Ashley

140 11 1
                                    

Ashley, 17thn

Hari ini adalah ulang tahunku yang ke 17, dan seperti biasa setiap Ulang tahunku ada 2 buah kado yang selalu menyambutku disetiap tahunnya yaitu dari ayah dan kakaku yang berada sangat jauh dari ku. Aku membuka kado yang pertama tertulis kalau itu dari Ayah dengan ucapan dan doanya untukku. Meskipun kami jarang bertemu dan entah kenapa dia membiarkanku untuk dirawat oleh paman dan bibiku sejak ibu tiada, namun aku tau dia menyayangiku itu sudah cukup bagiku, Paman dan bibi sangat sayang padaku mereka membesarkanku seperti anak mereka sendiri walaupun mereka juga mempunyai emet yang masih berusia 10 tahun.

Sebuah Kunci dengan tulisan yang tertempel "Segera dapatkan Surat Ijinnya kalau tidak aku akan menariknya kembali" aku tersenyum lalu bergegas melihat kearah jendela, dihalaman telah terparkir sebuah mobil sedan dengan merk yang sangat kuinginkan belakangan ini.

" bagaimana dia bisa tau"

Aku kembali membuka kado ke dua yaitu dari kakaku Asthon, Meskipun kami berbeda usia 3 tahun namun orang-orang sering memanggil kami si Kembar, entah kenapa dia memiliki wajah hampir terpahat sempurna untuk ukuran laki-laki dan bagiku itu adalah beban berat karena dia terlihat lebih cantik dari pada aku walaupun begitu aku cukup bangga dengannya karena dia akan menjadi next Beta menggantikan ayahku nantinya.

Sebuah ponsel dengan keluaran terbaru yang kudapatkan dari kado Ashton membuatku sedikit shock, sepertinya Ashton benar-benar sudah menghasilkan banyak uang padahal dia baru saja lulus kuliah dan bekerja sebagai asisten diperusahan pemilik pack Crescent moon yang saat ini kabarnya ditangani oleh putranya alias calon Alpha berikutnya, aku bertanya-tanya kenapa Alpha Marchel belum meletakan jabatannya kepada sang Putra?

Sudah 12 tahun aku tidak pulang ke pack, ada banyak kenangan indah disana meskipun tidak semua bisa ku ingat. Setiap kali aku ingin pulang ayah melarangku kemudian dia datang kesini sehingga membuatku mengundurkan niatku untuk pulang 'Aku rindu Rumahku'.

"Happy birthday ley" suara dikepalaku terdengar jelas sehingga membuyarkan lamunanku,

"Happy birthday juga Lau"

"Apa yang kita dapatkan hari ini?" tanya Laura wolf yang terjebak dalam diriku, yah dia terjebak karena sejak kemunculannya hingga detik ini dia tidak pernah keluar, ralat.. dia tidak bisa keluar, meskipun kami sudah mencoba berbagai cara tapi tetap saja hasilnya sama. Ayah bilang itu hanya masalah waktu alhasil kami hanya bisa menunggu.

"Well Ashton memberikanku ini sebuah ponsel terbaru, dan Ayah memberikanku sebuah mobil baru" jawabku dengan antusias membuat laura terkekah.

"Persis seperti yang kau inginkan"

"Aku juga berpikir seperti itu, bagaimana mereka bisa tau?"

"Entahlah, Ley apa kau ingin terlambat kenapa belum bersiap-siap?"

"Oh Shit aku lupa" aku bergegas kekamar mandi lalu bersiap untuk pergi kesekolah.

tbc...

Angry WolfWhere stories live. Discover now