Chen Shaoye mengerahkan seluruh keberaniannya ketika dia melihat ke belakang saat Chu Han mengabaikannya, wajahnya tiba-tiba berubah hijau. Ada potongan tangan.
Warnanya putih dan ada dua jari yang hilang. Kebetulan letaknya karena kurang dari 30 sentimeter dari kepala Chen Shaoye. Chen Shaoye hampir pingsan melihat pemandangan ity. Dia berbalik dengan wajah beruraian air mata. Chu Han yan berada di sampingnya terlihat mirip Raja Neraka ketika membunuh para zombie, jadi dia tidak malu untuk mengatakan sesuatu seperti dia takut. Akibatnya, dia hanya bisa menguatkan pikirannya bahwa zombie itu sudah mati dan itu hanya potongan tangan, ya hanya potongan tangan.
Akhirnya, Chu Han menyelesaikan pembantaiannya dalam tiga menit dan dia mendapatkan 18 poin. Dia memutar setir dan melanjutkan perjalanan mereka. Mereka akan menemukan tempat untuk beristirahat saat mereka melewati jalan itu.
"Kakak Chu," Chen Shaoye akhirnya mengambil keberanian dan bertanya, "Mengapa jalanan kosong dan sepi?"
Chu Han sedang memeriksa sistem kebocoran dan menjawab Chen Shaoye, "Aku yang melakukannya."
Dia menemukan masalah bahwa masing-masing zombie hanya bernilai 0,5 poin ketika dia menabrak mereka dengan mobil. Itu boros! Masalah lain yang menyusahkan adalah bahwa ada syarat untuk membuka bakat ini dan itu adalah kekuatan fisiknya harus mencapai kelas satu. Saat ini, kekuatan Chu Han ada di level normal dan dia membutuhkan dua ratus poin untuk meningkatkan kekuatannya ke level satu.
Tidak ada yang gratis di dunia ini, tetapi itu masuk akal. Bakat dalam sistem adalah kekuatan, ketangkasan, ketepatan dan sebagainya. Ini membutuhkan kekuatan yang besar untuk digunakan dengan benar.
"Kamu berhasil?" Chen Shaoye menatap Chu Han dengan lesu dan dia menemukan bahwa Chu Han bisa melihat sesuatu ketika menatap ke jendela!
"Lalu, Kakak Chu?" Chen Shaoye berpikir dengan hati-hati bahwa, "Apa yang terjadi jika zombie memasuki mobil dari jendela belakang?" Itu masalah besar! Bagaimana jika zombie datang merangkak dan menggigit kita? Apakah Anda akan bertanggung jawab untuk itu?
Chu Han tampak termenung dan bergumam pada dirinya sendiri, "Akurasi sangat penting dan perlu ditingkatkan sejak dini. Saya bukan seseorang yang terlatih. Meskipun ingatan masih di kepala saya, tubuh saat ini tidak terbiasa dengan pistol. Sebisa mungkin tidak menyia-nyiakan peluru,karena peluru yang paling cepat berkurang seiring berjalannya waktu. "
Chen Shaoye, "Apa yang kamu katakan? Aku tidak mengerti!"
Chu Han menganalisis sedikit dan dia memutuskan untuk berhenti sebentar. Pertama-tama dia harus membunuh zombie yang cukup dan mengumpulkan poin.
"Aku tidak bisa menyingkirkan layar?" Chu Han bergumam diam-diam di dalam hatinya dan layar tiba-tiba menghilang. Namun, dia kagum mengetahui bahwa dia bisa memeriksa atributnya kapan saja.
menakjubkan!
——————
Sepuluh menit kemudian, Chu Han memarkir mobil di trotoar yang luas. Dia menerangi sekeliling dengan lampu untuk memastikan bahwa tidak ada bahaya. Mereka memilih tempat ini untuk beristirahat.
Tempat yang luas itu tampak menyeramkan, tetapi mudah untuk melarikan diri jika ada bahaya. Siapa yang tahu apa yang akan muncul di tempat itu.
Chu Han menyeret Fan Wei yang tidak sadar keluar dari mobil dan Chen Shaoye akhirnya bisa menarik napas. Dia meremas tubuhnya di satu tempat.
Melihat Wei yang kehilangan kesadaran, Chu Han tidak punya perasaan dan dia pergi ke kursi belakang untuk merapikan makanan yang berantakan. Makanan dengan tanggal kadaluwarsa pendek harus dimakan terlebih dahulu, jadi Chu Han meletakkan ini di kursi belakang. Barang-barang seperti kue yang bisa bertahan lebih lama disimpan di bagasi.
Hati Chen Shoaye menjadi dingin dan wajahnya sangat menakutkan ketika dia melihat Chu Han mengambil potongan lengan zombie dan membuangnya. Tindakannya begitu biasa, seperti membuang sampah.
Bagaimana bisa orang normal memegang lengan zombie dengan santai? Itu adalah potongan lengan zombie! Dia pasti bukan manusia pastilah monster humanoid! Ketika Chu Han menyelesaikan apa yg dia kerjakan, Fan Wei yang berbaring di samping mobil memuntahkan darah gelap dengan bau menjijikkan. Dia meraung dengan kesadaran yang hilang dan tenggorokannya ada luka seperti dipotong dengan sesuatu. Itu sangat mengerikan dan tak tertahankan. Chen Shaoye gemetaran dengan tubuh tegang dan tiba-tiba berlari jauh dari Fan Wei. Dia berdiri di samping Chu Han, "Kakak Chu, bisakah kau memberitahuku bagaimana jika seorang manusia digigit zombie?"
Melihat Chen Shoaye dengan reaksi seperti itu, Chu Han tiba-tiba mengerti.
Dapat dikatakan bahwa pengecut juga berhati-hati dan sensitif.
"Mereka akan berubah menjadi zombie," Chu Han terus menyimpan barang-barang dan dia menyerahkan kapak api ke Chen Shaoye dengan tangan kirinya. Chen Shaoye takut dan mulai berkeringat dingin, mencoba mengendalikan suaranya yang bergetar, "Bagaimana kamu tahu? Mungkin itu salah, kan?"
Chu Han menatapnya dengan heran, "Kebanyakan orang akan terinfeksi jika mereka digigit zombie."
Chu Han memberi tahu apa yang dia ketahui dalam inkarnasi sebelumnya, "Tapi ada beberapa pengecualian. Orang-orang dengan kekuatan fisik yang bagus masih bisa hidup jika lukanya tidak terlalu serius. peluangnya 1/10000."
"Jadi, Fan Wei?" Chen Shaoye ragu.
Chu Han menghentikan pekerjaannya dan menatap Chen Shaoye dengan mata dingin. Ada emosi yang seharusnya dimiliki manusia di matanya.
"Kamu pergi dan membunuhnya jika dia menjadi zombie."
Apa yang dikatakan Chu Han adalah pikirannya yang murni. Itu nasib yang tidak dapat diubah bagi manusia ketika berubah menjadi zombie dan Fan Wei tidak bisa lagi dianggap manusia. Dia tidak akan pergi dengan fatty jika dia takut membunuh Fan Wei.
Tidak boleh ada orang yang tidak berguna di sekitarnya.
Kuang! Chen Shaoye terlalu takut dan menjatuhkan kapak ke tanah.
"Tidak, tidak, tidak. A-aku tidak bisa melakukannya," Chen Shaoye memohon dengan air mata di wajahnya, "Kakak Chu, Kakak Chu. Kamu sangat kuat, bagaimana kalau kamu membunuhnya?"
Chu Han terus merapikan makanan. Nada suaranya sama, "Ketika Fan Wei menjadi zombie dan bangun, Kau harus membunuhnya dan kita bisa mempunyai hot pot; jika tidak, kamu akan digigitnya dan menjadi zombie,alu dibunuh olehku sesudah ity. Lalu Aku akan punya hot pot untukku sendiri. "
Ketika mengucapkan kata-kata ini, ia mengeluarkan panci portabel dan dua kaleng gas dari kotak di bagian bawah kursi belakang. Chu Han lalu meyalakan api dan menambahkan air. Ada beberapa kotak daging makan siang, bahan dasar hot pot dan semua jenis bakso dan sayuran.
Melihat makanan yang berlimpah seperti itu, ada senyum di mata Chu Han. Ini mungkin kemewahan di masa depan dan orang-orang tanpa kemampuan yang memadai bahkan tidak akan bisa menghirup aromanya.
"A-aku tidak bisa melakukannya," kata Chen Shaoye dengan tegas dan dia tidak berani membunuh zombie, terutama zombie yang masih seorang manusia dan melarikan diri dari bahaya bersamanya beberapa waktu yang lalu. Dia tidak bisa.
Chu Han mengabaikannya dan menambahkan beberapa bahan saat air mulai mendidih. Bau memikat menyebar ke seluruh area.
Chen Shaoye sangat lapar sehingga air liur mengalir di mulutnya. Dia tidak bisa menahan diri untuk menelan, "hot pot."
KAMU SEDANG MEMBACA
Meltdown System in Eschatology
ActionPenulis : Twenty-Two Knife Translate : Sangjiwa Hari kegelapan misterius menyelimuti dunia. Para ahli berteori bahwa medan magnet bumi telah berubah, data yang terkait juga berubah. Pengetahuan akademis sebelumnya telah berbalik, dan banyak hal haru...