.4.

51 5 1
                                    

03.00 WIB
Kriiing.. kriiing

aku mulai membuka mataku perlahan,
melihat jam weker dimeja kecilku dan mematikan alarm itu..

"hmm pukul 3"

aku mulai bangkit dari tempat tidur ku, secara perlahan tapi pasti kaki ku berjalan menuju ke kamar mandi.
setelah dari kamar mandi untuk mengambil wudhu, akupun langsung memakai mukenah untuk bersiap sholat tahajjud.
~
~
~
setelah selesai.. aku memanjatkan doa kepada Allah
doa doa yang terbaik untuk umat Islam, keluarga ku, saudara- saudari ku, terutama untuk perasaanku kali ini..

saat ini aku sedang dilanda jatuh cinta..
jatuh cinta untuk pertama kalinya..
beginikah rasanya?
rindu untuk setiap saat
selalu terpikir kan dia
ingin selalu dekat dengannya
dan masih banyak hal yang ingin kulakukan hanya bersamanya.

Itu semua memang hal yang wajar.
tapi, bagiku itu berlebihan..
karena, aku tak patut begitu kepada lawan jenis sebelum ada ikatan halal.

aku terlalu berharap kepada ketidakpastian, sehingga membuat ku lalai kepada sang pencipta.
aku tahu, mencintai kepada lawan jenis adalah hal yg sangat umum yg sering ditemui di kehidupan dunia ini.

hingga saat ini aku berusaha untuk mencari jalan keluar, berdoa kpd sang Kuasa agar bisa perlahan membantu ku untuk tidak terperangkap dalam hal yang masih belum menjadi milikku.

Aku tak mau berharap lebih kpd Adit jika memang akhirnya mengecewakan atau membahagiakan, akupun tidak tau kedepannya, tapi untuk urusan itu aku hanya bisa serahkan kepada sang Pencipta, disini aku cukup menjaga 1 hati, berikhtiar dan berdoa selalu untuk kedepannya.

~

~

~

~

05.30 WIB

Aku yang sudah siap untuk sarapan pun keluar dari kamar dan menuruni tangga.
Disana, di meja makan, Ibu yang terlihat masih menata makanan pun dengan sigap aku membantu nya.
Ayah yang terlihat sudah memakai baju kantor nya pun sedang membaca koran juga ditemani oleh secangkir teh hangat.

"Kamu, Sudah cepat bangunkan adikmu agar tak terlambat ke sekolah" ucap Ibu padaku

"Yah, kan padahal aku mau bantu ibu"

"Bantunya nanti saja, cepat bangunkan"

"Iya" ucap ku sambil menjauh dari Ibu.

~

~

Semua pun sudah berkumpul
Ibu telah menyiapkan makanan nya di meja.
Setelah itu hanya ada suara piring dan sendok yang saling beradu.

"Oh iya nanti ayah pulang agak telat karena ada meeting dengan clien." Ucap Ayah yang memecah keheningan.

"Adek juga nanti mungkin pulang agak sore, karena ada les tambahan" ucap Rani, Ya.. dia adalah adik ku

"Ibu juga mungkin nanti pulang agak telat, mau mengurusi toko butik, karena salah satu karyawan ibu menghubungi jika ada yang mau bertemu dengan ibu dan memesan beberapa baju." Ucap Ibu

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang