#2 Dukungan

21 0 1
                                    

  Pagi hari telah datang, burung-burung saling menyapa satu sama lain hanya untuk mengucap selamat pagi. Hari ini hari minggu, tentu segala kegiatan perkuliahan ditunda dulu sampai hari senin esok.
 
   Namun, tidak untuk seorang Mahesa Dirgantara. Kakak pertama dari Rhea Shaletta Maheswari dan juga tentu saja dari Auristella Allisya atau Stella, Lelaki tampan dan jangkung ini harus disibukkan dengan kegiatan ekstrakulikuler dikampusnya.

"Rhe, segera bangunkan Stella. anak gadis tidak boleh bangun terlalu siang. Aku berangkat!" Ucapnya setelah menyantap sarapan lalu pergi.

  "Baik kak, Hati-hati!" Jawab Rhea agak berteriak.

Stella POV

  Sampai pagi ini pun aku masih memikirkan tentang Arya, Mungkin benar apa kata Zilla kalau aku harus memberinya kesempatan.

  "Dek, ayo bangun... sarapan"
 
Aku dengar suara kak Rhea berteriak. Segera aku keluar kamar untuk menemuinya dan sarapan.

"Selamat pagi kak, kak Dirga sudah berangkat?"

"Sudah dari tadi..."

Aku hanya menanggapinya dengan mengangguk mengiyakan. Lalu menyantap sarapan buatan kak Rhea.

"Kak...?"

"kenapa..?"

"Kakak kenal Arya kan? Arya Windra. Anak seni semester akhir"

"hmm... Arya anak enam hari itu? dia kan masih temannya kak Dirga"

"Iya kak..."

"Ada apa dengan dia?"

"Kemarin sore dia menyatakan perasaannya padaku kak. Dan aku tidak menanggapinya"

"Kenapa?" Tanya kak Rhea yang nampaknya sedikit kecewa dengan ucapan terakhirku

"Aku takut kak, Aku ragu. Ntahlah.." Jawabku menunduk

"Adikku sayang, apa kau berpikir semua lelaki sama? tidakkan? Setauku dia lelaki yang baik dan cukup dekat dengan kak Dirga. Dan yang kakak dengar dari kak Dirga pun dia bukan lelaki yang suka main-main. Saran kakak coba terima dia"

Aku menatap kak Rhea sendu. Seolah mendapat semangat baru setelah mendengar sarannya.

"Tapi bagaimana jika kak Dirga tidak setuju kak?"

kak Rhea tersenyum kecil

"Tidak mungkin, mereka kan kawan satu grup.."

Aku mengangguk yakin sekaligus lega mendengarnya. Karena bagaimana pun hanya mereka berdua yang ku miliki saat ini.

"Terima kasih kak. aku akan memberinya kesempatan" Ucapku tersenyum sembari memeluknya

"Sama-sama sayang. Semangat ya.. tapi jangan sampai mengganggu belajarmu" kak Rhea membalas hangat pelukanku

"Siap kak!"

Tak ada alasan untuk kita menolak apa yang menghampiri kita hanya karena masa lalu. Cobalah membuka hati untuk yang baru,untuk masa depanmu

-Stella

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Can I Do? | Sungjin JieunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang