Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ू ❀ ू
Setelah insiden perkelahian antar sekolah itu, Minho tidak boleh bersekolah selama 2 hari. Beberapa anak tidak masuk karna sakit
"Idup lo lontang Lantung. Padahal besok lomba"
"Au ah Lix. Pusing gue"
Masih disini. Dengan perasaan yang sama. Antara kecewa dan marah. Tapi lebih dominan kangen si
"EH APA? GILA KALI GUE KANGEN SAMA DIA"
Plak
"Gila jangan ngajak ngajak ya" Felix memukul belakang kepala Jisung
"Gue penasaran. Emang separah itu kah sifat gue?"
"Hah? Yang pas di UKS itu ya?"
"Iya"
"Gue rasa dia suka sama lu. Dia ngelakuin itu biar lu ga berantem trus-"
"HE SSSST! JANGAN MACEM MACEM LEE FELIX IPIN NYA KAK ROS! KU HANTAMKAN KEPALA KAO NANTI YA. Diakan musuh bebuyutan gue ngaco"
"Ikatan antara benci dan cinta beda tipis. Jadi hati-hati aja" Felix meninggalkan Jisung dengan seribu tanda tanya
"WOY BANGSAAT. MATI PENASARAN NIH NANTI GUAA"
"BACOT JISUNG ANJING" Teriak siswa lain tak mau kalah
"Sialan" Gumam Jisung
Besok basket dan futsal akan lomba di sekolah lain dan-
"JISUNG WOY! ASDGHJKL SIAPA DAH NAMA PANJANG LO WOY! HINT EH HUN"
Jisung dikantin btw
"APASI MANEH TERIAK TERIAK AJA"
Tiba tiba teman sekelas nya berlari ke arah nya sambil teriak teriak
"Lu harus ikut gua. Urgent sumpah"
"Apadah. Kaga ah mager"
"Minho-"
"Dimana" Jisung langsung bangkit dan memotong pembicaraan waktu denger nama Minho disebut
"Depan kelas"
Bagai dikejar setan, Jisung berlari menabrak siapapun yang menghalangi. Sampai pada kerumunan orang yang mengelilingi depan kelasnya
Menyerobot masuk diantara keramaian. Disitu. Ditempat itu. Dia melihat Minho tengah duduk diatas seorang pria yang berwajah babak belur. Menghantamkan tangannya tanpa henti. Darah mengucur dari hidung dan bibir pria itu.
"Gue udah bilang! Gue gasuka diganggu apalagi dikatain. LO SIAPA USIK USIK GUE HAH!" Teriak Minho penuh emosi
Beberapa murid yang memisahkan hanya didorong lagi dan lagi oleh Minho. Bahkan ada yang sampai ditonjok
