We Are Bestfriend Right?

361 21 7
                                    

"Hei, kenapa kau lama sekali sih?!, 10 menit lagi bel masuk sekolah berbunyi jika kau lupa!" Seru seorang remaja pria yang masih setia menunggu temannya sedari 30 menit yang lalu.

"Aisshh, iya iya aku tahu, Jaemin, ayo cepat berangkat!" Pada akhirnya gadis yang ditunggu oleh pemuda bersepeda itu datang dan langsung menaiki sepeda yang dibawa pemuda itu.

"Dasar wanita, selalu lama saat bersiap-siap, kau pikir berapa lama aku menunggumu disini, nyonya Y/n?!" Pemuda yang disebut sebagai Jaemin itu menjawab dengan sedikit kesal karena gadis yang dipanggil Y/n terlihat sangat santai.

"Hei jika kau malah membicarakan itu waktu kita hanya akan terbuang sia-sia!" Ucapan Y/n hanya dibalas tatapan malas oleh Jaemin. Sepertinya Y/n tidak merasa bersalah sama sekali walaupun dia lah yang menjadi alasan mereka akan terlambat.

Setelah perdebatan kecil tersebut Jaemin akhirnya melajukan sepeda kebanggaannya itu dengan cepat, beruntung lah jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh sehingga mereka dapat sampai di sekolah dengan waktu yang cukup singkat, walaupun gerbang sudah hampir tertutup.

Pagi ini guru mata pelajaran yang seharusnya datang dan menjelaskan materi diberitakan sakit oleh sang ketua kelas yang berujung suasana kelas sedikit ribut seolah merayakan kebebasan.

"Oy, Na Jaemin, kulihat lagi dan lagi kau datang bersama Y/n, sudahlah akui saja jika memang kau dan dia memiliki sebuah hubungan!" Seru Haechan tiba-tiba di hadapan Jaemin yang membuat Jaemin sedikit terlonjak kaget.

"Apa yang kau bicarakan sih? Tuan Lee Haechan yang terhormat, sudah berkali-kali kukatakan padamu bahwa aku dan Y/n hanya sebatas sahabat, aku dekat dengannya karena aku sudah mengenalnya sedari kami baru saja lahir, berhentilah mengatakan aku dan Y/n memiliki hubungan lebih hanya untuk akun gossip mu itu!" Terlihat sekali ucapan Jaemin sarat akan kekesalan yang kentara, bagaimana tidak setiap hari atau bahkan setiap waktu seorang Lee Haechan yang menandai dirinya sendiri sebagai pakar gossip sekolah nya itu selalu menanyakan hal serupa kepada Jaemin ataupun Y/n yang lama kelamaan membuat mereka ingin sekali mencincang Haechan jika tidak ingat bahwa Haechan adalah teman mereka sendiri.

Jaemin dan Y/n memang sudah bersahabat sedari mereka baru lahir, karena orang tua mereka juga saling mengenal dengan baik, setelah mereka berumur 5 tahun kedua orang tua mereka memutuskan untuk pindah rumah dan menjadi tetangga yang pada akhirnya rumah Jaemin dan rumah Y/n berhadapan. Jadi tidak heran jika saja mereka selalu berangkat sekolah bersama, itu hal yang wajar kan? Setidaknya itu yang dipikirkan oleh Jaemin maupun Y/n.

"Baiklah, baiklah, aku mengerti, tapi kita lihat saja apa yang akan terjadi di akhir cerita nanti, kurasa dugaanku tidak akan salah, kau dan Y/n akan memiliki sebuah hubungan yang spesial." Haechan berbicara dengan percaya dirinya, Haechan memang selalu benar terhadap firasat nya.

"Hentikan omong kosong mu Haechan, kuakui kau benar benar berisik saat ini!" Jeno, teman sebangku Jaemin menimpali dengan malas, ia hanya ingin tidur dengan tenang setelah lelah bermain game hingga larut semalam.

"Aishh, jika kau ingin tidur, silahkan saja aku tidak menyuruhmu untuk mendengarkanku." Sepertinya ucapan Haechan cukup membuat Jeno semakin jengkel. "Oh iya Jaem, besok hari minggu, mari kita pergi bersenang-senang, sudah lama kita tidak bermain bersama, Jeno kau ikut, dan Jaemin ajak Y/n untuk ikut bersama kita, kau tetangganya kan? Jadi ajaklah, tidak ada penolakan, titik!" Tegas Haechan dan pergi sebelum kedua temannya hendak melayangkan komentar.

Minggu, 9:00 a.m KST

Jaemin bersiap-siap untuk pergi bersama temannya atas ajakan-paksa-Haechan, setelah bersiap-siap Jaemin hendak mengambil sepedanya yang berada di teras rumahnya, namun dia menangkap sosok sang sahabat yang Haechan paksa untuk ikut, Y/n, sudah berada di depan gerbang rumahnya memunggungi Jaemin. Jaemin menghampiri Y/n yang terlihat sudah siap.

You And Me? • Na Jaemin X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang