#Hujan

18 4 0
                                    

Tampaknya langit serta merta andil dalam kesunyian ku

Memendam kuat sebuah rasa, hingga tak sanggup lagi untuk membendungnya

Kemudian ia meluapkan nya dengan cara menurunkan bulir-bulir air ke tanah

Detik demi detik, menit demi menit

Bulir-bulir itu pun semakin deras tiada henti

Seakan semua pertahanan yang ia genggam erat, tak dapat ia tahan lagi

Semua ia tumpahkan dalam kurun waktu yang lama, banyak pihak yang turut andil menjadi saksi atas penderitaan nya

Salah satunya yaitu aku,

Derasnya hujan ini seakan mewakili semua rasa yang ada dalam benak

Sejuta rasa yang ku pendam sangat dalam, kini mulai menyeruak paksa untuk keluar

Hingga tak dapat kutahan, yang akhirnya aku juga turut menumpahkan bulir-bulir menuju pipi

Mengingat ulasan demi ulasan yang telah ku lalui selama ini

Seakan meninggalkan goresan yang amat dalam, hingga sekarang pun masih sangat terasa

Malam ini,

Aku dan hujan sepertinya sedang kontras

Kami pun turut berduka bersama.

Tak ada malam yang cerah untuk hari ini

Tak ada bintang-bintang yang bertaburan dan gemerlapan di langit

Yang ada hanyalah secercah sinar rembulan yang terselubung oleh gelapnya awan hitam

Seolah menutup akses cahaya yang masuk dari manapun

Merasa lebih baik untuk menyendiri dan menumpahkan segala isinya

Yang kemudian membuat lega, walaupun tak ada hasilnya

Namun itu suatu rasa tersendiri, meskipun itu tak akan berakhir

Setidaknya bisa membuat hati merasa jadi lebih baik

•Novi Yuliyanti•

Rasa yang Berujung AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang