#penasaran

58 4 0
                                    

_-Aku sudah tertarik dengan mu. Namun sampai saat ini aku masih belum tau siapa namamu-_
~Veleron Putra Anggara~

                               Libur

Valeron sedang berada di dalam mobil bersama ibunya menuju supermarket untuk belanja bulanan.
Kerena hari ini adalah hari Minggu Veleron diminta untuk mengantarnya pagi-pagi sekali.

Biasanya nyonya Anggara selalu di antar oleh putra sulungnya, jika tidak sibuk. Berhubung saat ini kakak dari Valeron sedang ada pertanding basket maka Valeron lah yang harus mengantarnya.

"Kamu tunggu sini aja ya sayang, biar mami aja yang turun"ucap Lina setelah eyon berhasil memarkirkan mobil Ford fiesta berwarna merah milik Lina.

"Mami bener ga papa sendiri?"ucap Valeron.

"Ga papa sayang"ucapnya lembut lalu keluar dari mobil.

Valeron memutar kaca spion ke arahnya dan segera merapikan jambulnya dengan gaya cool.

Valeron segera mengambil ponsel miliknya yang berada di saku celana, lalu membuka pesan dari grup.

Buluk dilarang gabung😎

Dimas: Lo di mana yon?
Marselino: Kenapa hari ini lo ga ikut kerumah gue?
Valeron: Gue masih di supermarket nganter nyokap belanja
Athala: Tumben lo yang nganter yon
Faizal: Abang lo kemana bro?
Valeron: Abang gue ada tanding basket
Diandra: Kita udah pada kumpul ni
Resa: Buru lo Yon
Diandra:2
Marselino:3
Athala:4
Dimas:5
Faizal:6
Valeron: Nyokap gue belum keluar. nanti deh kalo gue udah selesai nganter nyokap gue, gue langsung kesana
Dimas: Oke kita tunggu

Pria tersebut masih asik menatap layar ponsel yang sedang berada di halaman Instagram miliknya, karena di rasa akan lama menunggu ibunya yang sedang berbelanja di dalam.

Namun ibunya sudah mengetuk kaca mobil, yang membuat Valeron berhenti memainkan ponselnya. Ibunya memberikan kode kepadanya untuk keluar, dan membukakan bagasi agar dia juga membantu memasukkan belanjaannya.

Valeron langsung keluar dari dalam mobil lalu berjalan kebelakang untuk membukakan bagasi. Namun ada seorang gadis dengan memegang troli yang tengah asik berbincang bersama ibunya, sehingga dia tidak sadar akan kehadiran Valeron.
Valeron mengamati gadis tersebut namun wajahnya tertutupi rambut hitamnya yang diterpa angin. Namun saat Valeron hendak membuka bagasi tangannya terhenti-

"Cantik"ucapnya dalam hati sambil membelalakkan matanya kagum "dia kenal sama mami gue"tambahnya.

"Saya duluan ya tan"pamit gadis tersebut ramah lalu pergi membawa sedikit belanjaan miliknya.

"makasih ya sayang"pekik Lina girang.

Valeron masih menatap punggung gadis tersebut sampai gadis tersebut sudah menghilang jauh tidak terlihat.

"Mami kenal sama dia?"tanya Valeron sambil membuka bagasi.

"Aduh.. mami dari kemaren lupa nanya namanya "gerutu Lina sambil menepuk jidat.

"Emang mami sering ketemu dia?"tanya Valeron lagi sembari memasukan belanjaan ke dalam bagasi.

"Iya, dia sering bantu mami dorong troli" jawab Lina sambil membantu Veleron memasukan belanjaan ke dalam bagasi.

"Kamu kenal ga sama dia sayang?"Lina balik bertanya sembari tetap memasukan belanjaan ke bagasi, begitu pula Valeron.

"Kenal, dia satu sekolah sama eyon"

first boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang