SyaSya

- 1 -

Seseorang baru keluar dari ruang kepala sekolah.

Dia diantar oleh salah seorang guru untuk menuju kelas barunya.

11 MIPA 2

Itu lah yang pertama di lihat di depan kelas."Masuk" ucap guru itu.

Tapi ia tetap di depan kelas tidak mengikuti guru untuk masuk kedalam.

Guru itu ke dalam kelas dan menyimpan tas dan buku yang di bawanya tadi keatas meja.

"Anak anak perkenalkan ada murid baru" ucapnya.

Guru itu memberikan isyarat untuk masuk. Aku pun mengerti dan akhirnya aku masuk kedalam.

"Perkenalkan namamu" ucapnya.

Aku mengangguk.

"Perkenalkan nama saya Putri Nasya Syahira,saya pindahan dari surabaya"

"Berteman baik dengan putri ya" ucap guru itu yang tadi aku lihat selintas namanya kalo ga salah -bu hena-

"Iya bu" ucap semuanya.

'gila bening bener'

'Cantik'

'Kira kira udah punya pacar belum ya?'

'Masyaallah senyumnya'

Begitulah celetukan celetukan para cowo.

"Ya sudah Kamu duduk disitu ya" tunjuk guru itu ke arah meja ketiga paling depan "bersama dira" lanjutnya lagi. Aku hanya mengganguk sebagai jawaban dan berjalan menuju meja tadi yang ditunjuk.

Aku duduk disamping seorang gadis yang cantik dan terlihat sangat ramah, kenapa aku bisa tahu? ya karena sebelum aku duduk dia sudah tersenyum ramah kearahku.

"Boleh aku duduk disini?" Ucapku.

"Tentu" jawabnya kembali tersenyum.

Aku pun mulai mengeluarkan buku tulis dan pulpen. Setelahnya aku memperhatikan apa yang guru terangkan di depan.

》》》

Bel tanda istirahat berdering cukup keras di seluruh penjuru sekolah.

"Dir ayo" ucap teman di belakang mejaku.

"Ayo,eh lo eh kamu,emm mau bareng?"ucap teman sebangku ku.

"Oh iya,gue lupa kalo ada murid baru" kekeh nya. "Kenalin gue atika" sembari mengulurkan tangannya.

"Putri" jawabku.

"Gue gina" aku hanya terseyum.

"Oh iya,kita belum kenalan" ucap teman sebangku ku.

"Gila lo temen sebangku tapi belum kenalan" ucap tika.

"Kenalin kenalin gue indira" ucapnya. "mau tau nama kepanjangan gue ga?" Ucapnya kembali.

Seketika aku di tarik oleh gina dan atika keluar kelas. "GA PERLU DIR GA PERLU" ucap tika lantang sembari tertawa.

"TUNGGU,KO GUE DITINGGALIN SIH" teriaknya.

Dikira dia orangnya pendiem eh ternyata berbanding balik -batinku terkekeh.

Sesampainya di kantin.