9 ; The Beginning

10.3K 1.3K 388
                                    

ू ❀ ू

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ू ❀ ू

Sudah beberapa hari ini sekolah dibuat bingung dengan sikap 2 musuh kesayangan 12 Multimedia 1. Tidak ada keributan ataupun sekedar kejahilan kecil yang dulu sering Minho lakukan ke Jisung

"Sung-"

"Diem Lix. Lagi gamau diganggu gue" Felix menatap heran pada sahabatnya

 Lagi gamau diganggu gue" Felix menatap heran pada sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya tau. Masalahnya lo udah ngomong kaya gini ke gue buat yang keseribu kali dari kemaren. Ada masalah hidup apasi sampe kaya gini"

"Gaada salahnya. Yang salah itu lo"

"Lah ko gue"

"Udahlah gue cabut dulu"

Jisung pergi meninggalkan Felix. Tanpa menghiraukan bel yang sudah berbunyi tanda pelajaran pertama akan dimulai

Beberapa hari ini perasaannya kacau. Setelah melihat Minho mencumbu perempuan didepan matanya. Bukan hanya bercumbu, tapi mereka melakukan hal hal yang menjijikan. Tidak ada maksud cemburu, hanya saja itu tempat umum

Tunggu- cemburu?

"Gila aja gue cemburu sama plankton sawah. Apa kata dunia" Gumam Jisung

Rokok Marlboro Premium Black beserta korek dikeluarkan dari sakunya

Rokok Marlboro Premium Black beserta korek dikeluarkan dari sakunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah puntung rokok itu menyala Jisung duduk dibangku rooftop. Menanyakan hal yang sama berulang kali

Who is that fucking girl?

Did Minho really like that girl? Or she just a toy?

Did Minho enjoy that?

But Minho doesn't shut his eyes when he kiss her

But Minho touch her body

Did she just a slut or-?

Did Minho love me or-?

"WAIT WHAT THE FUCK" Jisung menggelengkan kepalanya guna menyangkal pikiran bodoh tentang Minho

"Ngagetin aja monyet" Tiba tiba sebuah suara muncul dibelakang tubuhnya

"Woy ilah ngapain lo disini. Ganggu aja" Sahut Jisung

"Lo yang ngapain. Udah bel malah disini. Geseran dong" Orang itu mencoba duduk disebelah Jisung

"Dih gila aja gue geseran. Sofa juga males kali di dudukin orang ga senonoh kaya lo"

"Hah? Maksud lo apaan"

Jisung tertawa sarkas

"Lupa abis ena ena di UKS dengan pintu yang ga dikunci?"

"Aw gue si malu banget" Lanjutnya

Tangan Minho terkepal erat tanpa sadar

"Itu ga kaya yang lo pikirin Ji"

"Just enjoy her Ho. I know you're a fuckboy. Doesn't know that you will fuck her in school"

Tiba tiba Minho mengukung Jisung

"I said it's not like what you're think"

"Then tell me. Tell me who is she"
Minho mendekatkan wajahnya dengan smirk yang terpatri disana

"Don't say that you're jealous baby"

"Cih I don't even want to know you. Why should I get jealous"

"Then I'm not gonna tell you" Minho menjauhkan dirinya dari Jisung

"Fine. Tell me"

"What did I get from telling you"

"Anything"

"Wow that so fast"

"Tell me asshole"

"Oke" Minho mendudukan dirinya disamping Jisung

"She is my friend. I told her to do it"

"For?"

"For making you jealous. Felix is in my team too. He say you love me. So I decided to make that drama"

"WHA-"

"I've told you everything. Now. Be my boyfriend?"

"I-"

"Gaada penolakan"

"Fine I will"

Seandainya mereka tau. Ini hanyalah permulaan. Permulaan dimana kebencian yang sesungguhnya akan dimulai

ू ❀ ू

ू ❀ ू

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hate Me × Minsung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang