LEMBARAN 7•°

290 38 2
                                    

Sekarang dihadapan yerin sudah ada seseorang yang memegang tas nya dengan senyum jahilnya ia adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang dihadapan yerin sudah ada seseorang yang memegang tas nya dengan senyum jahilnya ia adalah..

Kang Daniel

※※※

"Ya! Kang Daniel kembaliin tas gw!"

Ble.. ogah kalo mau kejar donk -ucapnya lalu berlari dari kejaran yerin.

Ish kang somay kang tahu kembaliin ga itu tas branded tau ga! -teriak yerin. Mereka pun tidak menyadari jika mereka menjadi tontonan anak-anak kelas dan guru yang sedang berdiri didepan pintu kelas dengan wajah geram dengan makhluk dua ini.


Bodo amat paling dijual harga nya kaga nyampe harga diri lu yer -ucap daniel tampa melihat yerin, dan terus berlari diatas kursi dan meja.

"Apa! Dasar gil.."

Jung Yerin Kang Daniel -teriak sang guru.

Mereka pun spontan terdiam mendengar suara yang bisa membuat bulu kuduk merinding. Dan lebih parah nya posisi mereka.. Yerin yang berada di atas meja dan daniel yang berada di atas kursi guru.


Dan berakhirlah seorang jung yerin yang sedang memutari lapangan yang besar bagaikan studio konser dan daniel yang berakhir didepan kelas dengan tangan yang berada di telinga.

Saat sedang melaksanakan hukuman nya yerin pun berpapasan dengan mata elang milik seseorang yang sekarang sedang memperhatikan nya dari gedung sebelah lebih tepatnya gedung kelas 2&3.

Mwo?, ya! Sunbae berhenti menatap ku! -teriak Lantang yerin yang berhasil menggema dilapangan dan...

Ya Jung Yerin mengapa kau tidak lari mau saya tambahkan?! -teriak gurunya dari arah kelasnya.

Ah andwae seem -ucap yerin lalu melanjutkan hukumannya itu, lalu saat yerin melihat gedung kelas 2&3 yerin pun tak melihat seorang pun disana.

Apa dia sudah pergi? -pikir yerin.

Seem mending saya dihukum bareng yerin aja seem biar adil -ucap daniel yang sedang berdiri didepan kelas.

Alah jangan seem paling si kang somay cuman mau modus sama siyerin -ucap sowon.

"Diem lu mak lampir.."

"Udah semua nya diam! Kang daniel hukuman mu ditambah, angkat kaki dan berdiri disana sampai bel istirahat berbunyi"

Sowon pun hanya menjulurkan lidahnya dan daniel tentu saja kesal dengan perlakuan sowon yang menggagalkan rencana nya.

YERIN DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang