[tebak tebakan]

10 1 0
                                    

happy reading ♡

*

*

*

"saya tau sifat kalian semua, walau sampai saya berbicara 12jam disini. kalian tidak akan tetap mendengarkan saya, karena kalian memang tidak niat dulu mengikuti pelajaran saya. saya harap minggu depan kalian serius mendengarkan ucapan saya didepan papan tulis."

sudah 2jam anak kelas 9 mendengar ocehan membosankan dari guru killer bernama bu suzy. semua anak memang telihat duduk santai di kursi mereka masing masing.

tetapi, andai kalian tau. anak kelas9 lebih memilih memejamkan matanya untuk melihat mimpi indah mereka. dari pada mendengar yang mereka anggap tak terlalu penting untuk mereka.

leaa menutup bukunya dan berjalan untuk pergi ke kantin. hari ini dia sangat malas untuk masuk ke kelas, dia memang sudah ada rencana untuk membolos. tapi, mamah jung akan mengoceh seperti burung beo jika alasan leaa tidak jelas untuk tidak masuk sekolah.

seberusaha apapun leaa untuk meminta izin mamah jung agar tidak masuk sekolah, dia tidak akan pernah mendapat perizinan dari mamah jung jika dia tidak sakit.

sekolah mahal cuy, enak aja bolos. kayak yang bayar lo aja -mamah jung.

saat leaa duduk di meja kantin ada pria yang duduk di sebelahnya. Jeno, dia jeno. leaa tersenyum kaku melihat jeno ada di sampingnya.

"le, lo ngapain ke kantin? masih jam pelajaran loh" tanya jeno, yang sedang meminum teh kotak.

Leaa menyelipkan rambutnya ke belakang telinga. "males di kelas jen, bentar lagi pak sungmin. otak gue lagi gaada nyali buat ujian cerpen"

Jeno tertawa kecil. "lo sih, gabisa banget buat cerpen sesuai realitas."

"mau gimana lagi jen, orang kisah asli gue isinya cinta cinta yang tak terbalaskan."

Jeno tertawa keras saat melihat raut wajah serius leaa. "sejak kapan lo bucin?" jeno mengecilkan suara nya.

"sejak gue berusaha move on dari lo"

ucapan leaa membuat jeno terdiam seketika. dia baru sadar, jika leaa pernah menyukainya.

Jadi apakah leaa menyindir jeno?

Leaa yang memahami raut wajah jeno hanya tertawa kecil seraya menepuk keras pundak jeno. "gausah dibawa terlalu serius bambang, orang gue cuma bercanda."

Jeno hanya tersenyum kikuk mendengar perkataan leaa.

"lo mau minum apa makan le? biar gue pesenin"

"nasi goreng aja sama teh anget manis"

"lo aja manis le gimana mau minum teh manis, bisa diabetes gue lihat lo lama lama" ucap jeno

Leaa hanya memutar bolanya malas. "gombal"

--o0o--

"gue ada tebak tebakan buat lo le"

sekarang leaa lagi di belakang taman sekolah berduaan sama siluman singa. siapa lagi kalo bukan haechan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

❝ C A L F L U V ❝  [lai Guanlin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang