Dara Cantik

87 1 0
                                    

Suasana di bandara sangat ramai, banyak orang  berlalu - lalang, ada yang menunggu sanak saudaranya datang, dan ada pula yang menunggu jadwal penerbangan tiba, Linda dan Sista dengan kacamata yang bertengger di kedua matanya mulai memasuki Bandara, ia menoleh ke kanan dan kiri, nampak seorang satpam yang bertugas untuk mengatur orang - orang yang ingin mencari sanak saudaranya yang akan datang, Linda yang melihat satpam tersebut lantas menghampirinya

" Selamat Siang, Pak " Sapanya dengan sopan

"Selamat Siang, apa bisa saya bantu ? "

" Begini Pak, Penerbangan dari Batam - Jakarta sudah tiba apa belum ya, Pak ? "

" Belum bu, mungkin 10 menit lagi sudah sampai ? Satpam itu menjawab sembari melihat jam tangan di pergelengannya

" Kalau begitu, Terima kasih, Pak ?" Pamit Linda yang di balas anggukkan pak satpam

Linda lalu mengajak Sista ke sebuah kedai yang tak jauh dari situ, setelah memberi tahu Sista bahwa pesawat Dara akan mendarat 10 menit lagi

###

Linda meletakkan tas di sisi tempat ia duduk yang juga diikuti oleh Sista, Tampak seorang pelayan menghampiri mereka berdua

" Mau pesan, Mbak ? Tanya si pelayan

" Saya, mau .. " Linda tidak melanjutkan perkataannya saat ia terkejut melihat wajah yang di lihat nya

" Anita, kan .." Linda menuding ke wajah si pelayan

" Mbak .. Mbak Linda " Tebak Si pelayan yang lalu di balas dengan anggukkan oleh Linda

" Gimana Kabarnya, Mbak " Anita bercipika - cipiki dengan Linda

" Aku Baik, kamu sendiri gimana kabar ?

" Aku Baik - baik saja, Mbak ?

" Oh, ya perkenalkan ini sahabatku, Sista"

Mereka pun saling berjabat tangan

" Lalu suamimu gimana ka .. ? "

Linda tidak melanjutkan pertanyaannya saat ia melihat tetesan air mata merembes ke pipi Anita, Linda yang tak tega melihat raut muka Anita yang tiba - tiba menjadi muram akhirnya menyuruhnya duduk di sebelahnya setelah menggeser kursi yang berada di meja lain

Dengan sesenggukan, Anita mulai menceritakan permasalahan rumah tangganya hingga ia bercerai dengan suaminya, kini ia bersama anak semata wayangnya tinggal berdua di sebuah kos - kosan yang tak jauh dari tempatnya bekerja

" Yang Sabar, ya " Linda mengelus punggung tangan " Mungkin ini adalah ujian buatmu dan juga si kecil, suatu saat akan datang kepadamu seseorang yang mengerti kamu dan juga menerimamu dengan segala kekurangamu "

" Terima kasih, Mbak " Anita menundukkan kepalanya menyembunyikan bulir -bulir air matanya

###

Seorang cewek berpenampilan tomboy, berambut panjang yang di kuncir kuda tengah berjalan dengan mendorong sebuah koper berwarna Navy 

Ia menatap nanar arah depannya, tak peduli orang - orang di sekitarnya hingga ia menghentikan langkahnya, sesekali ia celingak celinguk seperti mencari seseorang namun apa yang di carinya tidak ada, lantas ia merogoh handphone yang berada di saku jaketnya

Ia menggulirkan handphonenya hingga nama sebuah nama terpampang di layar handphonenya

"Halo Ma.. Mama ada di mana "

Terdengar seorang wanita bersuara dari jauh " Mama ada di depan kamu di samping orang yang memakai tas berwarna Maroon "

Sesekali cewek itu celingak celinguk, terlihat Sista melambaikan tangannya

" Mama ... " cewek itu berlari kecil menghampiri mamanya

Tante Linda ( OST. TANTE LINDA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang