01.

55 5 4
                                    

HAPPY READING!!!


Jena berangkat sekolah di anter kak celvin, karena kampus kak celvin satu arah dengan sekolah jena. Jena sekarang kelas 11 ipa¹ di SMA 1 di jakarta.

"Udah sampe dek."

"Iya kak". Jena turun dari mobil dan salim pada kak celvin

"Makasih kak udah nganterin." Ucap jena sambil tersenyum.

"Iya sama sama sans aja kali, kakak kamu yang ganteng ini akan selalu mengantarkan kamu kemanapun." Jawab kak celvin dengan pedenya.

"Dih ganteng dari mananya." Cibir jena merotasikan matanya.

"Yeu emang ganteng kan hahah." Jawab kak celvin sambil ketawa.

"Udah sana masuk, belajar yang bener." Usir kak celvin

"Iya iya bawel." Jena sambil memasuki gerbang sekolah.

Jena mulai memasuki gerbang sekolah, Ketika berjalan jena menabrak seseorang.

Dugg

"Ma-maaf gue gak sengaja." Jena meringis dan mendongkak siapa yang dia tabrak.

"Kalo jalan liat liat." Jawab cowok itu

Jena hanya meminta maaf sambil sedikit membungkukan badannya. Cowok itu tidak menjawab dan pergi begitu saja.

🌹🌹🌹

Kringgg!!

Bel istirahat berbunyi, semua murid bergegas untuk kekantin mengisi perut mereka, menyisakan jena dan arin di dalam kelas.

"Jen kekantin yuk." Ajak arin.

"Iya tapi gue ke toilet dulu ya." Pamit jena.

"Mau gue anter?." Tawar arin.

"Gak usah gue sendiri aja, lo ke kantin duluan aja." Pinta jena sambil beranjak dari kursi dan di angguki arin.

•••

Setelah selesai urusan di toilet jena berniat menyusul arin di kantin, namun tiba tiba jena terpeleset, karena lantai licin.

"Aaah." Jena meringis kesakitan

Mencoba untuk berdiri namun tidak bisa karena kakinya sedikit terkilir. Tiba tiba saja ada seseorang yang mengulurkan tangan, jena pun menerima uluran itu dan ketika dia mendongkak dia tersadar yang membantu dia berdiri adalah cowok yang tadi pagi dia tabrak.

"Kalo jalan hati hati." Ucap cowok itu

"E-eh iya ma-maf kak, lantainya licin." Ucap jena.

"Lain kali hati-hati."

"I-iya kak maaf, makasih udah bantuin." Ucap jena dan lagi lagi tidak di jawab oleh cowok itu malah melengos pergi.

•••

"Lama banget lo jen, ngapain aja lo di toilet, bok--, Astaga, jen lo kenapa kok jalannya pincang gitu si?" Tanya arin panik.

"Ah itu gue cuma kepeleset aja tadi pas di deket kamar mandi." Jawab jena yang di angguki arin.

"Gue anter lo ke UKS yuk." Ajak arin.

"Gak usah rin gak terlalu sakit kok."

"Beneran lo?." Tanya arin tidak percaya
Jena hanya mengangguk.

"Yaudah lo mau pesen apaan,biar gue pesenin?." Tanya arin

"Samain aja lah."

"Oke." Arin bangkit dari kursinya untuk memesan makanan.

Alvaro Gibrantara | Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang