bagian 4

30 3 0
                                    

Bahaya typo bertebaran!!..

AUTHOR POV

Setelah emily jenni dan jewu keluar dari kelas,  secara tiba-tiba emily memeluk jewu. "Aku tidak percaya ini, teman semasa kecilku masih hidup.. Hiks... Hiks"emily mulai menangis terharu karena syok melihat sahabat yang hampir mati tepat di depan matanya ternyata masih hidup.
"Hey hey emily dia itu kakakku kenapa malah kamu yang memeluknya.. " jenni pura-pura marah kepada emily.

Saat di kantin

Jenni masih berpura-pura marah pada emily karena emily yang memeluk kakaknya secara tiba-tiba saat mereka masih di depan kelas.
"Hehe maaf sahabatku tersayang aku kan hanya syok sebentar tadi juga kamu sudah puas kan berpelukan dengan kakakmu jadi sekarang giliranku"sahut emily dengan wajah polos tak besalah

"Tidak boleh tidak boleh kakakku hanya milikku dan kakakku tidak boleh di peluk orang lain selain aku. " kata jenni dengan tegas
Saat emily dan jenni akan memulai perdebatan mereka lagi, tiba tiba

"Ekhem.. Ekhem.. Maaf apakah kami mengganggu kegiatan kalian? " tanya seorang laki-laki tampan yang mengenakan seragam secara urakan yang membuat kesan bad boy nya terlihat. Laki-laki itu bersama dengan seorang temannya yang berpakaian rapih dan sopan temannya juga tidak kalah tampan dengannya. Pakaian temannya itu membuat kesan profesional dan coolnya terlihat.
"Tidak kok kalian tidak mengganggu kegiatan kami.  Apakah kalian ingin makan bersama dengan kami? "Tanya emily dengan ramah. Yah begitulah kebetulan meja yang lain juga sedang penuh. Bisakah kami duduk di sini? "Tanya laki-laki yang memakai baju rapih itu.

"Ya tentu saja silahkan duduk"kata emily.
Merekapun duduk berhadapan dengan jewu dan jenni

(Jadi bentuk mejanya itu persegi panjang dan satu bagiannya bisa menampung 2-4 orang sedangkan sisi ter atas dan ter bawahnya hanya bisa di isi oleh 1 orang saja).

"Bisakah kalian memperkenalkan diri kalian lagi? " tanya jenni.  Karena jenni sedari tadi penasaran dengan nama mereka. Wajah merekapun serasa tidak asing di ingatan jenni.
"Hm,Baiklah. Perkenalkan namaku......

Bersambung.

in the New worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang