He's Mine, No Objections Allowed ✓

43

Setelah minum obat, keduanya kembali ke hotel.

Su Yi samar berbaring di tempat tidur, memegang elang dengan satu tangan, tanpa sadar berjongkok, dan segera tertidur.

Iklan

Elang dipegang olehnya, dan sisi lain menggaruk layar datar di depannya, yang merupakan dokumen perencanaan yang baru saja dikirim.

Tepat setelah membaca dua baris pertama, tablet mengeluarkan nada ceria, dan sederet kata muncul di bagian atas layar.

[Nyonya :: Panggilan video]

Potret di sekitarnya dirasakan, dan wajah itu bergerak-gerak di lengan, tapi tidak ada tanda-tanda bangun.

Elang mengeluarkan halaman obrolan dan mengkliknya.

Ibu :: "Di mana Anda? Ambil videonya."

Elang berpikir untuk waktu yang lama, tidak berpikir tentang bagaimana bibinya dalam teman-teman WeChat-nya, sebelum dia bertemu kesenangan itu, dia pada dasarnya hanya menggunakan perangkat lunak obrolan perusahaan dan pesan teks ponsel.

Yingying: "Di Shanghai, itu tidak nyaman."

Mrs. :: "Apakah ada ketidaknyamanan, apakah itu rapat atau mobil?"

Elang: "Tidak."

Di sisi yang berlawanan, permintaan video dibuat lagi, dan elang digantung lagi.

Bu 发 mengirim ekspresi, dan wanita dalam ekspresinya berbisik sedikit, menangis dengan pir dan hujan, seperti klip yang diambil dari serial TV.

Iklan

Dan wanita yang menangis itu tidur di sebelahnya.

Dia menekan selama dua detik dan tidak punya waktu untuk menyimpannya.

[Pihak lain menarik pesan]

Elang: "?"

Mrs. :: "Itu emoticon yang saya unduh."

Itu ditertawakan oleh sikap ibu yang sangat jelas. Elang mengetuk keyboard dan mengirim bantuan.

Ibu :: "Kapan kamu akan pulang?"

Yingying: "Ada apa, kamu bisa mengatakannya sekarang."

Nyonya :: "Setelah dua hari ulang tahun Yang, ayahmu memintamu untuk bergabung dengan kami untuk ulang tahun."

Yingying: "Saya tidak punya waktu."

Nyonya Yu: "Hubungan antara dua keluarga kami selalu baik. Ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-80. Bagaimana Anda bisa melihatnya?"

Ying Ying: "Saya harus tinggal di Shanghai selama beberapa hari sebelum kembali."

Nyonya :: "Bekerja dulu biar orang-orang di bawah ini menjagamu, apakah kamu malu untuk kembali untuk waktu yang lama?"

Ying Ying: "Bukan pekerjaan."

Yingying: "Kamu sakit di masa depan."

Iklan
Bibinya tidak bisa menahannya kali ini, dia tidak memutar video dan membuat panggilan langsung, tetapi dia dengan cepat hancur dan tertegun.

Saya tidak tahu bagaimana, setelah saya menyelesaikan kalimat ini, saya merasa jauh lebih menyenangkan.

Untuk waktu yang lama, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia bangkit ke balkon dan memanggil asisten. Ketika dia kembali, dia membawa perasaan dingin. Dia duduk di sebelah dokumen dan kemudian meletakkan tablet di depan samping tempat tidur. Tempat tidur.

Tangan itu dengan cepat diambil alih oleh orang-orang di sekitarnya.

Dia mengulurkan tangan dan menyentuh wajahnya.