LEMBARAN 22

148 17 3
                                    

PagiNya [06:40] ~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PagiNya [06:40] ~~

Dengan santainya Yerin pun menelusuri lorong sekolah dengan airpone yang masih menutupi telinganya itu.

Hah sebenernya sedari tadi pagi mood nya benar benar ilang tentu saja pelaku utamanya itu si tuan Kim, yang selalu mengganggu pikiran gadis Jung ini.

Bagaimana tidak? Yerin yang sekarang mengetahui kalau dirinya menyukai Kim Taehyung itu benar benar tidak terima, gimana ceritanya gadis itu yang tidak pernah punya secuil perasaan pada sunbae nya ini tiba tiba.. aaaaa seperti nya hanya Jung Yerin yang mengerti.

Ditengah langkah nya, tiba tiba seorang murid perempuan tak sengaja menabraknya.

Ah mianhe -ucapnya tampa menatap wajah yerin yang telah siap mengeluarkan asap dari kepalanya.

"Ya! aish"gerutu yerin.

Ya!! Jung!! -teriak sinb lalu menghampiri yerin yang tak jauh berdiri darinya.

"Aduh bi suara lu ngegema tu"

"Hehe.. kajja"lalu merangkul yerin untuk menuju ke kelas mereka tapi langkah keduanya berhenti saat mendengar suara pecahan kaca dari arah kantin.

We..weyo? -gumam sinb.

Tanpa memperdulikan sinb yang tengah terkejut itu yerinpun langsung berlari menuju kantin dengan rasa penasarannya.

Dan betapa terkejutnya seorang Jung Yerin saat melihat..melihat..

"Jennie~yaa!"Yerin pun langsung berlari menghampiri jennie yang terkejut akan hentakan gelas kaca dikepalanya itu.bahkan ia belum menyadari jika sekarang kepalanya mengeluarkan banyak darah.

Jen gwanchana? -tanya yerin lalu ia yang panik pun menahan kepala Jennie yang mengeluarkan darah itu dengan tangannya.aish mengapa orang-orang hanya menonton dan nancy sunbae yang berada tepat didepan jennie pun hanya menatap jennie terkejut dan terlihat jika dirinya gemetaran tak karuan.

Tapi tak butuh waktu lama pertahan gadis Kim itu pun runtuh dan dirinya yang pingsan ditempat.

※※※

Yer lu serius mau nunggu dia sadar -ucap sinb lalu menunjuk gadis yang tengah tak sadarkan diri diatas kasur uks.

"Bi diakan temen kita.."

"Ck pabo~ya"yerin yang tak mengerti pun hanya mengeryitkan kedua alisnya.

"Ya! Jung Yerin~ah dia jelas jelas bilang kalo dia ga kenal kita, lu lupa?"gertak sinb.

"Tapi walaupun kaya gitu jennie tetap temen kita kan bi?"balas yerin lalu menatap mata sahabatnya itu.

"Ani"setelah melontarkan kata-kata nya itu sinb pun meninggalkan yerin yang hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar.

YERIN DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang