ferhat lirih

"Come i will bring you to bedroom" ujar zara seraya menggengam lengan ferhat

"Answer me Zara? Am i too bad for you?" tanya ferhat menggebu-gebu

"Mabuk huh" sinis zara

"I drunk because of you" elak ferhat lalu perlahan zara berlutut di depan ferhat

"Kita sudah bersama sejak lama dan aku terima kamu apa adanya" ujar zara seraya mengusap rambut ferhat

"Kamu sayangkan sama dia?" tanya ferhat seraya mengusap perut zara yang mulai buncit dan zara menghela nafas kesal

"Sayang lah kan aku ibunya" ujar zara

"How long we have been together?" Tanya ferhat

"5 or 6 years I count it since our first met" ujar Zara

"How long we have been married?" Tanya ferhat dan Zara menghitungnya

"Almost 2 year" ujar Zara

" 6 tahun 11 bulan 23 hari" ujar ferhat seraya menatap sendu zara

"Dan selama itu kau belum mencintaiku" lanjut ferhat dan zara mengusap rahang ferhat

"Tak selamanya cinta harus di ungkapkan atau di tunjukan" bisik zara seraya mencium kening ferhat

"Say it" ujar ferhat

"Seni seviyorum" bisik zara pelan dan ferhat tersenyum dan jatuh dalam pelukan zara

"Suami siapa sih berat banget" ujar zara seraya bangun

"Kemal karim" panggil zara pada bodyguard lalu mereka berdua datang

"Help me to bring he back to the bedroom" ujar zara dan mereka membopong ferhat dan membawanya masuk ke dalam kamar zara setelah itu mereka pergi

Perlahan zara melepas sepatu dan mantel ferhat dan meletakanya di lantai lalu zara mengambil handuk kecil dan dia basahi dengan air lalu dia membersihkan badan ferhat lalu zara memakaikan ferhat piyama

"Punya suami kok ngak peka istri hamil bukanya di urusin malah dia yang di urusin huh untung sayang" ujar zara setengah kesal lalu dia merapikan kamar dan mandi setelah itu berpakaian dan tidur di sebelah ferhat

-------+--+---++-------
"Baba acara amal musim dingin ini gimana kalo kita bikin temanya festival aja?" tanya zara pada yiğit

"Boleh nak" ujar yiğit

"Baba kemaren ferhat pulang jam berapa?" tanya zara

"Sekitar 2 jam sebelum kamu pulang" ujar yiğit seraya mengingat jam berapa ferhat pulang

my love from turkey (Revisi,hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang