Can I Tell You About That?

116 20 2
                                    

"Jaemin, kau tidak akan ke kantin?" Ucap Y/n yang langsung duduk menempati kursi yang berada di depan Jaemin.

Jaemin pun menoleh kehadapan Y/n dan menggeleng lalu melepas sebelah earpods nya.

"Tidak, aku ingin mendengarkan lagu saja disini." Jawab Jaemin lembut dan tersenyum.

"Kau tidak lapar?"

Jaemin kembali menggeleng.

"Yasudah aku ke kantin dulu ya, jika kau ingin menitip sesuatu hubungi aku saja." Ucap Y/n sembari tersenyum dan melambaikan tangannya hendak pergi ke kantin. Jaemin yang melihat itu pun membalas lambaian Y/n dan tersenyum.

"Wah, wah, wah, Na Jaemin, kau terlihat seperti kekasih Y/n asal kau tahu, aku penasaran kenapa kau selalu mengelak ketika ditanya apa kau menyukainya atau tidak, padahal jelas jelas terlihat kau menyukainya tapi kau berkata seolah tidak memiliki perasaan padanya." Teman sebangku Jaemin yang bernama Jeno itupun menggelengkan kepalanya heran.

"Nahh, betul apa yang dikatakan Jeno, kau memang benar-benar tidak suka padanya ya?" Tiba tiba saja Haechan ikut membalas ucapan Jeno.

"Tidak, aku dan dia itu hanya sahabat, kita hanya akan menjadi sahabat selamanya. Aku tidak menyukainya." Jawab Jaemin acuh.

"Tapi jika kau tidak menyukainya kenapa kau selalu menghalangi orang yang ingin mendekati Y/n? Bahkan saat aku mendekati Y/n pun kau marah dan menyuruh ku melupakan perasaan ku padanya." Balas Jeno penasaran.

Dulu Jeno memang sempat tertarik pada Y/n dan berusaha mendekatinya. Tetapi saat Jaemin tahu Jeno menyukai Y/n, Jaemin marah hingga rela mendatangi rumahnya hanya untuk menyuruh Jeno melupakan perasaannya pada Y/n.

"Itu karena aku tidak setuju kau yang menjadi pasangannya, kurasa dia tidak akan cocok denganmu." Jaemin mulai merasa jengkel saat mendapat pertanyaan bertubi tubi dari Jeno dan Haechan tentang perasaan nya pada Y/n.

"Lalu siapa yang pantas? Jangan jangan yang pantas bersamanya hanya kau?" Canda Haechan.

"Tutup mulutmu Haechan, aku benar benar tidak memiliki perasaan padanya, ingat itu! Sekarang berhenti sebelum aku menghabisi mu disini!" Balas Jaemin emosi. Sepertinya Jaemin sudah diambang batas kesabarannya.

Haechan yang mendengar itu pun panik dan memilih untuk kembali ke tempat duduknya.

Jeno yang sama paniknya pun berusaha berhenti, dan berniat kembali membaca buku novelnya namun saat pandangan nya teralih pada ambang pintu Jeno terkejut saat melihat seseorang yang pernah disukainya terlihat menahan tangis dan berlari. Jeno pun berinisiatif mengejar orang itu.

Y/n merasa sakit hati sekarang, awalnya dia berniat makan bersama Jaemin di kelas, dia pun cepat cepat membeli banyak camilan untuknya dan untuk Jaemin. Namun saat diambang pintu dia mendengar ucapan Jaemin yang akhirnya membuat nya ingin menangis, Y/n pun berlari menuju atap sekolah dan menangis disana.

"Y/n, ada apa? Kenapa kau menangis?" Ucap Jeno setibanya di atap dan melihat Y/n yang sudah menangis.

Y/n terkejut dengan kehadiran Jeno dan mencoba menghapus air matanya walaupun itu sia sia karena air matanya terus mengalir. Jeno yang melihatnya menangis hanya bisa mengusap punggung Y/n untuk membuat nya tenang.

"Kurasa aku tahu apa penyebab mu menangis,"

Y/n yang mendengar itu hanya terdiam.

"Kau, menyukai Jaemin kan? Menyukainya lebih dari sekedar sahabat, benar?" Tanya Jeno hati hati. Sesuai apa yang Y/n tebak Jeno akan menanyakan hal itu.

Tanpa diduga Y/n mengangguk mengiyakan pertanyaan Jeno. Jeno yang sudah mengetahui nya pun hanya mengangguk.

"Kau tidak terkejut?" Tanya Y/n saat tangisan nya sedikit reda akibat usapan lembut di punggungnya. Jeno yang ditanya pun hanya menggeleng.

"Aku yang terkejut." Ucap seseorang di depan pintu atap.

Y/n dan Jeno membolakan matanya saat melihat Haechan berdiri di sana.

"Bagaimana kau bisa ada disitu?" Tanya Jeno terkejut.

"Aku melihat mu berlari dari kelas seperti orang kesetanan, karena aku penasaran aku pun mengikuti mu, tetapi aku malah mendapatkan sesuatu yang mengejutkan disini." Jawab Haechan setengah tidak percaya terhadap info yang baru saja dia dapat.

"Jadi, tolong ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi." Pinta Haechan pada Y/n setelah dia menghampiri Y/n dan Jeno.

"Eum, bisa kalian tebak, aku menyukai Jaemin, sejak menengah pertama kurasa, entahlah." Haechan pastinya terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Lalu kenapa kau tidak menyatakan nya saja pada Jaemin?" Tanya Haechan.

"Aku tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan nya, apalagi dia tidak segan untuk mengatakan aku hanya sebatas sahabat nya saja." Balas Y/n sedih.

"Kalau begitu kenapa tidak mengatakan hal yang sebenarnya padaku saat setiap aku bertanya tentang ini?" Tanya Haechan lagi.

"Aku hanya takut kehilangan Jaemin. Dia satu satu nya orang yang melindungi ku dengan tulus, aku tidak ingin dia pergi atau kecewa jika aku mengatakan aku menyukainya. Dia selalu terlihat tidak suka jika aku membicarakan tentang perasaan nya padaku walau itu hanya candaan." Y/n semakin menunduk saat mengingat hal itu, Y/n selalu khawatir, merasa takut kehilangan Jaemin, orang yang paling dia sayang.

"Kenapa kisah kalian harus rumit begini sih?" Ucap Haechan merasa gemas pada kisah cinta temannya yang satu ini.

"Yasudah, bagaimana kalau aku dan Jeno membantumu mengungkapkan perasaan mu padanya? Betul tidak Jen?" Jeno yang mendengar namanya disebut oleh Haechan sedikit terkejut namun langsung mengangguk setuju.

"Tapi bagaimana jika dia tidak ingin menjadi sahabatku lagi? Aku tidak ingin kehilangannya." Tanya Y/n khawatir.

"Aku tidak bisa memastikan dia akan menerima perasaan mu atau tidak, tapi jika hal yang kau takutkan itu terjadi, aku dan Haechan akan membuat nya bertekuk lutut untuk meminta maaf padamu." Balas Jeno dengan percaya diri.

"Walau itu sedikit kejam tapi aku akan ikut bersama Jeno melakukan itu untukmu." Jawab Haechan yang semakin membuat Y/n yakin.

Akhirnya Y/n pun mengangguk dan bertekad untuk menyatakan perasaannya pada Jaemin.





TBC




Huwaaaa update lagiii... Karena ceritanya masih belum selesai tunggu lagi part selanjutnya yaa..

 Karena ceritanya masih belum selesai tunggu lagi part selanjutnya yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jisungie_maknae💛

You And Me? • Na Jaemin X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang